Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dng Mengatasi Pemotong Percakapan
(Tercetak sebagai km No. 105)
1 Dlm setiap kesempatan yg kita miliki utk memberikan kesaksian Kerajaan, keinginan kita yg sungguh2 hendaknya utk menyampaikan berita itu dng cara yg sebaik dan sejitu mungkin. Bahkan meskipun menghadapi keadaan yg sulit, Ibrani 13:15 mengingatkan kita, ”Marilah kita, . . . senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yg memuliakan namaNya.” Kesiapan kita utk menggunakan buku Bertukar Pikiran dng mahir dlm menangani keberatan yg memotong percakapan akan memperbaiki mutu pelayanan kita.
2 Mungkin ada beberapa alasan mengapa seorang penghuni rumah menggunakan keberatan yg ampuh utk memotong percakapan. Meskipun banyak orang mungkin tulus, yg lain dng sengaja menghindar atau berusaha membuat persembahan kita kurang jitu dan ingin memotongnya. Jika kita mengetahui beberapa dari saran2 dlm buku Bertukar Pikiran, kita dapat mengatasi keadaan itu dng cepat dan memberikan jawaban yg tepat. (Ams. 25:11; Yes. 50:4) Ini dapat membuka jalan utk kesaksian yg baik yg bisa saja terhalang jika kita tidak siap menghadapi tantangan ini. Ada baiknya sdr dng serius memikirkan bagaimana sdr dapat menjawab beberapa keberatan yg kuat utk memotong percakapan.
3 ”SAYA TIDAK BERMINAT”: Perhatikan bahwa hampir semua jawaban yg disarankan di hal. 16 dari buku Bertukar Pikiran ialah mengajukan beberapa pertanyaan yg bijaksana, langsung, dan menggugah pikiran, kepada penghuni rumah. Ini adalah pendekatan yg baik, karena ini menggerakkan penghuni rumah utk berbicara. Hal ini mungkin akan menyingkapkan pikiran dan perasaannya. Dan, selanjutnya, ini dapat membantu sdr utk meneruskan percakapan lebih jauh.
4 Bila seseorang mengatakan ”Saya tidak berminat”, pernahkah sdr bertanya, ”Apakah anda berminat jika saya dapat menunjukkan kepada anda dari Alkitab bagaimana semua kejahatan, peperangan, dan ketegangan ras akan disingkirkan?” Cobalah. Orang2 lain mendapat hasil baik dng menggunakan pertanyaan2 sedemikian.
5 ”SAYA SIBUK”: Sama seperti semua pemotong percakapan lain yg ampuh, sdr dapat menyatakan dng singkat bahwa sdr memakluminya dan kemudian gunakan ini sebagai batu loncatan utk mempersembahkan berita yg telah dipersingkat. Mungkin sdr dapat menggunakan saran pertama di hal. 19, ”Maka kunjungan saya sebentar saja. Saya berkunjung utk menyampaikan satu buah pikiran penting kepada anda.” Kemudian sdr dapat menyatakan inti dari Topik utk Percakapan yg sekarang digunakan.
6 Jika sudah dipastikan bahwa penghuni rumah benar2 sibuk, ini hendaknya disadari, dn pertanyaan yg menggugah pikiran dapat diajukan, kemudian sdr dapat menawarkan utk menjawabnya pada kesempatan lain. Dng menggunakan pendekatan yg terakhir ini, seorang penyiar berhasil membuat penghuni rumah datang mencarinya, karena ia ingin segera mendapat jawaban atas pertanyaan tsb. Bukankah hasil2 sedemikian akan membuat sangat berharganya waktu dan usaha yg mungkin kita gunakan dlm mempersiapkan diri utk menangani halangan2 yg tangguh yg kita hadapi dlm pelayanan?
7 Komentar2 pembukaan di hal. 15 dari buku Bertukar Pikiran mengingatkan kita bahwa berita Kerajaan menggembirakan dan juga menguatkan iman. Berita itu dapat mengubah kehidupan orang2 yg mendengarkan. Dng menyadari fakta2 ini, setiap penyiar Kerajaan hendaknya ingin memberikan korban yg paling baik, ”seperti lembu muda akan korban syukur”, bila ambil bagian dlm pekerjaan kesaksian. (Hos. 14:3, Klinkert) Jangan biarkan pemotong percakapan yg ampuh mengurangi mutu dinas sdr atau mengurangi sukacita sdr. Gunakan se-baik2nya buku Bertukar Pikiran pada waktu sdr mempersembahkan kabar baik.