PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w00 1/9 hlm. 31
  • Pencarian yang Panjang Membuahkan Hasil

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pencarian yang Panjang Membuahkan Hasil
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Bahan Terkait
  • Imannya Membesarkan Hati Orang Lain
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
  • Dari Depresi kepada Kebahagiaan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • ”Dari Mulut Bayi-Bayi”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
w00 1/9 hlm. 31

Pencarian yang Panjang Membuahkan Hasil

”YEHUWA? Siapakah Yehuwa?” Sewaktu berusia delapan tahun, Silvia melihat nama itu dalam sebuah Alkitab berbahasa Armenia, milik berharga keluarga yang diperlihatkan oleh seorang gadis kecil lain kepadanya. Ia bertanya ke sana-sini, namun, tidak seorang pun di tempat tinggalnya di Yerevan, Armenia, yang dapat menjelaskan kepadanya siapa Yehuwa itu​—orang-tuanya, gurunya, bahkan para rohaniwan di gereja setempat pun tidak dapat menjelaskannya.

Silvia bertambah besar, tamat sekolah, dan bekerja, namun ia masih belum tahu siapa Yehuwa itu. Setelah dewasa, Ia harus meninggalkan Armenia dan tidak lama kemudian tiba di Polandia, tinggal di sebuah kamar yang sempit bersama para pengungsi lain. Salah seorang teman sekamarnya, secara teratur menerima tamu. ”Siapa tamumu?” tanya Silvia. ”Mereka Saksi-Saksi Yehuwa yang datang untuk mengajari saya Alkitab,” jawab temannya.

Hati Silvia gembira, sewaktu ia mendengar nama Yehuwa. Akhirnya, ia mulai belajar siapa Yehuwa dan bahwa Ia adalah Allah yang sangat pengasih. Namun, tidak lama kemudian ia harus meninggalkan Polandia. Ia mencari suaka di Denmark, di seberang Laut Baltik. Ia hanya membawa beberapa barang, namun di antaranya ada lektur Alkitab yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Di halaman belakang sebuah publikasi, Silvia menemukan daftar alamat kantor-kantor cabang Lembaga Menara Pengawal. Itulah salah satu harta miliknya yang paling berharga​—sarana untuk menemukan Yehuwa!

Di Denmark, Silvia dibawa ke sebuah kamp pengungsi, dan ia segera mulai mencari Saksi-Saksi Yehuwa. Dari daftar alamatnya, ia tahu bahwa kantor cabang Menara Pengawal di Denmark terletak di kota Holbæk. Namun, di mana letak kota itu? Silvia dipindahkan dengan kereta api ke kamp lain, dan dalam perjalanan ke sana, kereta apinya melewati Holbæk! Sekali lagi, hatinya melonjak kegirangan.

Tidak lama kemudian, pada suatu hari yang cerah, Silvia naik kereta kembali ke Holbæk dan berjalan dari stasiun ke kantor cabang. Ia mengingat, ”Sewaktu saya memasuki tamannya, saya duduk di sebuah bangku dan berkata pada diri sendiri, ’Ini firdaus!’ ” Ia disambut dengan hangat di kantor cabang itu dan akhirnya dapat memperoleh pengajaran Alkitab.

Namun, ia harus pindah beberapa kali. Dari tiap pos pengungsi, Silvia harus menemukan Saksi-Saksi Yehuwa dan memulai pengajaran Alkitabnya berulang-kali. Namun, setelah dua tahun, ia telah cukup mendapat pengajaran untuk membaktikan kehidupannya kepada Yehuwa. Ia dibaptis dan segera memasuki pelayanan sepenuh waktu. Pada tahun 1998, pemerintah Denmark memberinya suaka.

Kini Silvia berusia 26 tahun dan melayani di tempat yang mengingatkannya pada firdaus, kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa di Denmark. ”Apa lagi yang bisa saya katakan?” komentarnya sekarang. ”Saya telah mencari Yehuwa sejak kecil. Kini saya telah menemukan-Nya. Impian saya adalah untuk melayani dalam dinas-Nya, dan sekarang saya di Betel. Saya berdoa semoga ini menjadi rumah saya selamanya!”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan