Sebuah Karir dng Pahala yg Kekal
(Tercetak sebagai km No. 91)
1 Paulus menasihati Timotius, ”Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (2 Tim. 4:5) Tidak soal betapa menarik kepentingan pribadi yg lain, Timotius membaktikan kehidupannya kepada pekerjaan Allah. Ia bekerja keras bersama Paulus, yg memperlihatkan bahwa ia benar2 ’mencari kepentingan Kristus’. (Flp. 2:19-21) Semua rohaniwan yg sejati harus mempunyai semangat yg sama.
2 Apakah sdr benar2 menghargai pelayanan? Dapatkah sdr menjadikan dinas perintis karir sdr? (Mat. 6:33; 2 Kor. 4:1, 7) Kita akan merasakan kesenangan yg memuaskan karena mengetahui bahwa setiap hari sdr mempunyai banyak kesempatan utk berbicara kepada orang2 lain tentang Yehuwa, membantu mereka mengenal dan mengasihi Dia. (Mzm. 96:1-4) Benar2 sukacita yg tidak terlukiskan seraya kita melihat orang2 menyambut pengajaran Alkitab! Ada dari antara mereka yg sebelumnya menempuh kehidupan yg imoral, keras, atau tanpa harapan. Setelah menyingkirkan kebiasaan2 buruk yg mereka miliki sebelumnya dan memperkembangkan harga diri, mereka kini melayani Yehuwa. Merintis adalah karir yg penuh arti dan dapat menghasilkan kebaikan yg kekal. Jadi, analisalah keadaan sdr dan, jika mungkin, tetapkan suatu tanggal khusus sebagai tujuan sdr utk memasuki dinas sepenuh waktu. Berusahalah ke arah itu. Berdoalah memohonkan bantuan Yehuwa utk mencapainya. (Ef. 6:18) Pahalanya besar!
JALAN HIDUP YG BERGUNA
3 Merintis dng motif yg benar dan keinginan utk membuat kemajuan rohani akan membantu sdr memperkembangkan pandangan hidup yg lebih rohani. Ini dapat membantu sdr mencapai keseimbangan, mengatur waktu sdr dng bijaksana, mengurus keuangan, dan merasa puas dng kebutuhan pokok dlm kehidupan ini. (1 Tim. 6:6) Merintis mungkin termasuk juga berkorban. Apakah sdr mau membuat pengorbanan pribadi karena kasih sdr kepada Yehuwa? Jika demikian, sdr akan belajar lebih bergantung kepada Yehuwa dan kurang bergantung pada diri sendiri. Hal ini terbukti suatu perlindungan dari ambisi, keinginan, dan pergaulan duniawi yg merugikan. Manfaat2 dari merintis dapat bersifat kekal.—Mal. 3:10.
ANJURKAN MERINTIS
4 Dewasa ini banyak orang Kristen merasa bahagia bahwa orangtua mereka telah memperlihatkan semangat merintis. Seperti diceritakan seorang utusan injil, ”Selama seluruh masa kecil saya, ibu saya sangat bergairah dlm pelayanan. Saya rasa bahwa yg penting bukan apa yg ia katakan tetapi apa yg ia lakukan, teladannya, yg sangat mempengaruhi saya utk mempunyai keinginan menggunakan kehidupan saya dlm dinas sepenuh waktu kepada Yehuwa.” Seorang sdri dlm dinas sepenuh waktu mengatakan, ”Sikap ibu saya yg tidak materialistis dan pandangan yg jelas tentang kebenaran membantu saya utk tidak terlibat dlm karir duniawi.” Seorang rohaniwan muda mengatakan tentang orangtuanya, ”Mereka selalu memperlihatkan kepada saya sukacita dan hak istimewa dari merintis, dan berkat2 yg Yehuwa curahkan atas para perintis. . . . Ini suatu hal yg harus dilakukan semua orangtua karena hal itu benar2 telah membantu saya. Mereka dapat menganjurkan anak2 utk melayani Yehuwa sepenuh jiwa.” Yehuwa tentu akan mengingat dan memberi pahala kepada orangtua sedemikian yg penuh kasih dan tidak mementingkan diri.
5 Kini kita hidup dlm jaman akhir manakala ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa”. (Mat. 24:14) Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yg empunya tuaian, supaya Ia mengirim pekerja2 utk tuaian itu.” (Mat. 9:37, 38) Kita sekarang membutuhkan jauh lebih banyak pekerja dari pada di jaman Yesus. Maka, para perintis mempunyai bagian yg besar dlm menyampaikan undangan kepada orang2 lain, ”Muliakan [Yehuwa] ber-sama2 dng aku, marilah kita ber-sama2 memasyhurkan namaNya!” (Mzm. 34:4) Sesungguhnya, apapun tidak dapat dibandingkan dng kepuasan yg diperoleh dng menggunakan kehidupan kita dlm dinas sepenuh waktu kepada Pencipta Agung kita.—Ams. 10:22.