PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • si hlm. 270-278
  • Pelajaran Nomor 1​—Berkunjung ke Negeri Perjanjian

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pelajaran Nomor 1​—Berkunjung ke Negeri Perjanjian
  • “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • UKURAN SECARA UMUM
  • DAERAH-DAERAH MENURUT ALAMNYA
  • A. PESISIR PANTAI LAUT TENGAH
  • B-1 DATARAN ASYER
  • B-2 DAERAH PESISIR PANTAI DOR
  • B-3 DATARAN PESISIR SARON
  • B-4 DATARAN FILISTIN
  • B-5 BAGIAN TENGAH LEMBAH TIMUR-BARAT
  • C-1 PEGUNUNGAN GALILEA
  • C-2 PEGUNUNGAN KARMEL
  • C-3 PEGUNUNGAN SAMARIA
  • C-4 DAERAH BUKIT (SHEPHELAH)
  • C-5 DAERAH PEGUNUNGAN YEHUDA
  • C-6 PADANG GURUN YEHUDA (YESIMON)
  • C-7 NEGEB
  • C-8 PADANG GURUN PARAN
  • D. ARABA-YORDAN (LEMBAH BERCELAH)
  • D-1 LEMBAH SUNGAI HULA
  • D-2 DAERAH SEKITAR LAUT GALILEA
  • D-3 DISTRIK LEMBAH YORDAN (GHOR)
  • D-4 LAUT ASIN (MATI)
  • D-5 ARABA (KE ARAH SELATAN MULAI DARI LAUT ASIN)
  • E. GUNUNG-GUNUNG DAN DATARAN-DATARAN TINGGI SEBELAH TIMUR SUNGAI YORDAN
  • F. PEGUNUNGAN LIBANON
  • ”Negeri yang Subur dan Luas”
    ’Lihatlah Negeri yang Baik’
  • Palestina
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Ciri Geografis Tanah Perjanjian
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Araba
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
“Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
si hlm. 270-278

Pelajaran tentang Kitab-Kitab yang Terilham serta Latar Belakangnya

Pelajaran Nomor 1​—Berkunjung ke Negeri Perjanjian

Wilayah-wilayah negeri itu, ciri-ciri fisiknya, gunung-gunung dan lembah-lembahnya, sungai-sungai dan danau-danaunya, dan keadaan iklim, tanah, serta jenis-jenis tumbuh-tumbuhannya.

1. (a) Mengapa nama ”Negeri Perjanjian” tepat sekali? (b) Harapan gemilang apa dapat kita ingat seraya kita mempelajari geografi dari negeri tersebut?

BATAS-BATAS Negeri Perjanjian zaman purba telah ditetapkan oleh Allah Yehuwa. (Kel. 23:31; Bil. 34:1-12; Yos. 1:4) Selama berabad-abad daerah ini disebut oleh beberapa orang sebagai negeri Palestina, sebuah nama yang berasal dari bahasa Latin Palaestina dan bahasa Yunani Pa·lai·sti’ne. Kata yang terakhir diambil dari kata Ibrani Pele’sheth. Dalam Kitab-Kitab Ibrani, Pele’sheth diterjemahkan sebagai ”Philistia,” dan ini menunjuk kepada wilayah orang Filistin, musuh umat Allah. (Kel. 15:14) Akan tetapi, karena Yehuwa menjanjikan negeri ini kepada Abraham yang setia dan keturunannya, maka sebutan ”Negeri yang Dijanjikan,” atau ”Negeri Perjanjian” memang tepat. (Kej. 15:18; Ul. 9:27, 28; Ibr. 11:9) Variasi geografis negeri ini sangat menakjubkan, karena dalam daerah yang kecil ini tercakup berbagai ciri dan keistimewaan yang dapat ditemukan di seluruh bumi. Jika Yehuwa dapat memberikan kepada saksi-saksi-Nya zaman dulu warisan berupa negeri perjanjian dengan segala macam keindahan seperti itu, maka pastilah Ia juga dapat memberikan kepada penyembah-penyembah-Nya yang berbakti suatu firdaus dunia baru yang amat indah meliputi seluruh bumi, dengan gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, dan danau-danau, yang mendatangkan kesenangan bagi mereka. Sekarang marilah kita perhatikan ciri-ciri geografis dari Negeri Perjanjian itu, seraya kita berkunjung dalam khayalan.a

UKURAN SECARA UMUM

2. Seberapa banyak daerah di Negeri Perjanjian yang diduduki orang Yahudi, dan di daerah tambahan mana?

2 Menurut batas-batas yang ditetapkan Allah sebagaimana dinyatakan dalam Bilangan 34:1-12, negeri yang dijanjikan kepada Israel merupakan daerah sempit memanjang. Daerah itu panjangnya kira-kira 480 kilometer dari utara ke selatan dan rata-rata lebarnya 56 kilometer. Baru pada zaman pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo seluruh daerah yang dijanjikan itu dapat diduduki secara militer, dengan menjajah bangsa-bangsa yang telah ditaklukkan. Akan tetapi, daerah yang sesungguhnya diduduki oleh orang Yahudi pada umumnya dikatakan meliputi daerah Dan sampai Bersyeba, yang jaraknya kira-kira 240 kilometer dari utara ke selatan. (1 Raj. 4:25) Jarak lintas negeri itu dari Gunung Karmel sampai Laut Galilea kira-kira 51 kilometer, dan di sebelah selatan tempat garis pesisir Laut Tengah sedikit demi sedikit membelok ke arah barat daya, jaraknya kira-kira lebih dari 80 kilometer dari Gaza sampai ke Laut Mati. Luas daerah yang didiami di sebelah barat Sungai Yordan ini hanya kira-kira 15.000 kilometer persegi. Akan tetapi, di samping itu orang-orang Israel juga mendiami daerah-daerah sebelah timur Sungai Yordan (daerah-daerah yang tidak termasuk dalam batas-batas negeri yang semula dijanjikan), sehingga luas seluruh daerah yang dihuni hampir 26.000 kilometer persegi.

DAERAH-DAERAH MENURUT ALAMNYA

3. Dengan bantuan peta ”Pembagian Daerah Menurut Alam dari Negeri Perjanjian” serta paragraf ini, secara singkat sebutkan daerah-daerah yang termasuk dalam pembagian menurut keadaan alam berikut ini: (a) Dataran-dataran di sebelah barat Sungai Yordan, (b) Daerah Pegunungan di sebelah barat Sungai Yordan, (c) Pegunungan dan Dataran Tinggi sebelah timur Sungai Yordan.

3 Kunjungan kita ke Negeri Perjanjian akan membawa kita melalui pembagian daerah menurut alam yang terdapat berikut ini. Ikhtisar yang terdapat di bawah merupakan kunci peta yang menyertainya, yang memperlihatkan kira-kira letak batas-batas dari daerah-daerah yang dibicarakan.

Pembagian Daerah Secara Geografis

A. Pesisir Pantai Laut Tengah.—Yos. 15:12.

B. Dataran-Dataran di Sebelah Barat Sungai Yordan

1. Dataran Asyer.—Hak. 5:17.

2. Daerah Pesisir Pantai Dor.—Yos. 12:23.

3. Dataran Pesisir Saron.—1 Taw. 27:29; Kid. 2:1

4. Dataran Filistin.—Kej. 21:32; Kel. 13:17.

5. Bagian Tengah Lembah Timur-Barat

a. Dataran Megido (Esdraelon).—2 Taw. 35:22.

b. Dataran Rendah Yizreel.—Hak. 6:33.

C. Daerah Pegunungan Sebelah Barat Sungai Yordan

1. Pegunungan Galilea.—Yos. 20:7; Yes 9:1.

2. Pegunungan Karmel.—1 Raj. 18:19, 20, 42.

3. Pegunungan Samaria.—Yer. 31:5; Amos 3:9.

4. Daerah Bukit [”Shephelah,” NW].—Yos. 11:2; Hak. 1:9.

5. Daerah Pegunungan Yehuda.—Yos. 11:21.

6. Padang Gurun Yehuda (Yesimon).—Hak. 1:16; 1 Sam. 23:19.

7. Negeb.—Kej. 12:9; Bil. 21:1.

8. Padang Gurun Paran.—Kej. 21:21; Bil. 13:1-3.

D. Araba-Yordan (Lembah Bercelah).—2 Sam. 2:29; Yer. 52:7

1. Lembah Sungai Hula

2. Daerah Sekitar Laut Galilea.—Mat. 14:34; Yoh. 6:1.

3. Distrik Lembah Yordan (Ghor).—1 Raj. 7:46; 2 Taw. 4:17;

Luk. 3:3

4. Laut Asin (Mati) - (Laut Araba).—Bil. 34:3; Ul. 4:49;

Yos. 3:16.

5. Araba (ke arah Selatan mulai dari Laut Asin).—Ul. 2:8.

E. Gunung-Gunung dan Dataran-Dataran Tinggi Sebelah Timur

Sungai Yordan.—Yos. 13:9, 16, 17, 21; 20:8.

1. Negeri Basan.—1 Taw. 5:11; Mzm. 68:16.

2. Negeri Gilead.—Yos. 22:9.

3. Negeri Amon dan Moab.—Yos. 13:25; 1 Taw. 19:2; Ul. 1:5

4. Dataran Pegunungan Edom.—Bil. 21:4; Hak. 11:18

F. Pegunungan Libanon.—Yos. 13:5.

A. PESISIR PANTAI LAUT TENGAH

4. Bagaimana ciri dan iklim di daerah pantai laut?

4 Memulai kunjungan kita dari sebelah barat, kita pertama-tama memandang pesisir pantai yang terbentang sepanjang Laut Tengah yang indah dan biru. Karena terdapat bentangan bukit pasir yang luas, maka satu-satunya pelabuhan alam yang baik di bawah Gunung Karmel adalah di Yope; tetapi di sebelah utara Karmel terdapat beberapa pelabuhan alam yang baik. Orang Fenisia, yang tinggal di daerah sepanjang pantai ini, menjadi bangsa pelaut yang termasyhur. Rata-rata suhu sepanjang tahun di daerah pesisir yang banyak disinari matahari ini menyenangkan, sekitar 19° C., meskipun pada musim panas suhunya sangat tinggi, dengan suhu rata-rata di siang hari sekitar 34° C. di Gaza.

B-1 DATARAN ASYER

5, 6. Gambarkan dengan singkat (a) Dataran Asyer, (b) daerah pantai pesisir Dor.

5 Dataran di tepi pantai ini merentang ke sebelah utara mulai dari Gunung Karmel sejauh kira-kira 40 kilometer. Lebar bagian yang terbesar adalah kira-kira 13 kilometer, dan ini merupakan sebagian daerah yang diberikan kepada suku Asyer. (Yos. 19:24-30) Dataran ini subur sekali dan banyak hasilnya, menyediakan makanan untuk hidangan di atas meja kerajaan Salomo.—Kej. 49:20; 1 Raj. 4:7, 16.

B-2 DAERAH PESISIR PANTAI DOR

6 Daerah pesisir ini berbatasan dengan Pegunungan Karmel dan panjangnya kira-kira 32 kilometer. Lebarnya hanya kira-kira 4 kilometer. Jadi sebenarnya daerah ini merupakan pesisir pantai yang terletak antara Karmel dan Laut Tengah. Di bagian selatan, terdapat kota pelabuhan Dor, dan ke arah selatan kota ini, tampaklah bukit-bukit pasir. Bukit-bukit di belakang kota Dor menghasilkan makanan-makanan terpilih untuk pesta-pesta Salomo. Salah seorang putri Salomo menikah dengan kepala daerah wilayah ini.—1 Raj. 4:7, 11.

B-3 DATARAN PESISIR SARON

7. (a) Bagaimana Saron disebutkan dalam nubuat, dan mengapa? (b) Di zaman orang Ibrani daerah ini dipakai untuk apa?

7 Mengingat keindahan yang terkenal dari bunga-bunganya, Saron pantas disebutkan dalam penglihatan nubuat Yesaya mengenai tanah Israel yang dipulihkan kembali. (Yes. 35:2) Daerah ini subur dan baik pengairannya. Daerah ini merupakan dataran yang lebarnya antara 16 sampai 19 kilometer, sampai kira-kira 64 kilometer ke arah selatan dari daerah pesisir pantai Dor. Pada zaman orang Ibrani hutan-hutan pohon ek tumbuh di bagian utara Saron. Banyak kawanan domba merumput di sana setelah padi-padiannya dituai. Pada zaman Raja Daud, kawanan domba kerajaan dipelihara di Saron. (1 Taw. 27:29) Sekarang daerah ini penuh dengan perkebunan jeruk yang luas.

B-4 DATARAN FILISTIN

8. Di mana letaknya Dataran Filistin, dan bagaimana ciri-cirinya?

8 Daerah ini terletak di sebelah selatan Saron, panjangnya kira-kira 80 kilometer di sepanjang pantai dan kira-kira 24 kilometer melebar ke dalam. (1 Raj. 4:21) Bukit-bukit pasir di sepanjang tepi pantai masih ditemukan sampai kira-kira 6 kilometer ke dalam. Ini merupakan dataran bergelombang, yang melandai curam mulai dari 30 meter sampai lebih dari 200 meter tingginya ke arah Gaza di sebelah Selatan. Tanahnya subur; tetapi hujan tidak begitu banyak di daerah ini, dan selalu terdapat bahaya kekeringan.

B-5 BAGIAN TENGAH LEMBAH TIMUR-BARAT

9. (a) Terdiri dari dua bagian apakah bagian tengah lembah timur-barat, dan apa nilai praktisnya? (b) Dengan menggunakan bagan-bagan mengenai ”Pembelahan Melintang Negeri Perjanjian,” jelaskan topografi secara umum dari daerah ini.

9 Bagian tengah lembah timur-barat sebenarnya terdiri dari dua bagian, Dataran Lembah Megido, atau Esdraelon, di sebelah barat, dan Dataran Rendah Yizreel di sebelah timur. (2 Taw. 35:22; Hak. 6:33) Seluruh lembah di bagian pusat ini memudahkan perjalanan melintasi negeri dari celah lembah Yordan ke Pantai Laut Tengah, dan menjadi rute perdagangan yang penting. Dataran Megido dialiri Sungai Kison yang deras, yang melalui satu celah sempit antara Gunung Karmel dan Pegunungan Galilea masuk ke Dataran Asyer dan dari situ bermuara di Laut Tengah. Anak sungai yang tidak begitu besar ini praktis kering pada musim panas, tetapi pada waktu-waktu lain arusnya deras.—Hak. 5:21.

10. (a) Lukiskan Dataran Rendah Yizreel. (b) Dengan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian Alkitab mana daerah ini dihubungkan?

10 Dataran Rendah Yizreel membentang ke arah tenggara menuju Sungai Yordan. Jalur lembah ini, Dataran Rendah Yizreel, lebarnya kira-kira 3,2 kilometer dan panjangnya hampir 19 kilometer. Ketinggiannya mulai dari 90 meter lebih, dan kemudian menurun terus sampai kira-kira 120 meter di bawah permukaan laut dekat Bet-Hagan. Seluruh lembah di bagian tengah ini sangat subur, daerah Yizreel merupakan salah satu daerah yang paling limpah penghasilannya di negeri itu. Yizreel sendiri berarti ”Allah akan menaburkan benih.” (Hos. 2:22) Alkitab berbicara tentang kenyamanan dan keindahan daerah ini. (Kej. 49:15) Baik Megido maupun Yizreel letaknya strategis dalam pertempuran-pertempuran antara orang Israel dengan bangsa-bangsa sekelilingnya, dan di sinilah Barak, Gideon, Raja Saul, dan Yehu bertempur.—Hak. 5:19-21; 7:12; 1 Sam. 29:1; 31:1, 7; 2 Raj. 9:27.

C-1 PEGUNUNGAN GALILEA

11, 12. (a) Seberapa banyakkah Galilea muncul dalam pelayanan Yesus, dan siapa yang berasal dari daerah ini? (b) Pertentangkan antara Galilea Atas dengan Galilea Bawah.

11 Di bagian selatan Pegunungan Galilea (dan di sekitar Laut Galilea) inilah Yesus melakukan bagian terbesar pekerjaan kesaksiannya demi nama dan Kerajaan Yehuwa. (Mat. 4:15-17; Mrk. 3:7) Kebanyakan pengikut Yesus, termasuk 11 rasulnya yang setia, berasal dari Galilea. (Kis. 2:7) Di daerah ini, yang kadang-kadang disebut Galilea Bawah, keadaan tanahnya sungguh menyenangkan, tinggi bukit-bukitnya tidak lebih dari 600 meter. Dari musim gugur sampai musim semi, tidak ada kekurangan hujan di daerah yang nyaman ini, dan karena itu daerah ini bukan gurun pasir. Pada musim semi setiap lereng bukit tampak indah ditutupi bunga-bungaan, setiap bagian yang lebih rendah di lembah itu kaya dengan padi-padian. Di dataran-dataran tinggi (plateau) yang kecil, terdapat tanah yang subur sekali untuk pertanian, dan bukit-bukitnya sangat cocok untuk pohon zaitun dan anggur. Kota-kota Alkitab yang termasyhur di daerah ini adalah, Nazaret, Kana, dan Nain. (Mat. 2:22, 23; Yoh. 2:1; Luk. 7:11) Daerah ini memberikan latar belakang yang kaya bagi Yesus untuk menyusun ilustrasi-ilustrasinya.—Mat. 6:25-32; 9:37, 38.

12 Di bagian utara, atau Galilea Atas, bukit-bukitnya menjulang sampai lebih dari 1.100 meter, praktis merupakan kaki bukit Pegunungan Libanon. Galilea Atas merupakan daerah terpencil dan banyak hembusan angin, serta hujan lebat. Di zaman Alkitab lereng-lereng di sebelah barat berhutan lebat. Daerah ini diberikan kepada suku Naftali.—Yos. 20:7.

C-2 PEGUNUNGAN KARMEL

13. (a) Apa Karmel itu sesungguhnya? (b) Bagaimana ini disebutkan dalam Alkitab?

13 Sambungan kaki Gunung Karmel secara megah sekali menonjol ke luar ke Laut Tengah. Sebenarnya Karmel merupakan barisan bukit-bukit, panjangnya kira-kira 48 kilometer, dan tingginya hingga 545 meter di atas permukaan laut. Daerah ini memanjang mulai dari Pegunungan Samaria sampai ke Laut Tengah, dan tanjungnya, yang merupakan tanah bukit utama di ujung barat laut, mempunyai keindahan dan keagungan yang tak dapat dilupakan. (Kid. 7:5) Nama Karmel yang berarti ”Kebun Buah-Buahan,” sungguh cocok bagi semenanjung yang subur ini, yang penuh dengan kebun anggur dan buah-buahan serta pohon-pohon zaitunnya yang terkenal. Yesaya 35:2 menggunakannya sebagai lambang kejayaan yang subur dari negeri Israel yang dipulihkan kembali: ”Semarak Karmel harus diberikan kepadanya.” (NW) Di sinilah Elia menantang para imam Baal dan ”turunlah api [Yehuwa]” guna membuktikan keunggulan-Nya, dan di puncak Karmel ini Elia menarik perhatian kepada awan-awan kecil yang kemudian mendatangkan hujan lebat sehingga secara mukjizat berakhirlah masa kekeringan yang telah menimpa Israel.—1 Raj. 18:17-46.

C-3 PEGUNUNGAN SAMARIA

14. Suku-suku manakah yang berdiam di Pegunungan Samaria, dan daerah ini cocok untuk menanam apa?

14 Bagian selatan daerah ini lebih berbukit-bukit, dan di sebelah timur tingginya sampai lebih dari 900 meter. (1 Sam. 1:1) Di daerah ini, hujan turun lebih banyak dan lebih teratur daripada di Yehuda di sebelah selatannya. Daerah ini dihuni oleh keturunan Efraim, yaitu putra Yusuf yang lebih muda. Sebelah utara daerah ini diberikan kepada separuh suku Manasye, putra Yusuf yang lebih tua, terdiri dari lembah-lembah sungai yang lebih rendah dan dataran-dataran kecil yang dikelilingi oleh pegunungan. Daerah yang berbukit tidak begitu subur, meskipun terdapat perkebunan anggur dan zaitun, yang dimungkinkan oleh banyaknya pembuatan petak-petak tanah di bagian lereng yang lebih rendah. (Yer. 31:5) Akan tetapi, daerah yang lebih rendah pada lembah yang lebih besar baik sekali untuk tumbuh-tumbuhan padi-padian dan pertanian umum. Pada zaman Alkitab banyak kota terdapat di daerah ini. Pada masa pemerintahan kerajaan utara, suku Manasye menyediakan bahan-bahan bagi ketiga ibu kota secara berturut-turut—Sikhem, Tirza, dan Samaria—dan belakangan seluruh daerah ini disebut Samaria, menurut nama ibu kota itu.—1 Raj. 12:25; 15:33; 16:24.

15. (a) Bagaimana berkat Musa atas Yusuf tergenap di wilayah Samaria? (b) Bagaimana negeri ini mendapat berkat lebih jauh pada zaman Yesus?

15 Berkat Musa atas Yusuf benar-benar tergenap sehubungan dengan negeri ini. ”Tentang Yusuf ia berkata: ’Kiranya negerinya diberkati oleh [Yehuwa] dengan yang terbaik dari langit, dengan air embun, . . . dengan yang terbaik dari yang dihasilkan matahari, dan dengan yang terbaik dari yang ditumbuhkan bulan; dengan yang terutama dari gunung-gunung sejak dulu, dan yang terbaik dari bukit-bukit yang berabad-abad.’” (Ul. 33:13-15) Ya, daerah ini memang menyenangkan sekali. Gunung-gunungnya berhutan lebat, lembah-lembahnya produktif, dan daerah ini menjadi padat dengan kota-kota yang makmur dan berpenduduk banyak. (1 Raj. 12:25; 2 Taw. 15:8) Pada waktunya Yesus mengabar di negeri Samaria, begitu pula murid-muridnya, dan Kekristenan mendapat banyak pendukung di sana.—Yoh. 4:4-10; Kis. 1:8; 8:1, 14.

C-4 DAERAH BUKIT (SHEPHELAH)

16. (a) Bagaimana ciri-ciri dari Daerah Bukit (Shephelah)? (b) Seberapa pentingkah daerah ini pada zaman Alkitab?

16 Meskipun nama Shephelah mengartikan ”tanah rendah,” sebenarnya ini merupakan daerah berbukit yang tingginya mencapai 450 meter di bagian selatan, dan terpotong-potong oleh banyak lembah yang melintang dari timur ke barat. (2 Taw. 26:10) Daerah ini makin meninggi ke arah timur dataran pesisir Filistin dan dianggap sebagai tanah yang rendah hanya jika dibandingkan dengan Pegunungan Yehuda yang lebih tinggi yang terletak lebih jauh ke timur. (Yos. 12:8) Bukit-bukitnya, yang ditutup dengan pohon sikamor, kini penuh dengan kebun-kebun anggur dan zaitun. (1 Raj. 10:27) Dahulu terdapat banyak kota di situ. Pada zaman Alkitab daerah ini merupakan daerah pertahanan bagi umat Israel terhadap orang Filistin atau bangsa-bangsa penyerang lain yang mencoba menyerbu masuk negeri Yehuda dari arah pesisir pantai.—2 Raj. 12:17; Ob. 19.

C-5 DAERAH PEGUNUNGAN YEHUDA

17. (a) Seberapa produktifkah daerah Pegunungan Yehuda pada zaman Alkitab, dan bagaimana keadaannya sekarang? (b) Yehuda dianggap sebagai tempat yang baik untuk apa?

17 Ini merupakan daerah tinggi dan berbatu karang, panjangnya 80 kilometer dan lebarnya kurang dari 32 kilometer, sedangkan ketinggiannya berkisar antara 600 sampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Di zaman Alkitab daerah ini penuh dengan hutan kayu, dan teristimewa di sisi barat, bukit-bukit dan lembah-lembahnya limpah dengan ladang-ladang padi-padian, pohon-pohon zaitun, dan kebun-kebun anggur. Ini merupakan daerah yang banyak menghasilkan biji-bijian yang baik, minyak, dan anggur bagi Israel. Khususnya daerah di sekitar Yerusalem telah banyak mengalami penebangan hutan sejak zaman Alkitab, sehingga sekarang kelihatan tandus dibanding dengan keadaannya dulu. Di musim dingin, salju kadang-kadang turun di bagian-bagian yang lebih tinggi agak di tengah, misalnya di Betlehem. Pada zaman dulu Yehuda dianggap sebagai tempat yang baik untuk kota-kota dan benteng-benteng, dan pada masa kesukaran orang-orang dapat melarikan diri ke pegunungan ini untuk mencari perlindungan.—2 Taw. 27:4.

18. (a) Kapan Yerusalem menjadi ibu kota Israel dan Yehuda? (b) Apa beberapa ciri yang menarik dari kota ini?

18 Tersohor dalam sejarah Yehuda dan Israel adalah Yerusalem, yang juga disebut Sion, menurut nama bentengnya. (Mzm. 48:2, 3) Pada mulanya ini merupakan kota Kanaan yang bernama Yebus, letaknya di tanah yang tinggi di atas persimpangan Lembah Hinom dan Lembah Kidron. Sesudah Daud berhasil menduduki dan menjadikannya ibu kota, kota tersebut diperlebar ke arah barat laut, dan akhirnya meliputi juga Lembah Tiropuon. Belakangan Lembah Hinom disebut Gehena. Karena orang-orang Yahudi melakukan korban-korban penyembahan berhala di situ, maka tempat itu dinyatakan najis dan dijadikan tempat pembakaran sampah dan mayat-mayat penjahat yang keji. (2 Raj. 23:10; Yer. 7:31-33) Dengan demikian api di tempat itu menjadi lambang kebinasaan total. (Mat. 10:28; Mrk. 9:47, 48) Yerusalem hanya mengambil sedikit persediaan air dari Kolam Siloam, di sebelah barat Lembah Kidron, dan Hizkia melindungi kolam ini dengan membangun sebuah tembok luar, sehingga kolam itu masuk wilayah kota.—Yes. 22:11; 2 Taw. 32:2-5.

C-6 PADANG GURUN YEHUDA (YESIMON)

19. (a) Bagaimana Yesimon cocok dengan arti namanya? (b) Peristiwa-peristiwa Alkitab apa yang terjadi di daerah ini?

19 Yesimon adalah nama Alkitab untuk Padang Gurun Yehuda. Ini berarti ”Padang Belantara.” (1 Sam. 23:19, catatan kaki NW) Betapa tepat nama ini melukiskan tempat itu! Padang gurun ini terdiri dari lereng-lereng yang tidak rata di sebelah timur Pegunungan Yehuda yang bertanah kapur kasar dan tandus, dengan kecuraman yang menurun lebih dari 900 meter sepanjang 24 kilometer menuju ke arah Laut Mati, yang mempunyai dinding jurang bergerigi. Tidak ada kota, hanya terdapat beberapa tempat pemukiman di Yesimon. Ke Padang Gurun Yehuda inilah Daud melarikan diri dari Raja Saul, dan di antara padang belantara ini dan Sungai Yordan, Yohanes Pembaptis mengabar, dan ke daerah inilah Yesus mengasingkan diri sewaktu berpuasa selama 40 hari.b—1 Sam. 23:14; Mat. 3:1; Luk. 4:1.

C-7 NEGEB

20. Lukiskan daerah Negeb.

20 Di sebelah selatan Pegunungan Yehuda terdapat daerah Negeb, tempat para datuk Abraham dan Ishak bermukim bertahun-tahun lamanya. (Kej. 13:1-3; 24:62) Alkitab juga menyebut bagian selatan daerah ini ”padang gurun Zin.” (Yos. 15:1) Daerah Negeb yang setengah kering ini terbentang dari distrik Bersyeba di sebelah utara sampai Kades-barnea di sebelah selatan. (Kej. 21:31; Bil. 13:1-3, 26; 32:8) Daerah ini menurun dari Pegunungan Yehuda dengan barisan bukit, yang melintang dari timur ke barat, sedemikian rupa sehingga menjadi penghalang alami terhadap lalu lintas ataupun serbuan musuh dari selatan. Tanahnya makin menurun dari pegunungan di sebelah timur Negeb sampai ke dataran gurun di sebelah barat, di sepanjang pantai laut. Pada musim panas daerah ini tandus seperti gurun pasir, kecuali di dekat beberapa lembah sungai. Namun, air masih dapat diperoleh dengan menggali sumur. (Kej. 21:30, 31) Negara Israel modern mengadakan irigasi dan mengembangkan bagian-bagian daerah Negeb ini. ”Sungai Mesir” menandai batas sebelah barat daya Negeb dan juga merupakan batas sebelah selatan Negeri Perjanjian.—Kej. 15:18.

C-8 PADANG GURUN PARAN

21. Di mana letak Paran, dan peran apa dimainkan dalam sejarah Alkitab?

21 Di sebelah selatan Negeb dan bersebelahan dengan Padang Gurun Zin terletak Padang Gurun Paran. Pada waktu meninggalkan Sinai, orang-orang Israel menyeberangi padang gurun ini dalam perjalanan mereka menuju Negeri Perjanjian, dan dari Paran inilah Musa mengutus 12 mata-mata.—Bil. 12:16–13:3.

D. ARABA-YORDAN (LEMBAH BERCELAH)

22. Dengan menggunakan peta di halaman 272 dan bagan-bagan di halaman 273, serta paragraf ini, secara singkat lukiskan ciri-ciri utama Arabah-Yordan (Lembah Bercelah) dan hubungannya dengan daerah sekitarnya.

22 Salah satu formasi tanah yang sangat luar biasa di bumi ini adalah Lembah Bercelah yang menakjubkan. Di dalam Alkitab, daerah lembah yang membelah Tanah Perjanjian dari utara sampai selatan disebut ”Araba-Yordan.” (Yos. 18:18) Dalam 2 Samuel 2:29 (NW) retak dalam kulit bumi ini disebut sebagai sebuah parit. Di sebelah utara terdapat Gunung Hermon. (Yos. 12:1) Dari kaki Gunung Hermon, Lembah Bercelah ini menurun curam ke selatan hingga 800 meter di bawah permukaan laut, yaitu pada dasar Laut Mati. Dari ujung selatan Laut Mati, daerah Araba berlanjut, bertambah tinggi sampai lebih dari 200 meter di atas permukaan laut dipertengahan antara Laut Mati dan Teluk Akaba. Sesudah itu tanahnya turun terjal sampai kepada perairan hangat di teluk timur Laut Merah. Peta-peta bagan memperlihatkan daerah-daerah yang menghubungkan Lembah Bercelah dengan daerah sekitarnya.

D-1 LEMBAH SUNGAI HULA

23. Dengan apa daerah Hula dihubungkan pada zaman Alkitab dulu?

23 Mulai kaki Gunung Hermon, Lembah Bercelah itu menurun cepat lebih dari 490 meter ke daerah Hula, kira-kira setinggi permukaan laut. Daerah ini diairi dengan baik dan senantiasa berwarna hijau indah meskipun pada musim panas. Di daerah inilah suku Dan menetap di kota mereka Dan, yang menjadi pusat penyembahan berhala sejak zaman hakim-hakim sampai kepada zaman kerajaan sepuluh suku Israel. (Hak. 18:29-31; 2 Raj. 10:29) Di kota Kaisarea Filipi, sebuah kota dekat dengan lokasi Dan purba, Yesus menegaskan kepada murid-muridnya bahwa ia adalah Kristus, dan banyak orang percaya bahwa di dekat Gunung Hermon inilah berlangsung transfigurasi yang terjadi enam hari kemudian. Dari Hula, Lembah Bercelah menurun ke Laut Galilea, yang terletak kira-kira 210 meter di bawah permukaan laut.—Mat. 16:13-20; 17:1-9.

D-2 DAERAH SEKITAR LAUT GALILEA

24. (a) Apa nama lain dari Laut Galilea di dalam Alkitab? (b) Seperti apa daerah sekitarnya pada zaman Yesus?

24 Laut Galilea dan sekitarnya sangat menyenangkan.c Kita lebih berminat akan daerah ini karena banyak peristiwa dalam pelayanan Yesus terjadi di sana. (Mat. 4:23) ”Laut” ini juga disebut Danau Genesaret atau Kineret, dan Laut Tiberias. (Luk. 5:1; Yos. 13:27; Yoh. 21:1) Sesungguhnya ini merupakan sebuah danau yang berbentuk hati, panjangnya hampir 21 kilometer dan lebarnya kira-kira 11 kilometer pada bagian yang terlebar, dan merupakan sumber persediaan air yang penting bagi seluruh wilayah. Hampir seluruh sisi danau ini tertutup rapat dengan bukit-bukit. Permukaan danau itu kira-kira 210 meter di bawah permukaan laut, sehingga musim dingin di situ terasa nyaman, sedangkan musim panasnya sangat panjang dan panas. Pada zaman Yesus, tempat ini merupakan pusat industri perikanan yang sangat maju, dan kota-kota yang sedang berkembang Khorazim, Betsaida, Kapernaum, dan Tiberias terdapat di tepi atau dekat tepi danau itu. Ketenangan danau itu dapat tiba-tiba dilanda angin topan. (Luk. 8:23) Dataran kecil Genesaret, berbentuk segitiga, terletak di sebelah barat laut danau itu. Tanahnya subur, menghasilkan hampir setiap macam hasil bumi yang dikenal di Negeri Perjanjian. Pada musim semi lereng-lereng bukit yang beraneka warna kilauannya memancarkan keindahan yang tidak ada tandingannya di negeri Israel.d

D-3 DISTRIK LEMBAH YORDAN (GHOR)

25. Apa ciri-ciri utama dari Lembah Yordan?

25 Seluruh lembah yang menurun seperti selokan ini juga disebut ”Araba-Yordan.” (Ul. 3:17) Dewasa ini orang Arab menyebutnya daerah Ghor, yang berarti ”Rendah.” Lembah ini mulai di Laut Galilea dan umumnya lebar—kira-kira 19 kilometer lebarnya di beberapa tempat. Sungai Yordan sendiri letaknya kira-kira 46 meter di bawah dataran lembah tersebut, membelok dan melingkar sepanjang 320 kilometer meliputi jarak 105 kilometer menuju Laut Mati.e Sungai itu yang mengalir melalui 27 jeram, mengalami penurunan 180 meter pada saat sungai itu sampai di Laut Mati. Sisi-sisi Sungai Yordan yang lebih rendah dikelilingi pohon-pohonan semak belukar, terutama pohon tamarisk, oleander, dan willow, tempat singa-singa dan anak-anaknya bersembunyi pada zaman Alkitab. Dewasa ini daerah tersebut dikenal sebagai Zor dan pada musim semi sebagian tergenang air. (Yer. 49:19) Sedikit lebih tinggi dari masing-masing tepi daerah sempit yang seperti hutan ini terletak tanah Qattara, yaitu tanah tepi yang tidak dapat didiami yang terdiri dari dataran-dataran kecil dan lereng-lereng retak yang membawa kita kepada Dataran Ghor itu sendiri. Dataran di sebelah utara Ghor, atau Araba, dijadikan tanah pertanian yang baik. Bahkan bagian selatannya, ke arah Laut Mati, dataran tinggi Araba, yang dewasa ini sangat kering, konon pernah menghasilkan berbagai jenis buah kurma, dan juga banyak lagi buah-buahan tropis lain. Yerikho masih merupakan kota yang paling terkenal di Lembah Yordan ini.—Yos. 6:2, 20; Mrk. 10:46.

D-4 LAUT ASIN (MATI)

26. (a) Apa beberapa fakta menakjubkan berkenaan Laut Mati? (b) Kesaksian nyata apa diberikan oleh daerah ini berkenaan penghukuman Yehuwa?

26 Ini merupakan salah satu perairan yang paling menakjubkan di muka bumi ini. Laut ini tepat disebut mati, karena tak seekor ikan pun dapat hidup dalam laut ini dan hanya sedikit tumbuh-tumbuhan hidup di tepi-tepinya. Alkitab menyebutnya Laut Asin, atau Laut Araba, sebab letaknya di Lembah Bercelah Araba-Yordan. (Kej. 14:3; Yos. 12:3) Panjang laut ini dari utara ke selatan kira-kira 75 kilometer dan lebarnya 15 kilometer. Permukaannya kira-kira 400 meter di bawah permukaan Laut Tengah, menjadikannya tempat terendah di seluruh permukaan bumi. Di bagian utaranya, kedalaman laut itu kira-kira 400 meter. Pada setiap sisi, laut itu terkurung oleh bukit-bukit tandus dan curam. Meskipun Sungai Yordan mengalirkan air tawar, tidak ada jalan keluar untuk air itu kecuali dengan penguapan, dan ini terjadi sama cepat dengan masuknya air. Air yang terkurung itu mengandung kira-kira 25 persen larutan zat padat, terutama garam, dan beracun untuk ikan dan sakit bila kena mata. Orang-orang yang datang berkunjung ke sebagian besar dari daerah sekitar Laut Mati itu sering kali dilanda perasaan kesunyian dan kehancuran. Ya, ini adalah tempat orang mati. Meskipun seluruh daerah ini pernah ”banyak airnya . . . seperti taman [Yehuwa],” daerah sekitar Laut Mati kini sebagian besar merupakan ’tempat yang sunyi sepi’ dan memang demikianlah halnya selama hampir 4.000 tahun, sebagai bukti nyata mengenai tidak dapat diubahnya penghukuman Yehuwa yang pernah dilaksanakan di sana terhadap Sodom dan Gomora.—Kej. 13:10; 19:27-29; Zef. 2:9.

D-5 ARABA (KE ARAH SELATAN MULAI DARI LAUT ASIN)

27. Wilayah apa terdapat di Araba bagian selatan, dan siapa yang menguasainya di zaman dulu?

27 Bagian terakhir dari Lembah Bercelah ini membentang terus ke selatan hingga 160 kilometer lagi ke arah selatan. Seluruh daerah ini sebenarnya merupakan gurun. Hujan jarang, dan matahari bersinar dengan teriknya. Alkitab juga menyebut bagian ini sebagai Araba-Yordan. (Ul. 2:8) Kira-kira di tengah-tengah, daerah ini mencapai titik tertingginya yaitu lebih dari 200 meter di atas permukaan laut dan kemudian menurun lagi ke arah selatan sampai ke Teluk Akaba, teluk sebelah timur Laut Merah. Di sinilah, di pelabuhan Ezion-geber, Salomo membangun sebuah armada perkapalan. (1 Raj. 9:26) Selama sebagian besar dari zaman raja-raja Yehuda, bagian Araba ini berada di bawah kekuasaan kerajaan Edom.

E. GUNUNG-GUNUNG DAN DATARAN-DATARAN TINGGI SEBELAH TIMUR SUNGAI YORDAN

28. Bagaimana nilai dari Negeri Basan dan Gilead ditinjau dari segi pertaniannya, dan bagaimana daerah-daerah ini terlibat dalam sejarah Alkitab?

28 Sisi ”sebelah timur sungai Yordan” menanjak cepat dari Lembah Bercelah membentuk rangkaian dataran tinggi. (Yos. 18:7; 13:9-12; 20:8) Di sebelah utaranya terdapat negeri Basan (E-1), yang bersama dengan separuh dari Gilead, diberikan kepada suku Manasye. (Yos. 13:29-31) Ini merupakan daerah peternakan, daerah untuk para petani, suatu dataran subur yang tingginya rata-rata 600 meter di atas permukaan laut. (Mzm. 22:13; Yeh. 39:18; Yes. 2:13; Za. 11:2) Pada zaman Yesus daerah ini banyak mengekspor padi-padian, dan sekarang pertaniannya masih produktif. Kemudian, di sebelah selatan terletak negeri Gilead (E-2), separuh bagian bawahnya, diberikan kepada suku Gad. (Yos. 13:24, 25) Ini adalah daerah pegunungan yang mencapai ketinggian 1.000 meter, diairi oleh hujan yang baik pada musim dingin dan banyak embun pada musim panas, maka tanah ini baik juga untuk peternakan dan terkenal akan balsamnya. Dewasa ini daerah ini terkenal dengan anggur pilihannya. (Bil. 32:1; Kej. 37:25; Yer. 46:11) Ke negeri Gilead inilah Daud melarikan diri dari Absalom, dan di bagian barat daerah ini Yesus mengabar ”di tengah-tengah daerah Dekapolis.”—2 Sam. 17:26-29; Mrk. 7:31.

29. Di sebelah timur Sungai Yordan, dataran-dataran apa yang terletak di bagian selatannya, dan daerah-daerah itu terkenal karena apa?

29 ”Negeri orang Amon” (E-3) terletak persis di sebelah selatan Gilead, dan separuh daripadanya diberikan kepada suku Gad. (Yos. 13:24, 25; Hak. 11:12-28) Ini merupakan dataran tinggi yang tanahnya bergelombang, sangat cocok untuk menggembalakan domba. (Yeh. 25:5) Terus ke selatan lagi terletak ”negeri Moab.” (Ul. 1:5) Orang Moab sendiri terkenal sebagai gembala domba yang hebat, dan sampai sekarang pencaharian utama di daerah itu adalah beternak domba. (2 Raj. 3:4) Lalu, di sebelah tenggara Laut Mati, kita temukan dataran Pegunungan Edom (E-4). Puing-puing dari kota-kota perdagangannya yang megah, seperti Petra, masih ada sampai sekarang.—Kej. 36:19-21; Ob. 1-4.

30. Dengan apa dataran-dataran tinggi berbatasan di sebelah timur?

30 Di sebelah timur pegunungan dan dataran tinggi ini terletak padang gurun cadas yang luas yang dengan sangat efektif memotong jalan langsung antara Negeri Perjanjian dan Mesopotamia, sehingga jalur perjalanan kafilah terpaksa mesti berputar dulu jauh ke utara. Di sebelah selatan, padang gurun ini bertemu dengan bukit-bukit pasir gurun besar Arab.

F. PEGUNUNGAN LIBANON

31. (a) Apa yang membentuk Pegunungan Libanon? (b) Ciri-ciri apa dari Libanon yang masih sama seperti pada zaman Alkitab?

31 Pemandangan yang dominan di seluruh Negeri Perjanjian adalah Pegunungan Libanon. Sebenarnya ada dua barisan pegunungan yang sejajar satu sama lain. Kaki-kaki bukit dari Pegunungan Libanon terus merambat sampai Galilea Atas. Di banyak tempat bukit-bukit ini sampai mencapai tepi pantai. Puncak tertinggi dalam barisan pegunungan ini kira-kira 3.000 meter di atas permukaan laut. Puncak tertinggi dalam barisan Pegunungan Anti-Libanon yang di sampingnya adalah Gunung Hermon yang indah, tingginya 2.814 meter di atas permukaan laut. Salju di atas gunung ini merupakan sumber air utama bagi Sungai Yordan dan sumber embun selama masa kekeringan pada akhir musim semi. (Mzm. 133:3) Pegunungan Libanon terutama terkenal akan pohon arasnya yang besar-besar, kayunya dipakai dalam pembangunan bait Salomo. (1 Raj. 5:6-10) Meskipun hanya ada sedikit hutan pohon aras saat ini, lereng-lereng yang lebih rendah masih penuh dengan kebun anggur, zaitun, dan kebun buah lainnya, seperti di zaman Alkitab dulu.—Hos. 14:5-7.

32. Bagaimana Musa dengan tepat melukiskan Negeri Perjanjian?

32 Seraya kita mengakhiri kunjungan kita ke Negeri Perjanjian Yehuwa, yaitu negeri yang terhimpit di antara padang gurun yang menakutkan di sebelah timur dan Laut Tengah, kita dapat membayangkan kemegahan yang pernah dimilikinya pada zaman orang Israel. Sungguh, negeri itu ”luar biasa baiknya . . . berlimpah-limpah susu dan madunya.” (Bil. 14:7, 8; 13:23) Musa menyebutnya dengan kata-kata begini: ”Sebab [Yehuwa], Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya; suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apapun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga. Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji [Yehuwa], Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikanNya kepadamu itu.” (Ul. 8:7-10) Semoga semua orang yang mengasihi Yehuwa dewasa ini, juga mengucapkan syukur kepada-Nya karena Ia bermaksud menjadikan seluruh bumi suatu firdaus gemilang, menurut pola Negeri Perjanjian dahulu kala.—Mzm. 104:10-24.

[Catatan Kaki]

a Insight on the Scriptures, Jil. 1, halaman 332-3.

b Insight on the Scriptures, Jil. 1, halaman 335.

c Insight on the Scriptures, Jil. 1, halaman 336.

d Insight on the Scriptures, Jil. 2, halaman 737-40.

e Insight on the Scriptures, Jil. 1, halaman 334.

[Peta di hlm. 272]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

PEMBAGIAN DAERAH MENURUT ALAM DARI NEGERI PERJANJIAN

(dan daerah sekitarnya)

MI 0 10 20 30 40 50 60

KM 0 20 40 60 80

(Untuk pembelahan melintang V—V, W—W, X—X, Y—Y, dan Z—Z, lihat halaman sebelah)

KUNCI PENOMORAN

LAUT TENGAH

A Pesisir Pantai Laut Tengah

Yafo

B-1 Dataran Asyer

B-2 Daerah Pesisir Pantai Dor

Dor

B-3 Dataran Pesisir Saron

B-4 Dataran Filistin

Asdod

Askelon

Ekron

Gat

Gaza

B-5 Bagian Tengah Lembah Timur-Barat (Dataran Megido, Dataran

Rendah Yizreel)

Bet-Sean

C-1 Pegunungan Galilea

Kana

Nain

Nazaret

Tirus

C-2 Pegunungan Karmel

C-3 Pegunungan Samaria

Betel

Yerikho

Samaria

Tirza

Sikhem

C-4 Daerah Bukit (Shephelah)

Lakhis

C-5 Daerah Pegunungan Yehuda

Betlehem

Geba

Hebron

Yerusalem

C-6 Padang Gurun Yehuda (Yesimon)

C-7 Negeb

Bersyeba

Kades-Barnea

Sungai Mesir

C-8 Padang Gurun Paran

D-1 Lembah Sungai Hula

Dan

Kaisarea Filipi

D-2 Daerah Sekitar Laut Galilea

Betsaida

Kapernaum

Khorazim

Laut Galilea

Tiberias

D-3 Distrik Lembah Yordan (Ghor)

Sungai Yordan

D-4 Laut Asin (Mati) (Laut Araba)

Laut Asin

D-5 Araba (ke arah selatan mulai dari Laut Asin)

Ezion-Geber

Laut Merah

E-1 Negeri Basan

Damsyik

Edrei

E-2 Negeri Gilead

Raba

Ramot-Gilead

Wadi Yabok

E-3 Negeri Amon dan Moab

Hesybon

Kir-Hareset

Medeba

Wadi Arnon

Wadi Zered

E-4 Dataran Pegunungan Edom

Petra

F Pegunungan Libanon

Sidon

Peg. Libanon

G. Hermon

[Peta di hlm. 273]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

PEMBELAHAN MELINTANG NEGERI PERJANJIAN

(Untuk lokasinya, lihat peta di halaman sebelumnya)

Ketinggian kira-kira 10 kali ukuran linear

Pembelahan Barat-Timur Memotong Efraim (V—V)

Laut Tengah

B-3 Dataran Pesisir Saron

C-3 Pegunungan Samaria

D-3 Lembah Yordan (Ghor)

Qattara

Zor

E-2 Negeri Gilead

MI 0 5 10

KM 0 8 16

Angka-angka di sebelah kiri dalam satuan METER Angka-angka di

sebelah kanan dalam satuan KAKI

+900 +3.000

+600 +2.000

+300 +1.000

0 (Permukaan Laut) 0

−300 −1.000

−600 −2.000

Pembelahan Barat-Timur Memotong Yehuda (W—W)

Laut Tengah

B-4 Bukit-Bukit Pasir

Dataran Filistin

C-4 Daerah Bukit

C-5 Daerah Pegunungan Yehuda

Yerusalem

C-6 Padang Belantara Yehuda

D-4 Lembah Bercelah

E-3 Negeri Amon dan Moab

MI 0 5 10

KM 0 8 16

Angka-angka di sebelah kiri dalam satuan METER Angka-angka di

sebelah kanan dalam satuan KAKI

+900 +3.000

+600 +2.000

+300 +1.000

0 (Permukaan Laut) 0

−300 −1.000

−600 −2.000

Pembelahan Barat-Timur Memotong Yehuda (X—X)

Laut Tengah

B-4 Bukit-Bukit Pasir

Dataran Filistin

C-4 Daerah Bukit

C-5 Daerah Pegunungan Yehuda

C-6 Padang Belantara Yehuda

D-4 Lembah Bercelah

Laut Asin

E-3 Negeri Amon dan Moab

MI 0 5 10

KM 0 8 16

Angka-angka di sebelah kiri dalam satuan METER Angka-angka di

sebelah kanan dalam satuan KAKI

+900 +3.000

+600 +2.000

+300 +1.000

0 (Permukaan Laut) 0

−300 −1.000

−600 −2.000

−900 −3.000

Pembelahan Selatan-Utara Membujur Pegunungan Sebelah Barat Yordan

(Y—Y)

C-7 Negeb

C-5 Daerah Pegunungan Yehuda

C-3 Pegunungan Samaria

B-5 Dataran Rendah Yizreel

C-1 Pegunungan Galilea

F

MI 0 5 10 20

KM 0 8 16 32

Angka-angka di sebelah kiri dalam satuan METER Angka-angka di

sebelah kanan dalam satuan KAKI

+900 +3.000

+600 +2.000

+300 +1.000

0 (Permukaan Laut) 0

Pembelahan Selatan-Utara Membujur Araba atau Lembah Bercelah

(Z—Z)

D-5

D-4 Laut Asin

D-3 Lembah Yordan (Ghor)

D-2 Laut Galilea

D-1 Lembah Sungai Hula

F

MI 0 5 10 20

KM 0 8 16 32

Angka-angka di sebelah kiri dalam satuan METER Angka-angka di

sebelah kanan dalam satuan KAKI

+900 +3.000

+600 +2.000

+300 +1.000

0 (Permukaan Laut) 0

−300 −1.000

−600 −2.000

−900 −3.000

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan