PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 5/86 hlm. 3-4
  • No. 087—Pesta Distrik ”Perdamaian Ilahi”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • No. 087—Pesta Distrik ”Perdamaian Ilahi”
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1986
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • HADIRI SEMUA ACARA
  • BAPTISAN
  • JADILAH PENDENGAR YG BAIK
  • MENYIMPAN TEMPAT
  • PAKAIAN DAN DANDANAN
  • TINGKAH-LAKU DI TEMPAT PEMONDOKAN
  • DINAS SUKARELA
  • PENUTUP
  • No. 099—Pesta Distrik 1987 ”Percaya kepada Yehuwa”
    Pelayanan Kerajaan Kita—1987
  • No. 112—Pesta Distrik ”Keadilan Ilahi” Tahun 1988
    Pelayanan Kerajaan Kita—1988
  • Rencanakan Sekarang untuk Menghadiri Pesta Distrik ”Para Pencinta Kemerdekaan” Tahun 1991
    Pelayanan Kerajaan Kita—1991
  • No. 135—Hadirilah Pesta Distrik 1990 ”Bahasa yg Murni”
    Pelayanan Kerajaan Kita—1990
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1986
km 5/86 hlm. 3-4

Pesta Distrik ”Perdamaian Ilahi”

(Tercetak sebagai km No. 87)

1 Umat Allah dng penuh harap menantikan Pesta Distrik ”Perdamaian Ilahi” yg direncanakan mulai bulan Juni. Semua tentu ingin membuat rencana utk hadir.

2 Sejak jaman purba, hamba2 Yehuwa berkumpul pada kebaktian2. Misalnya, ketika orang2 Israel berada di Mesir, Musa dan Harun mengumpulkan para penatua utk dapat memberikan instruksi istimewa kepada mereka. (Kel. 4:27-31) Setelah itu, menurut perintah Allah, orang2 Israel berkumpul di kaki Gunung Sinai. Pada kesempatan itu mereka menyaksikan pertunjukan dari kuasa Yehuwa yg membangkitkan rasa hormat dan takut dan menerima perintah2Nya. (Kel. 19:10-19) Belakangan, ketika bait dibangun, Salomo mengumpulkan seluruh rakyat di Yerusalem dlm rangka pentahbisan bangunan itu. Kebaktian tsb berlangsung selama ber-hari2, dan ketika rakyat pulang ke rumah, mereka ”bersukacita dan bergembira atas kebaikan yg telah dilakukan [Yehuwa] kepada Daud, kepada Salomo, dan kepada orang Israel, umatNya”. (2 Taw. 5:1–7:10) Umat itu dng tetap tentu berkumpul utk merayakan pesta2 tahunan, dan hasilnya, mereka mendapat banyak berkat.

3 Orang2 Kristen yg mula2 tetap mengikuti pola yg telah ditetapkan ini. Sering kali, suatu himpunan yg besar mendengarkan Yesus berbicara. Bayangkan berkat2 yg diterima oleh orang2 yg mendapat hak istimewa utk hadir ketika Yesus menyampaikan Khotbah di Bukit! (Mat. 5:1–7:29) Setelah kematian Yesus, para pengikutnya tetap berkumpul bersama, seperti pada hari Pentakosta tahun 33 M. ketika roh suci dicurahkan. (Kis 2:1-4) Rasul Paulus menasihati, ”Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dlm kasih dan dlm pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan2 ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yg mendekat.”—Ibr. 10:24, 25.

4 Pada jaman sekarang, kebaktian2 juga mendapat tempat istimewa dlm penyelenggaraan teokratis kita. Ini bukan sekedar kesempatan utk beramah-tamah tetapi dimaksudkan utk mengajar dan mempersatukan hamba2 Yehuwa. Semua yg hadir menerima keterangan yg sama pada waktu yg sama. Hal ini memperkembangkan perdamaian dan persatuan. Firman Yehuwa dibaca dan dibahas, dan petunjuk2 yg jelas diberikan. Perhimpunan2 sedemikian menghasilkan banyak berkat rohani yg limpah dan merupakan kesempatan2 yg sangat menyenangkan.

HADIRI SEMUA ACARA

5 Pesta yg direncanakan utk tahun ini akan menonjolkan tema ”Perdamaian Ilahi”. Yehuwa adalah Allah perdamaian, dan Ia telah memberkati umatNya dng perdamaian juga. (Mzm. 29:11) Corak yg berbeda dari tema ini akan ditonjolkan. Berusahalah sedapat mungkin utk menghadiri semua acara.

6 Sekali lagi sangat dianjurkan agar sdr menghadiri pesta yg ditentukan utk sidang sdr, dng mengikuti petunjuk yg diberikan dlm Pelayanan Kerajaan Kita No. 84. Tetapi, tentu disadari bahwa ada perkecualian, misalnya rencana liburan yg sudah diatur sebelumnya dan tidak dapat diubah atau perlunya membantu sanak keluarga yg tinggal di daerah lain. Bagaimanapun juga, harap sdr mengikuti baik2 petunjuk yg diberikan setempat oleh panitia pesta sdr.

BAPTISAN

7 Baptisan selalu merupakan salah satu acara penting dari pesta distrik. Mereka yg bermaksud utk dibaptis hendaknya sudah meninjau kembali pertanyaan2 dng para penatua setempat selaras dng petunjuk yg diuraikan dlm buku Pelayanan Kita, hal. 173-5. Mereka yg merencanakan utk dibaptis hendaknya membawa pakaian yg cocok utk baptisan dan sebuah handuk.

JADILAH PENDENGAR YG BAIK

8 Kita semua ingin menjadi pendengar yg baik. Pada jaman Israel purba, diberikan perintah, ”Seluruh bangsa itu berkumpul, laki2, perempuan dan anak2, . . . supaya mereka mendengarnya dan belajar”. (Ul. 31:12) Kita berhimpun bersama utk diajar oleh Yehuwa. Amsal 1:5 menyatakan, ”Orang bijak mendengar dan menambah ilmu.”

9 Banyak dari kita harus mengorbankan cukup banyak waktu dan uang. Jadi hendaknya kita berusaha hadir tepat pada waktunya dan dlm keadaan fisik yg baik. Ini berarti bahwa kita hendaknya jangan ber-lebih2an dlm makanan atau minuman atau tidur larut malam. Tetapi, hendaknya kita berusaha utk bersahaja dan tidur pada waktunya agar dapat merasa segar dan siap menerima semua makanan rohani yg disediakan. Pada waktu acara berlangsung, hendaklah tetap tinggal di tempat duduk seraya mendengarkan, dan tidak ber-jalan2 atau ber-cakap2. Waktu utk berbicara dng teman2 kita ialah sebelum dan setelah acara. Ya, mari kita bertekad sepenuhnya utk benar2 dibina secara rohani. Apakah kita akan berusaha menerapkan nasihat yg baik ini?

10 Kita merasa senang bahwa, sebagian besar, utusan2 di pesta benar2 berusaha keras utk mendengarkan acara baik2. Kelompok2 keluarga terlihat duduk bersama, membuat catatan2, dan mengikuti pembacaan ayat2 dlm Alkitab pribadi mereka. Seorang wartawan yg menghadiri salah satu kebaktian kita di Nairobi, Kenya, memberikan pernyataan berikut ini, ”Mereka semua nampaknya menghormati Yehuwa. Setiap orang, termasuk anak2, dng sabar mendengarkan setiap pembicara. Mereka duduk dari jam 1.30 siang sampai 5.10 sore.” Sdr-sdri kita di Afrika memberikan contoh yg baik utk kita ikuti. Sebuah surat kabar di Argentina mengatakan bahwa ”ketertiban, kebersihan, dan ketenangan yg menonjol” di pihak mereka yg hadir, menjadi ciri dari pesta distrik yg diadakan di Buenos Aires baru2 ini. Sdr2 kita di negeri itu terutama menghargai hak istimewa utk berkumpul bersama, karena pekerjaan kita di sana pernah dilarang selama ber-tahun2.

11 Seperti dikatakan sebelumnya, kita tidak ingin mengalihkan perhatian orang2 lain dng berbicara, ber-jalan2, atau tanpa perlu benar, menggunakan kamar2 kecil ketika acara sedang berlangsung. Seorang penatua dari Amerika Serikat yg menghadiri sebuah kebaktian yg besar tahun lalu melaporkan bahwa pada awal dari tiap acara ia dan istrinya tidak dapat mendengarkan dengan baik karena orang2 ber-jalan2, ber-cakap2, dan mereka yg terlambat men-cari2 tempat duduk. Ia mengatakan bahwa bahkan selama acara berlangsung orang2 terus ber-jalan2 dan ber-cakap2 di lorong2.

12 Para orangtua tentu ingin memikul tanggung jawab utk mengawasi keluarga mereka dng sepatutnya, memperhatikan agar anak2 mereka mendengarkan dan belajar. Disarankan agar para kepala keluarga meninjau kembali dng keluarga mereka petunjuk2 yg disediakan di halaman ini sebelum menghadiri pesta. Setelah itu, mereka tentu perlu menerapkan keterangan ini secara pribadi. Hal ini merupakan contoh yg baik bagi orang2 lain, terutama keluarga2 yg mungkin baru bergabung dng kita. Pada satu kebaktian sekelompok sdri2 muda usia pra remaja terlihat duduk bersama, terpisah dari orangtua mereka. Mereka tidak mendengarkan acara atau bahkan tidak ikut bernyanyi dan berdoa. Sebaliknya, mereka berbicara satu sama lain dan makan makanan kecil sepanjang acara, tidak memperhatikan apa yg dipersembahkan dari mimbar. Tingkah-laku mereka sangat mengganggu orang2 yg duduk di sekitar mereka. Hal ini menggambarkan problem2 yg dapat saja berkembang jika orangtua memperbolehkan se-gala2nya dan tidak duduk bersama atau mengawasi anak2 mereka.

MENYIMPAN TEMPAT

13 Sdr2 boleh menyimpan tempat hanya utk anggota2 keluarga dekat dan siapa saja yg mungkin datang ber-sama2 sdr. Harap jangan menaruh barang2 pada kursi2 tambahan selama seluruh acara. Dng demikian mereka yg mencari tempat kosong dapat menemukannya dng mudah. Sangat dihargai jika banyak orang berusaha menerapkan petunjuk ini. Demikian pula, tahun ini kita harus memperhatikan bukan hanya kepentingan pribadi kita sendiri tetapi juga kepentingan orang2 lain.—Gal. 6:10; 1 Kor. 13:5.

14 Sayang sekali, masih ada laporan2 negatif yg diterima dari pesta2. Di sebuah tempat kebaktian, dilaporkan bahwa ada orang yg menyimpan banyak sekali tempat dng menaruh barang2 di kursi2 tsb. Ini dilakukan meskipun lebih dari cukup tempat tersedia bagi semua yg akan hadir. Di tempat kebaktian lain, diperoleh laporan yg serupa di mana kebanyakan dari tempat2 itu tidak digunakan sama sekali. Akhirnya kursi2 itu digunakan utk menaruh tas2, botol2 minuman, dsb sepanjang acara. Sementara itu, banyak orang2 tua mencari tempat duduk dan tidak dapat menemukannya.

15 Bukankah laporan2 sedemikian membuat kita sangat sedih? Bagaimana tindakan kita sendiri dan anggota2 keluarga kita dlm hal ini? Apakah kita mengambil pimpinan dlm memperlihatkan kerendahan hati, seperasaan, dan belas kasihan utk orang2 lain?—Luk. 14:7-11; Flp. 2:3; 1 Ptr. 3:8.

PAKAIAN DAN DANDANAN

16 Tidak soal tempat yg digunakan, tempat itu menjadi ”Balai Kerajaan” kita selama pesta, karena itu kita harus bertingkah-laku dan berpakaian sesuai dng itu. Sdr-sdri kita telah melakukan hal ini dng baik, dan hasilnya, suatu kesaksian yg baik sekali diberikan. Perhatikan pengalaman yg positif ini dari Kanada. Seorang sdri menunggu sanak keluarganya dlm perjalanan ke kebaktian. Ia melihat seorang wanita lain berdiri di dekatnya, dng penuh perhatian mengamati orang2 yg menuju ke stadion itu. Kemudian wanita ini berpaling kepada sdri itu dan mengatakan, ”Orang2 ini begitu luar biasa dlm cara mereka berpakaian utk pergi ke suatu kebaktian. Mereka berpakaian begitu baik, begitu rapi. Yg sangat mengherankan ialah penampilan kaum muda di kalangan mereka. Tidak satu pun mengenakan celana jeans! Hal itu sangat mengagumkan bagi anak2 muda.” Ketika wanita ini diundang utk menghadiri kebaktian ia segera menerimanya. Ia sangat terkesan oleh apa yg dilihatnya.

17 Pakaian kita bukan hanya harus bersahaja dan menunjukkan selera yg baik tetapi praktis juga utk kesempatan itu. Misalnya, jika tempat pesta itu diperlengkapi dng air conditioning (pendingin) ada baiknya membawa mantel atau yg serupa. Jika yg dipakai adalah stadion atau tempat lain yg terbuka, ada baiknya memakai lengan panjang, topi, dsb agar terlindung dari matahari dan cuaca. Jas hujan dan payung juga berguna bila hujan. Perencanaan sebelumnya diperlukan.

18 Bagaimana dng penampilan pribadi kita di tempat2 penginapan atau selama dlm perjalanan ke tempat pesta? Seorang pengawas keliling memperhatikan bahwa bila sdr2 kembali ke tempat penginapan, mereka segera berganti pakaian sehingga se-olah2 akan pergi berkemah atau piknik. Ada yg bahkan mengenakan pakaian yg tidak senonoh dan mengikuti mode sekarang yg membuat mereka sulit dikenali sebagai umat Yehuwa. Kita tentu harus bijaksana agar tidak menjadi sandungan bagi orang2 lain.—2 Kor. 6:3.

TINGKAH-LAKU DI TEMPAT PEMONDOKAN

19 Kita semua hendaknya waspada utk memelihara standar tingkah-laku Kristen yg luhur pada waktu tinggal di tempat2 pemondokan selama kebaktian. Jangan kita berlaku seperti dlm suasana pesta duniawi, tetapi memperlihatkan keadaan mental yg rohani dan bertingkah laku sebagai rohaniwan. Bila sdr2 kita seiman menyediakan pemondokan, kita hendaknya menghargainya dan tidak menyalahgunakan kebaikan mereka.

DINAS SUKARELA

20 Ada banyak pekerjaan utk melaksanakan kebaktian dan mengurus kebutuhan dari mereka yg hadir. Diperlukan banyak pekerja sukarela. Sekretaris sidang sdr akan mendapat keterangan yg menyebutkan bagian2 yg membutuhkan tenaga sukarela, dan ia akan mengumumkan ini kepada sidang. Sdr dapat mengatur melalui dia utk memberikan tenaga sukarela. Anak2 di bawah usia 16 tahun yg bekerja harus selalu disertai orangtua atau seorang dewasa lain. Kami anjurkan para orangtua dan anak2 mereka utk merelakan diri dan bekerja sama jika mungkin.

21 Mungkin dibutuhkan pula tenaga sukarela pada saat2 terakhir. Jika sdr ingin membantu silakan menghubungi sdr yg mengurus Dinas Sukarela pada waktu sdr tiba di tempat pesta. Dinas yg sukarela akan sangat dihargai dan akan membantu ke arah terlaksananya pesta dng sukses.—Mzm. 110:3.

PENUTUP

22 Hendaklah kita dan keluarga kita bertekad utk menghadiri semua acara dari Pesta Distrik ”Perdamaian Ilahi” dan memusatkan perhatian pada khotbah2nya. Kita tidak akan dikecewakan. Selain itu, sadarlah akan kebutuhan sdr-sdri kita, berbuat sedapat mungkin dlm memperlihatkan perhatian dan kasih Kristen. (Gal. 6:10) Dlm dunia yg dipenuhi dng pertikaian dan kekerasan, betapa mulianya hak istimewa yg kita miliki utk menyembah Allah perdamaian dan dapat berhimpun dng penuh damai bersama sdr-sdri kita. Semoga kita terus ”memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera”.—Ef. 4:3.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan