PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • od bab 10 hlm. 105-115
  • Cara untuk Lebih Banyak Melayani

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Cara untuk Lebih Banyak Melayani
  • Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • MENJADI PENYIAR DI SIDANG
  • MELAYANI DI TEMPAT YANG LEBIH MEMBUTUHKAN
  • MENGABAR DALAM BAHASA LAIN
  • MELAYANI SEBAGAI PERINTIS
  • UTUSAN INJIL
  • PENGAWAS WILAYAH
  • SEKOLAH-SEKOLAH TEOKRATIS
  • MELAYANI DI BETEL
  • SUKARELAWAN PEMBANGUNAN
  • APA CITA-CITA ROHANI SAUDARA?
  • Ingatlah Para Pelayan Sepenuh Waktu
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • No. 090—Pertambahan yg Terus Berlanjut Menuntut Prosedur yg Disederhanakan
    Pelayanan Kerajaan Kita—1986
  • Dapatkah Saudara Berbuat Lebih Banyak untuk Menghormati Yehuwa?
    Pelayanan Kerajaan Kita—1993
  • Para Pengawas untuk Menggembalakan Kawanan Domba
    Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
Lihat Lebih Banyak
Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
od bab 10 hlm. 105-115

BAB 10

Cara untuk Lebih Banyak Melayani

SEBELUM mengutus murid-muridnya untuk memberitakan Kerajaan, Yesus berkata kepada mereka, ”Panenan memang banyak, tapi pekerjanya sedikit.” Karena ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, Yesus menambahkan, ”Mohonlah kepada Pemilik panen untuk mengirim lebih banyak pekerja untuk panen-Nya.” (Mat. 9:37, 38) Yesus memberi tahu murid-muridnya cara melakukan pelayanan. Dia juga berkata, ”Kalian tidak akan selesai mengunjungi semua kota Israel sampai Putra manusia datang.” (Mat. 10:23) Jelaslah, pekerjaan itu perlu segera dilakukan.

2 Sekarang pun, ada banyak hal yang harus dilakukan dalam pelayanan. Kabar baik Kerajaan harus diberitakan sebelum akhir itu datang, dan waktunya semakin singkat! (Mrk. 13:10) Seperti Yesus dan murid-muridnya, kita harus mengabar kepada banyak orang, bahkan sampai ke seluruh dunia. Meski jumlah kita sedikit dibandingkan miliaran orang di dunia, kita yakin Yehuwa akan membantu kita. Kabar baik Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh bumi, dan akhir itu akan datang pada waktu yang Yehuwa tentukan. Untuk bisa lebih banyak melayani, apakah kita rela menomorsatukan Kerajaan Allah dalam hidup kita? Jadi, cita-cita rohani apa yang bisa kita raih?

3 Yesus memberi tahu apa yang Yehuwa minta dari hamba-hamba-Nya yang berbakti. Dia berkata, ”Kasihilah Yehuwa Allahmu dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa, seluruh pikiran, dan seluruh kekuatanmu.” (Mrk. 12:30) Kita diminta untuk melayani Allah dengan sepenuh jiwa. Dengan memberikan yang terbaik untuk Yehuwa, kita menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh mengabdi dan berbakti kepada-Nya. (2 Tim. 2:15) Ada berbagai kesempatan untuk lebih banyak melayani, sesuai dengan keadaan dan kemampuan kita masing-masing. Pikirkan berbagai kesempatan itu, dan putuskan cita-cita rohani apa yang akan Saudara raih.

MENJADI PENYIAR DI SIDANG

4 Semua orang yang mengasihi kebenaran punya kesempatan untuk memberitakan kabar baik. Ini pekerjaan utama yang Yesus berikan kepada murid-muridnya. (Mat. 24:14; 28:19, 20) Segera setelah mendengar kabar baik, murid Yesus Kristus biasanya akan menceritakannya kepada orang lain. Itulah yang dilakukan Andreas, Filipus, Kornelius, dan yang lainnya. (Yoh. 1:40, 41, 43-45; Kis. 10:1, 2, 24; 16:14, 15, 25-34) Apakah ini berarti seseorang boleh menceritakan kabar baik kepada orang lain bahkan sebelum dia dibaptis? Ya! Setelah dia memenuhi syarat untuk menjadi penyiar belum terbaptis di sidang, dia boleh ikut mengabar dari rumah ke rumah. Sesuai kesanggupan dan keadaannya, dia juga boleh ikut dalam bentuk pelayanan yang lain.

5 Setelah penyiar itu dibaptis, dia pasti ingin berbuat sebisa mungkin untuk membantu orang lain belajar kebenaran. Pria dan wanita sama-sama punya kesempatan untuk ikut mengabar. Kita senang bisa mendukung Kerajaan Allah meski peranan kita kecil. Semua penyiar yang bisa berbuat lebih banyak dalam pelayanan akan benar-benar bahagia.

MELAYANI DI TEMPAT YANG LEBIH MEMBUTUHKAN

6 Daerah sidang Saudara mungkin sering dikerjakan, dan banyak orang sudah diberi kesaksian. Kalau begitu, Saudara mungkin ingin lebih banyak melayani dengan pindah ke tempat yang lebih membutuhkan penyiar. (Kis. 16:9) Jika Saudara penatua atau hamba pelayanan, mungkin ada sidang lain yang membutuhkan bantuan Saudara. Pengawas wilayah Saudara bisa memberikan saran bagaimana Saudara bisa membantu sidang lain di wilayah Saudara. Kalau Saudara ingin melayani di wilayah lain, kantor cabang bisa memberikan informasi.

7 Apakah Saudara ingin melayani di negeri lain? Jika ya, Saudara perlu memikirkannya baik-baik. Cobalah bahas hal ini dengan para penatua di sidang Saudara. Kalau Saudara pindah ke luar negeri, pengaruhnya pasti sangat besar atas Saudara dan orang yang ikut dengan Saudara. (Luk. 14:28) Tapi, kalau Saudara tidak berencana tinggal di sana untuk waktu yang lama, mungkin lebih baik Saudara melayani di negeri sendiri.

8 Di beberapa negeri, para penatua setempat belum lama menjadi Saksi Yehuwa dibanding penatua yang pindah ke situ. Para penatua yang rendah hati itu biasanya membiarkan penatua yang lebih berpengalaman itu untuk memimpin. Jadi, kalau Saudara adalah penatua dan ingin pindah ke negeri yang situasinya seperti itu, ingatlah bahwa tujuan Saudara ke sana bukan untuk menggantikan mereka, tapi untuk bekerja sama dengan mereka. Anjurkan mereka untuk berusaha mendapatkan dan mau menerima berbagai tugas di sidang. (1 Tim. 3:1) Bersabarlah jika beberapa hal tidak dilakukan seperti yang biasa dilakukan di negeri Saudara. Gunakan pengalaman Saudara sebagai penatua untuk membantu mereka. Jadi, kalau suatu waktu Saudara harus kembali ke negeri Saudara, para penatua setempat sudah lebih terampil dalam mengurus sidang.

9 Sebelum kantor cabang memberi tahu Saudara sidang-sidang mana saja yang membutuhkan bantuan, Panitia Dinas Sidang Saudara harus membuat surat pengantar terlebih dulu. Surat ini perlu dibuat tidak soal Saudara adalah penatua, hamba pelayanan, perintis, atau penyiar. Panitia dinas akan mengirimkan surat ini dan surat permohonan Saudara ke kantor cabang di negeri yang ingin Saudara layani.

MENGABAR DALAM BAHASA LAIN

10 Untuk bisa lebih banyak melayani, Saudara mungkin ingin belajar bahasa lain, termasuk bahasa isyarat. Kalau Saudara ingin belajar mengabar dalam bahasa lain, bicaralah dengan para penatua dan pengawas wilayah. Mereka bisa memberikan saran dan menyemangati Saudara. Di bawah arahan kantor cabang, beberapa wilayah mengadakan kursus bahasa untuk melatih para penyiar dan perintis yang terampil agar bisa mengabar dalam bahasa lain.

MELAYANI SEBAGAI PERINTIS

11 Semua penyiar perlu tahu persyaratan untuk menjadi perintis ekstra, biasa, atau istimewa, atau pelayan sepenuh waktu lainnya. Perintis haruslah orang Kristen terbaptis teladan, yang keadaannya memungkinkan untuk mencapai jumlah jam tertentu dalam pelayanan. Permohonan untuk merintis ekstra dan biasa disetujui oleh Panitia Dinas Sidang, sedangkan perintis istimewa dilantik oleh kantor cabang.

12 Perintis ekstra bisa melayani selama setidaknya satu bulan, beberapa bulan berturut-turut, atau untuk waktu yang cukup lama, sesuai keadaan mereka. Banyak penyiar Kerajaan merintis ekstra pada kesempatan tertentu, misalnya sebelum dan sesudah Peringatan atau pada bulan kunjungan pengawas wilayah. Ada yang merintis selama liburan. Penyiar terbaptis yang masih bersekolah bisa merintis ekstra selama liburan sekolah. Setiap Maret dan April dan pada bulan kunjungan pengawas wilayah, penyiar bisa merintis ekstra dengan kuota jam yang dikurangi. Apa pun keadaan Saudara, kalau Saudara hidup sesuai prinsip Alkitab dan tidak punya kebiasaan yang najis, bisa mencapai kuota jam, dan yakin bisa merintis ekstra selama satu atau beberapa bulan, para penatua akan mempertimbangkan permohonan Saudara untuk merintis ekstra.

13 Untuk bisa memenuhi syarat sebagai perintis biasa, Saudara harus sanggup mencapai kuota jam tahunan. Sebagai perintis biasa, Saudara perlu bekerja sama dengan sidang. Para perintis yang bersemangat adalah berkat bagi sidang. Mereka menyemangati orang lain agar rajin mengabar, bahkan menganjurkan mereka untuk merintis. Untuk bisa mendaftar sebagai perintis biasa, Saudara harus menjadi penyiar teladan dan sudah dibaptis setidaknya enam bulan.

14 Perintis istimewa biasanya dipilih dari antara perintis biasa yang terampil dalam pengabaran. Mereka harus bisa melayani di mana pun kantor cabang menugaskan mereka. Sering kali, mereka melayani di daerah yang belum dikerjakan. Di situ, mereka bisa menemukan peminat dan membentuk sidang baru. Kadang, perintis istimewa ditugaskan ke sidang yang butuh bantuan untuk mengerjakan daerah mereka. Ada perintis istimewa, yang juga penatua, yang ditugasi membantu sidang kecil, sekalipun sidang itu tidak membutuhkan lebih banyak penyiar. Perintis istimewa menerima tunjangan sekadarnya untuk menutupi pengeluaran mereka. Ada juga yang dilantik sebagai perintis istimewa sementara.

UTUSAN INJIL

15 Utusan injil dilantik oleh Panitia Dinas dari Badan Pimpinan. Lalu, Panitia Cabang di tempat tugas mereka akan mengirim mereka ke daerah yang padat penduduk. Mereka bisa memantapkan kegiatan pengabaran dan sidang. Biasanya, utusan injil sudah dilatih di Sekolah bagi Penginjil Kerajaan. Mereka mendapat tempat tinggal dan tunjangan sekadarnya.

PENGAWAS WILAYAH

16 Sebelum seorang saudara dilantik menjadi pengawas wilayah oleh Badan Pimpinan, dia akan menjadi pengawas wilayah pengganti terlebih dulu, untuk mendapat pelatihan dan pengalaman. Dia menyukai pelayanan dan menyayangi saudara-saudari. Dia perintis yang bersemangat, pelajar Alkitab yang rajin, dan terampil mengajar dan berkhotbah. Dia menunjukkan buah kuasa kudus. Dia juga seimbang, masuk akal, dan punya pertimbangan yang baik. Kalau dia sudah menikah, istrinya yang juga perintis adalah teladan dalam tingkah laku dan dalam berurusan dengan orang lain. Istrinya terampil dalam mengabar. Dia juga tahu peranannya sebagai istri Kristen yang tunduk kepada suaminya. Dia tidak menjadi juru bicara bagi suaminya atau suka menguasai percakapan. Pengawas wilayah dan istrinya punya jadwal yang padat, jadi mereka yang ingin menjadi pengawas wilayah harus sehat. Perintis tidak mendaftar untuk menjadi pengawas wilayah. Tapi, kalau ingin menjadi pengawas wilayah, mereka bisa menceritakannya kepada pengawas wilayah mereka, yang akan memberi mereka saran.

SEKOLAH-SEKOLAH TEOKRATIS

17 Sekolah bagi Penginjil Kerajaan: Sekarang, dibutuhkan lebih banyak penginjil untuk mengabar di daerah yang jarang dikerjakan dan untuk mendukung sidang. Karena itu, saudara lajang, saudari lajang, dan pasangan suami istri bisa mendaftar untuk mendapat pelatihan khusus di Sekolah bagi Penginjil Kerajaan. Setelah itu, para siswa akan dikirim menjadi perintis biasa di daerah yang lebih membutuhkan di negeri mereka. Tapi, para siswa yang bersedia lebih banyak melayani mungkin akan diberi tugas lain di negeri mereka atau di luar negeri. Ada juga yang ditugaskan menjadi perintis istimewa sementara atau perintis istimewa tetap. Para perintis yang berminat mengikuti sekolah ini bisa hadir di pertemuan di kebaktian regional, agar bisa mengetahui apa saja persyaratannya.

18 Sekolah Alkitab Gilead Menara Pengawal: Saudara lajang, saudari lajang, dan pasangan suami istri yang dipilih untuk mengikuti sekolah ini bisa berbahasa Inggris dan melayani sebagai pelayan sepenuh waktu khusus. Mereka bisa memperkuat dan memantapkan pekerjaan di kantor cabang atau pengabaran. Mereka sudah menunjukkan bahwa mereka senang melayani saudara-saudari mereka. Mereka bisa dengan baik hati membantu orang lain belajar dan mengikuti petunjuk Alkitab dan organisasi. Panitia Cabang setempat akan mengundang para calon siswa untuk menyerahkan permohonan mereka. Para lulusan sekolah ini ditugaskan untuk melayani dalam pengabaran atau di kantor cabang di luar negeri atau di negeri mereka.

MELAYANI DI BETEL

19 Melayani di Betel adalah tugas yang istimewa. Nama Betel berarti ”Rumah Allah”, dan itu cocok dengan kegiatan yang dilakukan di sana. Saudara-saudari yang melayani di Betel mengerjakan tugas penting, yaitu membuat, menerjemahkan, dan membagikan bacaan berdasarkan Alkitab. Pelayanan mereka sangat dihargai oleh Badan Pimpinan, yang mengawasi dan memberikan petunjuk kepada sidang-sidang di seluruh dunia. Banyak pekerja Betel tinggal dan bekerja di daerah lain, yang juga diawasi kantor cabang, dan menerjemahkan ke bahasa yang digunakan orang-orang di sana. Dengan begitu, mereka bisa mendengar bahasa itu digunakan setiap hari. Mereka juga bisa mengetahui apakah orang-orang mengerti bahasa yang digunakan dalam bacaan kita.

20 Di Betel, ada berbagai pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga. Karena itu, yang dipanggil ke Betel terutama adalah saudara terbaptis yang masih muda, sehat, dan kuat. Kalau kantor cabang yang mengawasi negeri Saudara membutuhkan pekerja dan Saudara ingin melayani di Betel, Saudara bisa mengetahui apa saja persyaratannya dengan bertanya kepada para penatua di sidang Saudara.

SUKARELAWAN PEMBANGUNAN

21 Pembangunan berbagai bangunan milik organisasi adalah pelayanan suci, mirip dengan pekerjaan membangun bait Salomo. (1 Raj. 8:13-18) Banyak saudara-saudari mendukung pekerjaan ini dengan sangat bersemangat. Mereka rela menggunakan waktu dan sumber daya mereka.

22 Apakah Saudara bisa membantu? Kalau Saudara penyiar terbaptis yang ingin membantu, mereka yang mengawasi pembangunan di daerah Saudara senang menerima bantuan dan mau melatih Saudara meski Saudara tidak punya banyak keterampilan. Cobalah beri tahu penatua setempat bahwa Saudara bisa membantu. Beberapa penyiar terbaptis yang memenuhi syarat bahkan bisa membantu pembangunan bangunan milik organisasi di negeri lain.

23 Ada banyak kesempatan untuk membantu pembangunan. Kalau seorang penyiar terbaptis teladan punya keterampilan tertentu dan bisa mendukung proyek di dekat rumahnya, dia bisa melayani sebagai sukarelawan Rancang/Bangun Setempat. Yang lain mungkin bisa mendukung proyek di tempat yang lebih jauh untuk waktu tertentu. Mereka dilantik oleh kantor cabang untuk melayani sebagai sukarelawan pembangunan selama dua minggu sampai tiga bulan. Mereka yang dilantik untuk melayani untuk waktu yang lama disebut hamba pembangunan. Seorang hamba pembangunan yang ditugaskan ke luar negeri disebut sebagai hamba pembangunan luar negeri. Kelompok Pembangunan terdiri dari hamba pembangunan dan sukarelawan pembangunan. Mereka memimpin setiap proyek dan dibantu oleh sukarelawan Rancang/Bangun Setempat dan sukarelawan dari sidang yang ikut proyek itu. Kelompok Pembangunan pindah dari satu proyek ke proyek selanjutnya di wilayah kantor cabang setempat.

APA CITA-CITA ROHANI SAUDARA?

24 Kalau Saudara sudah membaktikan diri kepada Yehuwa, Saudara pasti ingin melayani Dia selamanya. Tapi, apa cita-cita rohani Saudara? Kalau Saudara punya cita-cita rohani, Saudara bisa menggunakan tenaga dan sumber daya lain dengan bijaksana. (1 Kor. 9:26) Itu akan membuat Saudara bertumbuh secara rohani dan berfokus pada hal-hal yang lebih penting sambil berupaya mendapat tugas tambahan.​—Flp. 1:10; 1 Tim. 4:15, 16.

25 Rasul Paulus memberikan teladan dalam melayani Allah. (1 Kor. 11:1) Paulus bekerja keras melayani Yehuwa. Dia tahu bahwa Yehuwa telah memberinya banyak kesempatan. Kepada saudara-saudari di Korintus, Paulus menulis, ”Ada kesempatan besar yang terbuka bagi saya untuk melayani.” Sekarang, kita juga punya banyak kesempatan untuk melayani Yehuwa bersama sidang, khususnya dalam pengabaran. Tapi seperti Paulus, sewaktu kita menerima kesempatan itu, kita menghadapi ”banyak penentang”. (1 Kor. 16:9) Paulus rela mendisiplin dirinya. Dia berkata, ”Saya memukuli tubuh saya dan menjadikannya budak.” (1 Kor. 9:24-27) Apakah kita juga mau seperti Paulus?

Kalau Saudara punya cita-cita rohani, Saudara bisa menggunakan tenaga dan sumber daya lain dengan bijaksana

26 Kita dianjurkan untuk berupaya meraih cita-cita rohani kita, sesuai keadaan kita masing-masing. Sekarang, banyak yang melayani sepenuh waktu karena mereka sudah punya cita-cita rohani sejak muda. Bahkan ketika masih kecil, mereka sudah dianjurkan oleh orang tua mereka dan orang lain untuk punya cita-cita itu. Jadi, sekarang mereka bisa melakukan banyak hal dalam melayani Yehuwa, dan mereka tidak menyesalinya. (Ams. 10:22) Cita-cita bagus lainnya adalah ikut mengabar setiap minggu, memulai dan memandu pelajaran Alkitab, atau menggunakan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan perhimpunan. Yang penting adalah kita tetap kuat dan melakukan pelayanan kita sepenuhnya. Dengan begitu, kita akan menghormati Yehuwa dan mencapai cita-cita utama kita, yaitu melayani Dia selamanya.​—Luk. 13:24; 1 Tim. 4:7b, 8.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan