Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Selama Hari2 Raya
(Tercetak sebagai km No. 94)
1 Pada hari2 di akhir tahun banyak orang berusaha mati2an utk menikmati kebahagiaan tertentu di tengah2 kesusahan dunia. Apakah sdr pernah merasakan mempunyai sikap negatif dlm mencoba memberi kesaksian kepada orang2 sedemikian selama waktu yg jelas penuh dng kesibukan ini? Meskipun banyak penyalahgunaan dan hal yg ber-lebih2an selama hari2 raya ini, pikiran banyak orang dipalingkan kepada Allah seraya mereka mendengar kalimat yg sering diulangi ”Damai sejahtera di bumi di antara manusia yg berkenan kepadaNya”.
2 Kita pasti akan bertemu dng banyak orang yg benar2 sibuk selama hari2 raya. Ini menuntut timbang rasa di pihak kita. Ketika Yesus berada di bumi, ia tidak hanya memaklumi perasaan orang lain dan merasa kasihan kepada mereka tetapi juga menyadari kebutuhan mereka dan berusaha utk membantu. Orang2 yg takut kepada Allah dewasa ini juga membutuhkan berita Kerajaan.—Mat. 9:36, 37.
3 Pada waktu penghuni rumah menemui sdr, berusahalah utk melihat keadaan di dlm rumah dan berlaku timbang rasa. Apakah ia sibuk menjamu tamu2nya atau sedang membuat persiapan? Maka ada baiknya persembahan sdr singkat saja. Tetapi, dlm suatu keadaan lain mungkin sdr melihat bahwa orang itu tidak benar2 sibuk, dan dng memperlihatkan keramahan serta minat pribadi yg sungguh2 kepada orang itu, sdr mungkin dapat memberikan kesaksian dng bijaksana.
APA YG DAPAT SDR KATAKAN?
4 Setelah kata pengantar yg ramah, sdr dapat mengatakan, ”Di hari2 ini banyak dibicarakan tentang damai di atas bumi di antara orang2 yg diperkenan. Pernahkah anda bertanya dlm hati apakah perdamaian yg sejati di bumi benar2 dapat tercapai, dan jika demikian, bagaimana hal itu akan diwujudkan?” Berikan kesempatan penghuni rumah menjawab, kemudian teruskan dng Topik utk Percakapan yg sedang digunakan.
5 Jika sdr merasa bahwa persembahan yg lebih singkat lebih cocok, sdr dapat mengatakan, ”Di hari2 ini, kita mendapati banyak orang memikirkan tentang kelahiran Yesus. Itu adalah suatu peristiwa yg sangat penting. Dapatkah saya menunjukkan kepada anda apa yg Alkitab katakan mengenai satu peristiwa lain yg juga sangat penting—kedatangan Kerajaan Allah? Yesus sendirilah yg mengatakan . . . [Baca Matius 6:33.].” Kemudian tawarkan Alkitab kepada penghuni rumah sambil menonjolkan satu pokok tentang Kerajaan.
6 Jika orang2 mengucapkan selamat hari Natal atau Tahun Baru kepada kita, kita tidak perlu mempersoalkan hal itu. Sebaliknya, dng singkat kita dapat mengucapkan terima kasih atas keramahan mereka dan waktu yg mereka luangkan utk mendengarkan kita. Tentu, jika mereka khusus bertanya bagaimana perasaan kita terhadap hari2 raya ini, kita akan menjawab dng sejujurnya dan dng penuh hormat.
PERLIHATKAN TIMBANG RASA
7 Pada hari Natal dan Tahun Baru kita dapat memperlihatkan timbang rasa dng tidak berkunjung terlalu pagi. Sebaliknya dari mengganggu orang2 yg ingin bangun agak siang pada hari2 itu, mungkin lebih cocok jika kita mulai kesaksian umum sedikit lebih siang dari pada biasa. Atau kita dapat memulai dinas kita dng mengadakan kunjungan kembali kepada orang2 yg kita tahu dapat menerima kita. Kita menghargai hikmat dari nasihat Paulus, ”Dlm segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah.”—2 Kor. 6:4.
8 Banyak pengalaman yg baik dihasilkan dng ikut ambil bagian dlm kesaksian pada hari2 raya. Tetapi, kita semua perlu bijaksana dan mempersembahkan berita kebenaran sedemikian rupa sehingga menarik bagi hati dan pikiran penghuni rumah. Ingat nasihat Paulus di Kolose 4:6 (Bode) dan ”hendaklah senantiasa perkataanmu itu berkat, dimasinkan dng garam”. Nasihat yg bagus ini cocok terutama selama hari2 raya.