Organisasi Yehuwa Maju Terus—Apakah Saudara Maju Bersamanya?
SAUDARA tak dapat membaca Alkitab Yunani Kristen tanpa merasa terkesan bahwa orang-orang Kristen diorganisir untuk ibadat. Mereka terutama diorganisir untuk mengabar, untuk menyiarkan kabar kesukaan tentang kerajaan Allah.
Ahli sejarah modern H. G. Wells menulis tentang Kekristenan abad pertama, ”Satu-satunya organisasi adalah organisasi pengabar-pengabar, dan tugas utamanya adalah berkhotbah.” Ya, sebagaimana rasul Petrus katakan, ”Ia [Yesus Kristus] telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi.”—Kisah 10:42; Matius 28:18, 19.
Tetapi bagaimana dengan pengabaran di jaman kita—”hari-hari terakhir” dari susunan perkara ini? (2 Timotius 3:1-5) Yesus Kristus menubuatkan, ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14) Maka, sebelum akhir susunan perkara ini tiba, suatu pekerjaan pengabaran yang luar biasa di seluruh dunia harus dilakukan. Organisasi manakah yang sedang melakukannya?
Sesungguhnya, hanya terdapat satu umat yang terorganisir di seluruh dunia yang melaksanakan pengabaran kerajaan ini. Mereka adalah Saksi-Saksi Yehuwa. Kegiatan pengabaran mereka meluas ke seluruh dunia, di 206 negeri. Pada tahun 1981 ada 2.361.896 Saksi yang ikut dalam pekerjaan ini. Berarti kenaikan jumlah pemberita kerajaan selama sepuluh tahun terakhir saja, lebih dari tiga perempat juta orang!
Agar dapat mengimbangi kegiatan pengabaran yang meluas ini, Saksi-Saksi Yehuwa hanya dalam dua tahun terakhir saja telah menyelesaikan atau mulai membangun kurang lebih dua puluh percetakan baru untuk mencetak lektur Alkitab. Selain itu, pertumbuhan yang pesat sedang berlangsung di kantor pusat internasional dari Saksi-Saksi Yehuwa. Di abad pertama, petunjuk-petunjuk untuk organisasi Kristen diberikan dari Yerusalem. (Kisah 15:1, 2) Tetapi dewasa ini petunjuk-petunjuk tersebut diberikan dari Brooklyn, New York.
Pada malam tanggal 15 Maret dari tahun ini tambahan yang paling baru pada kompleks bangunan kantor pusat di Brooklyn ditahbiskan. Ini adalah Bangunan Kantor di Columbia Heights 25, seperti yang dapat terlihat pada halaman berikut. Bangunan ini terdiri dari satu bagian yang diperbaharui dan satu bagian yang dihubungkan menjadi satu gedung.
Lebih dari dua ribu anggota keluarga kantor pusat Brooklyn hadir pada acara pentahbisan, yang diadakan di ruangan kebaktian dari bangunan itu pada jam 6.45 sore. Tetapi acara itu juga disiarkan melalui televisi yang terbatas (saluran tertutup) ke Balai Kerajaan dan ke berbagai ruangan makan untuk dapat diikuti oleh anggota-anggota keluarga yang berkumpul di sana. Selain itu, lebih enam ratus orang lagi anggota keluarga di Watchtower Farms, yang terletak kira-kira seratus tiga puluh lima kilometer dari New York, dapat ikut mendengarkan melalui sebuah jaringan radio.
Pentahbisan Menonjolkan Perluasan
Setelah doa oleh Carey W. Barber, acara pentahbisan mulai dengan ikhtisar pelajaran Watchtower untuk minggu itu oleh John E. Barr, dengan pokok yang sesuai, yakni pentahbisan. Setelah itu, Milton G. Henschel, ketua pada malam itu, mengundang Grant Suiter untuk meninjau kembali ”perkembangan sejarah” organisasi Allah dari tahun 1919 sampai 1935.
”Kita tidak menjadi angkuh dalam hal-hal ini, dengan melupakan Yehuwa,” Saudara Suiter mulai, ”tetapi sebaliknya, kita justru tidak melupakan Dia, dan mengakui apa yang Ia perkenan sebagai alat yang digunakan selama puluhan tahun ini, yakni keluarga ini.” Ketika Saksi-Saksi Yehuwa mula-mula pindah ke Brooklyn dalam tahun 1909, jumlah keluarga kantor pusat hanya kira-kira tiga puluh orang.
Suiter menerangkan bahwa dalam bulan Oktober 1919 organisasi mulai menerbitkan majalah baru The Golden Age, yang sekarang disebut Awake! Dan tahun berikutnya, di suatu tempat kecil di Myrtle Avenue, keluarga kantor pusat mulai mencetak bacaan-bacaan Alkitab dengan mesin cetak mereka sendiri. Maka, kata Suiter, pada tahun 1921 jumlah anggota keluarga Betel meningkat menjadi 107 orang. Di tahun 1923, mereka menghasilkan lima ribu buku dalam satu hari.
Gerak maju dari organisasi Allah menuntut adanya fasilitas-fasilitas yang lebih besar. Jadi, seperti yang Suiter uraikan, dalam tahun 1927 sebuah rumah baru yang lebih besar dibangun untuk keluarga kantor pusat di Columbia Heights, dan satu percetakan bertingkat delapan dibangun beberapa blok dari situ di Adams Street 117.
Selanjutnya Lyman A. Swingle meneruskan uraian dari ”perkembangan sejarah” dan menceritakan gerak maju dari organisasi Yehuwa sejak tahun 1936 hingga 1950. ”Dalam tahun 1936 penganiayaan meningkat di seluruh dunia,” ia berkata. ”Kamp-kamp konsentrasi Hitler dibangun.” Lalu, mengangguk ke arah sepasang suami-istri lanjut usia yang sedang duduk, ia berkata, ”Saudara Poetzinger dan istrinya ditangkap tahun itu, dijebloskan ke kamp itu, dan baru bebas sembilan tahun.” Walaupun penganiayaan demikian, mereka dan ribuan saudara lain terus maju bersama organisasi Allah.
”Tahun-tahun ini sungguh gawat,” Swingle meneruskan. ”Pada tanggal 1 September 1939, Hitler memasuki Polandia, dan Perang Dunia II mulai.” Kesulitan-kesulitan juga meningkat di Amerika Serikat. ”Tindakan gerombolan bertambah di seluruh negeri,” katanya. ”Beberapa dari Balai Kerajaan kita dibakar habis. Banyak mobil kita dihancurkan. . . . Namun, meskipun semua problem ini, dalam tahun 1940 jumlah penyiar kita naik 40 persen!” Ia menjelaskan bahwa selama perang saja organisasi menjadi dua kali lipat lebih besar—dari 71.500 penyiar kerajaan menjadi lebih dari 141.000 orang.
Swingle meneruskan, ”Dalam tahun 1946 kebaktian pertama setelah perang diadakan di Cleveland, Ohio—delapan ribu orang yang hadir.” Di sana diumumkan bahwa bangunan berikut akan didirikan di Columbia Heights dan bahwa saudara-saudara dapat menunjang rencana bangunan itu dengan memberikan sumbangan-sumbangan. ”Lalu kami mendirikan bangunan tingkat sepuluh [sebagai tambahan pada rumah yang sudah ada], dan bangunan itu begitu besar,” kata Swingle ”sehingga kami berpikir tidak akan perlu lagi membangun di Brooklyn. Pada waktu yang sama kami mendirikan bangunan tambahan tingkat sembilan di percetakan Adams Street 117. Gedung-gedung ini ditahbiskan pada permulaan tahun 1950.”
Mendekati bagian penutup, Saudara Swingle mengingat kembali, ”1950—Kebaktian Yankee Stadium yang pertama—delapan hari. Saudara-saudara dari enam puluh tujuh negeri datang. Hadirin: 123.707.” Benar-benar suatu masa perluasan! ”Dari tahun 1936 hingga 1950 penyiar kita meningkat dari kira-kira 50.000 menjadi 373.430—tujuh setengah kali lipat dalam lima belas tahun itu!” Tetapi siapakah yang menerima pujian? Sebagai penutup Swingle mengutip kata-kata dari Nehemia, ’Mereka menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami.’—Nehemia 6:15, 16.
Kemudian, Saudara Henschel sendiri membahas ”perkembangan sejarah—1951 hingga 1981”. Sebagai kata pengantar ia berkata, ”Yehuwa yang menjadikan segala perkara. Yehuwa menjadikannya bertumbuh” Dan seraya mengutip kata-kata rasul Paulus, ”Kami adalah kawan sekerja Allah,” ia bertanya, ”Bukankah ide yang sangat membina, untuk bisa bekerja bersama Allah dalam pekerjaanNya dan menyaksikan hasil-hasil yang diperoleh berkat bantuan Yehuwa?”—1 Korintus 3:6-9.
”Memang ada buktinya,” Henschel meneruskan, ”perkembangan sejarah memperlihatkan bahwa Yehuwa memimpin pekerjaan ini. . . . Kita harus mempunyai penyiar-penyiar supaya kabar kesukaan ini dikenal di seluruh dunia. Itulah tugas kita—’mengabarkan kabar kesukaan tentang kerajaan’.” Ia selanjutnya menyebutkan pertumbuhan yang luar biasa: ”798.000 penyiar dalam tahun 1958. Lalu tahun 1968, 1.221.000 pekerja. Tahun 1978, 2.182.000, dan tahun 1981, 2.361.000”.
”Supaya pekerjaan pengabaran dapat dilaksanakan oleh lebih dari 2.000.000 pekerja,” menurut Henschel, ”harus ada perlengkapan.” Siapa yang akan menyediakannya? Anggota-anggota keluarga kantor pusat! ”Pada tahun 1950 ada 355 anggota keluarga,” kata Henschel. Tetapi ia menegaskan, seraya permintaan akan bacaan-bacaan Alkitab semakin banyak, demikian pula halnya dengan anggota-anggota kantor pusat—tahun 1960 menjadi 512, tahun 1965 menjadi 678, tahun 1970 menjadi 1.228, dan sekarang kira-kira 2.600.
Untuk menampung semua pekerja ini, lebih banyak akomodasi diperlukan. Henschel menguraikan perluasan itu: Satu rumah baru dua belas tingkat di Columbia Heights 107 ditahbiskan bulan Oktober 1960. Rumah baru lain dibangun di Columbia Heights 119 dan ditahbiskan tanggal 2 Mei 1969. Kemudian dalam tahun 1975, Hotel Towers yang besar dibeli, diperbaharui menjadi tempat tinggal bagi kira-kira sembilan ratus anggota keluarga. Dan di Watchtower Farms bangunan-bangunan baru selesai pada tahun 1968, 1971 dan 1973.
Henschel menceritakan tentang bangunan itu dan pembelian percetakan-percetakan untuk dapat memenuhi permintaan akan bacaan-bacaan Alkitab yang terus meningkat. Dalam tahun 1956 satu gedung tiga belas tingkat dibangun di Sands Street 77. Dan persis di seberangnya satu gedung lagi (gedung sepuluh tingkat) dibeli dalam tahun 1958. Pada tahun 1968 sebuah percetakan baru sebelas tingkat di sampingnya diselesaikan. Bersama dengan percetakan di Adams Street 117, bangunan ini mengisi empat blok percetakan yang satu sama lain dihubungkan dengan jembatan gantung. Lalu, pada bulan November 1969, dibeli kompleks Squibb, yang terletak beberapa blok dari situ. Dan, seperti dikatakan Henschel, gedung-gedung baru ini terutama menarik selama acara-acara pentahbisan ini, karena Gedung Kantor di Columbia Heights 25 adalah bagian dari kompleks ini.
Sementara itu perluasan terus dilakukan di Watchtower Farms, yang dibeli pada tahun 1963. Henschel menceritakan bagaimana dalam tahun 1973 percetakan pertama selesai dibangun di sana. Dan kemudian dalam tahun 1975 percetakan kedua yang lebih besar mulai digunakan.
Setelah menceritakan tentang perkembangan sejarah lain dari tiga puluh tahun terakhir, termasuk kebaktian tahun 1958 di Yankee Stadium–Polo Grounds yang dihadiri oleh 253.922 orang, Saudara Henschel memperkenalkan Max H. Larson dengan bagian acaranya ”Segi-Segi dari Pembangunan”. Saudara Larson mempertunjukkan empat puluh slides, yang memperlihatkan bagian-bagian yang dirombak dari kompleks Squibb semula dan bangunan dari gedung kantor baru. Para penonton melihat bagaimana bangunan baru ini dihubungkan dengan percetakan yang sudah ada yang telah diperbaharui menjadi gedung kantor yang modern.
Larson menjelaskan, ”Pada pertengahan tahun 1978 pekerjaan mulai dengan bangunan di Columbia Heights 25 untuk merombaknya dari gudang menjadi kantor yang modern. Untuk menyelesaikan pekerjaan ini diperlukan tenaga kerja sebanyak 180 sampai 200 saudara dan saudari.” Sementara itu dalam bulan September 1979 perombakan yang disebut di atas mulai, dan kemudian dalam bulan Desember 1979 pembangunan dimulai pada sayap timur yang baru dari Columbia Heights 25.
Franz Memberikan Khotbah Pentahbisan
Untuk menutup acara malam yang mengesankan ini, Saudara Henschel memperkenalkan presiden dari Watchtower Bible and Tract Society, Fred W. Franz. Saudara Franz mulai dalam dinas pengabaran sepenuh waktu dalam tahun 1914, dan melayani sebagai anggota keluarga kantor pusat sejak tahun 1920. Maka ia bisa menceritakan dari pengalaman sendiri banyak perincian yang menarik sehubungan dengan gerak maju dari organisasi Yehuwa.
Walaupun fasilitas-fasilitas yang baru selesai di Columbia Heights 25 adalah yang paling bagus, Saudara Franz menandaskan bahwa itu tidak dibuat untuk suatu maksud yang mementingkan diri. Ia menarik perhatian kepada kisah Alkitab di Markus 7:11-13, yang menceritakan mengenai seorang yang mempunyai harta, tetapi dari pada menggunakannya untuk menghormati orangtuanya seperti yang seharusnya ia lakukan, ia ingin menggunakannya untuk kepentingan sendiri. Maka ia menyatakannya sebagai ”korban”, yaitu persembahan kepada Allah.”
Namun, Saudara Franz berkata, ”Saudara-saudara dan saudari-saudari kita di kantor-kantor yang baru ini sedang kita baktikan kepada Yehuwa tidak demikian. Mereka menggunakan fasilitas-fasilitas yang baru ini untuk memberikan yang terbaik kepada Allah Yehuwa. Mereka bekerja keras, tidak untuk mendapat kesenangan yang mementingkan diri dari padanya karena berada di tempat tinggal yang begitu bagus, tetapi supaya melakukan lebih banyak pekerjaan dengan cara yang lebih baik.”
Sekalipun konstruksi dari fasilitas-fasilitas yang baru ini hebat dan kuat, Saudara Franz mengatakan bahwa kita membutuhkan perlindungan Yehuwa, seperti yang dikatakan Alkitab di Mazmur 127:1, ”Jikalau bukan TUHAN [Yehuwa] yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.” Dan demikian pula halnya dengan gedung-gedung ini, Franz menjelaskan, kalau bukan Yehuwa yang melindunginya dan memberkati pekerjaan kita yang kita lakukan di dalamnya, semua usaha kita sia-sia. Namun, ia selanjutnya berkata, sejarah umat Allah selama bertahun-tahun ini membuktikan bahwa Yehuwa memang memberkati dan melindungi umatNya.
Seraya mengakhiri khotbahnya, Saudara Franz mengutip kata-kata Raja Daud, ”Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tanganMu sendirilah persembahan yang kami berikan kepadaMu.” (1 Tawarikh 29:14) Jadi, karena Yehuwa pemilik dari segala sesuatu dan kita mendapat semua milik ini dari padaNya, kata Franz, yang kita lakukan semata-mata adalah memberikannya kembali kepada Yehuwa dengan membaktikan diri kepadaNya. Jadi, ketika menutup hari dan malam ini, ia mengumumkan, ”Saya ingin menyatakan sekarang bahwa kantor-kantor baru ini dibaktikan sepenuhnya tanpa ragu-ragu kepada Allah Yehuwa.”
Satu Hari Penuh Berkat-Berkat Rohani
Acara pentahbisan pada malam hari sebenarnya hanya penutup, seolah-olah makanan pencuci mulut, dari suatu hari penuh kegiatan-kegiatan yang sangat istimewa. Seperti hari kerja biasa di kantor pusat Brooklyn, pagi hari jam 07.00 mulai dengan pembahasan ayat harian, dilanjutkan dengan makan pagi. Tetapi sesudah itu, pada jam 08.00, kebanyakan dari keluarga—mereka yang bekerja di rumah dan di kompleks-kompleks percetakan—mulai mengadakan tour di Gedung Kantor Columbia Heights 25. Tetapi mereka yang bekerja dalam kompleks kantor tetap melakukan tugas pekerjaan seperti biasa. Sebuah brosur dua puluh halaman telah dicetak yang memuat rencana hari itu dan rute dari tour. Apa yang dilihat oleh mereka yang mengadakan tour?
Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk, mereka memasuki ruang tamu dari Columbia Heights 25 di tingkat tiga dan ke Bagian Dinas di tingkat yang sama. Di sini kira-kira 325 laporan pengawas wilayah diterima setiap minggu pada sepuluh meja dinas. Di tingkat dua mereka melihat Bagian Daerah dan Bagian Perintis. Dari bagian ini mereka mengetahui bahwa ada 5.578 perintis baru diangkat dalam tahun 1981 (di A.S.).
Terus ke tingkat dua belas melalui lift, mereka mengunjungi kantor-kantor dari saudara-saudara yang mengerjakan soal-soal keuangan dari Lembaga. Di tingkat sebelas mereka melihat Bagian Anggaran Belanja, di mana pengeluaran ditentukan untuk kegiatan-kegiatan Lembaga, seperti untuk mencetak dan mengirim lektur. Turun ke tingkat sepuluh mereka mengunjungi Bagian Eksekutif dan ruangan rapat dari Badan Pimpinan. Art Department terdapat di tingkat sembilan. Di sana diperlihatkan berbagai motif seni yang digunakan oleh para artis yang mempersiapkan ilustrasi untuk publikasi Lembaga.
Selanjutnya mengunjungi Bagian Penulisan di tingkat delapan, di mana majalah, buku dan lektur lain dari Lembaga ditulis. Kebanyakan penulis sekarang tidak menggunakan mesin tik, tetapi langsung memasukkan naskah ke terminal komputer. Ini dihubungkan ke sebuah pencetak (printer) yang, atas perintah, dapat mengetik apa yang telah dimasukkan dengan kecepatan kira-kira 700 kata per menit. Tidak lama lagi, di seluruh kompleks akan ada 149 terminal ke berbagai bagian kantor dan 20 pencetak.
Para pengunjung kemudian meneruskan perjalanan ke tingkat tujuh dan Bagian Fotokomposisi. Kepada mereka diperlihatkan bagaimana naskah dari Bagian Penulisan disusun di tempat pengatur tulisan menurut bentuk halaman yang diinginkan. Lalu, di Bagian Grafika yang tidak jauh dari situ, mereka melihat bagaimana naskah dan ilustrasi-ilustrasi diubah menjadi film melalui berbagai proses fotografi. Film yang dihasilkan dengan cara ini dipakai untuk pembuatan plat-plat cetak offset. Di lantai tujuh ini keluarga juga mengunjungi Bagian Bahasa Spanyol dan Bagian Proofreading. Lalu turun ke lantai enam di Bagian Pengolahan Data, mereka melihat mesin-mesin komputer besar yang menyimpan dan mengolah semua keterangan yang masuk dari terminal-terminal di seluruh kompleks kantor.
Walaupun begitu banyak hal telah dilihat, perjalanan masih jauh lagi sebelum berhenti di rumah untuk makan siang cara kafetaria jam 11.45. Kemudian rombongan bergerak menuju Bagian Korespondensi dan Bagian Faktur/Tata Buku di lantai lima. Lalu mereka berjalan melalui jembatan (yang dapat dilihat pada foto di halaman 26) yang menghubungi Gedung Kantor, Sekolah Gilead, Bagian Pembuatan-karton, Bagian Cat dan Perancah, Bengkel Kain Jok, Penjilidan dengan Tangan dan Pemeliharaan Mekanis.
Banyak saudara sangat tertarik pada Studio Rekaman, tempat drama-drama kebaktian, pembacaan Alkitab dan musik direkam. Lalu mengagumkan untuk melihat cara bekerjanya Bagian Reproduksi Tape. Sekitar lima belas ribu tape dibuat setiap hari—lebih dari sembilan ribu tape sejak bagian ini didirikan tahun 1978! Tetapi masih ada Bengkel Elektronis, Bagian Braille, Bagian Konstruksi, Bagian Naskah, Bagian Kebaktian, Bagian Fotografi, Bagian Personil, Garasi dan Bagian Pengiriman yang akan dilihat sebelum makan siang.
Suatu tour selama tiga setengah jam yang padat dan menyegarkan! Semua merasa bahwa organisasi Yehuwa pasti akan terus maju. Setelah makan sedikit, keluarga berangkat ke kompleks percetakan. Pekerja-pekerja di percetakan berada pada tugas masing-masing pada jam 12.30 siang untuk memperlihatkan kepada anggota-anggota lain, penggunaan dari perlengkapan yang menyangkut percetakan dan penjilidan lektur Alkitab. Yang paling menarik adalah mesin-mesin cetak offset raksasa yang baru—lima yang sudah ada pada waktu tour, dan tiga lagi yang akan dipasang dalam tahun ini. Mesin yang paling besar untuk mencetak Alkitab, panjangnya 33 meter!
Setelah perjalanan tiga jam mengelilingi percetakan, keluarga pulang, letih tetapi tergugah menyaksikan berkat Yehuwa yang nyata atas perluasan ini. Jam 4 sore mereka semua berkumpul di tempat masing-masing di keenam ruang makan untuk menikmati makanan yang istimewa. Setelah beristirahat pendek, semua menikmati acara pentahbisan yang sangat membina.
Mendukung Organisasi Yehuwa Yang Terus Maju
Di banyak negeri lain, umat Yehuwa sedang mengalami semangat keriangan dan gairah yang sama seraya mereka melihat bukti dari berkat Yehuwa atas usaha mereka untuk memperluas fasilitas-fasilitas mereka bagi penyiaran kabar kesukaan dari kerajaanNya. Dari satu negeri ke negeri lain gedung-gedung kantor cabang baru telah diselesaikan atau sedang dibangun.
Tentu semua pembangunan dan perluasan sedunia ini membutuhkan uang. Walaupun tidak pernah meminta iuran, mereka yang berminat untuk ikut membantu secara keuangan dalam memperluas kepentingan kerajaan Yehuwa, dapat melakukannya dengan mengirim sumbangan ke kantor-kantor cabang dari Lembaga Watch Tower di negeri mereka. Surat terima kasih akan dikirimkan untuk setiap sumbangan.
Umat Yehuwa mempunyai tugas yang jelas untuk mengabarkan kabar kesukaan tentang kerajaan Allah di seluruh dunia yang berpenduduk sebelum tiba kesudahan. (Matius 24:14) Sejauh mana Allah bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan ini, kita tidak tahu. Tetapi saudara bisa yakin bahwa, tidak soal apa yang akan terjadi di masa depan, organisasi Yehuwa akan terus maju dalam melakukan apa yang Ia perintahkan.
[Gambar di hlm. 26]
Yang sebelumnya kompleks Squibb sekarang menjadi milik Saksi-Saksi Yehuwa. Bangunan Kantor di Columbia Heights 25 terdapat di sebelah kanan
[Gambar di hlm. 27]
Rumah di Columbia Heights 124 tahun 1950
Percetakan di Adams Street 117 tahun 1950
[Gambar di hlm. 28]
Columbia Heights 107
Bangunan ”Towers”
Columbia Heights 119
[Gambar di hlm. 29]
Empat blok kompleks percetakan di Brooklyn
Watchtower Farms dengan percetakan dan perumahan
[Gambar di hlm. 30]
Fred Franz sedang memberikan khotbah pentahbisan
[Gambar di hlm. 31]
Bangunan Kantor di Columbia Heights 25 dengan gambar berbagai kegiatan
1. Memasuki Bangunan di Columbia Heights 25
2. Tour di ruangan dari Badan Pimpinan
3. Meninjau ruangan komputer
4. Mengunjungi Kantor Presiden
5. Menyaksikan pameran Art Department
6. Memperhatikan terminal komputer di Bagian Penulisan