Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dng Menggunakan Sebaik-baiknya Buku Bertukar Pikiran
(Tercetak sebagai km No. 122)
1 ”Andaikan saya bawa buku Bertukar Pikiran saya!” Apakah buah pikiran ini pernah terlintas dl pikiran sdr pd waktu berupaya menjawab pertanyaan Alkitab yg diajukan dl dinas pengabaran atau ketika memberikan kesaksian tidak resmi di tempat bekerja atau di sekolah? Mereka yg telah mengenal baik pokok-pokok dr buku Bertukar Pikiran dan yg membawanya mendapati bahwa mereka dapat mengandalkannya untuk mendapatkan bantuan pd waktu yg tepat. Bagaimana dng sdr?
2 Sejak buku Bertukar Pikiran diterbitkan (bahasa Inggris pd tahun 1985), hampir setiap Pelayanan Kerajaan Kita telah memberikan saran-saran yg bagus mengenai penggunaannya. Dapatkah sdr mengingat beberapa latar dl bagian-bagian dr Perhimpunan Dinas yg lalu yg menonjolkan kegunaan dan nilai buku Bertukar Pikiran? Ada berbagai pertunjukan yg memperlihatkan bagaimana buku itu dapat digunakan oleh para orangtua dl membantu keluarga mereka membuat persiapan untuk dinas pengabaran, seorang penatua membantu remaja yg mungkin tertarik kpd dunia, dan penyiar yg lebih matang memberikan bantuan kpd mereka yg perlu dibina. (kmIN 103, h. 1, 3) Salah satu artikel menganjurkan kaum remaja agar menggunakan buku Bertukar Pikiran dl mempersiapkan diri secara rohani untuk sekolah. (kmIN 120 h. 2) Artikel-artikel lain telah memberikan saran-saran praktis mengenai cara menggunakannya dl setiap segi dr dinas pengabaran kita dan bagaimana menyesuaikan penggunaannya untuk berbagai keadaan, misalnya apabila sedang mengerjakan daerah-daerah yg ketat penjagaannya.—kmIN 106 h. 4.
APAKAH KITA MENGGUNAKANNYA SEBAIK-BAIKNYA?
3 Jika kita ingin menggunakan buku Bertukar Pikiran dng efektif, kita mula-mula harus mengetahui isinya. Kemudian kita harus berupaya menggunakan saran-sarannya. Apakah sdr telah mencoba menyesuaikan kata pengantar yg disarankan dng Topik untuk Percakapan yg sedang digunakan? Jika sdr menggunakan saran kedua di bawah daftar ”Kerajaan” di halaman 12 dr buku Bertukar Pikiran dan dng singkat membahas Wahyu 21:3-5, sdr kemudian dapat secara logis mengemukakan pokok dr Topik untuk Percakapan kita sekarang, ”Kepada Siapa Kita Akan Beribadat?”
4 Dng menggunakan bahan dr bagian ”Memotong Percakapan”, kita dapat lebih sukses dl mengatasi bantahan permulaan. Sebaiknya pikirkan bagaimana caranya sdr dapat menanggapi keberatan yg benar-benar dapat memotong percakapan. Misalnya, apabila seseorang mengatakan ”Saya tidak berminat”, sdr dapat menggunakan saran keempat di halaman 16, hubungkan ke Wahyu 14:7, dan kemudian perlihatkan bahwa ayat ini membuat sdr menyadari perlunya mengenali dan beribadat kepada Allah yg benar. Silakan sdr coba. Saudara-saudara lain mendapat hasil baik dng menggunakan pernyataan-pernyataan seperti ini.
5 Sesungguhnya, banyak berkat dapat diperoleh dng menggunakan buku Bertukar Pikiran. Jika kita menyediakan waktu untuk mempersiapkan pendekatan dan kata pengantar yg baru yg akan menarik pendengar kita, kita akan lebih bergairah untuk pergi ke dinas pengabaran, meskipun ke daerah yg sudah sering dikerjakan. Sebaiknya sdr menyediakan waktu untuk mengulangi beberapa artikel yg pernah diterbitkan yg memberikan saran-saran mengenai cara menggunakan buku Bertukar Pikiran dng efektif.—kmIN 116 h. 8.
6 Semoga Yehuwa memberkati sepenuhnya upaya sdr seraya sdr memberitahu orang-orang lain tt ”perbuatan-perbuatan besar yg dilakukan Allah”! (Kis. 2:11) Maka mereka akan dapat ikut mengatakan kepada Yehuwa, seperti yg dilakukan pemazmur Daud, ”Betapa berharga bagiku pikiran-Mu!”—Mzm. 139:17, NW.