PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 9/00 hlm. 4
  • ”Mestikah Saya Pindah?”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Mestikah Saya Pindah?”
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2000
  • Bahan Terkait
  • Pindah ke Tempat yang Lebih Membutuhkan
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2022
  • Dapatkah Saudara ’Melangkah ke Makedonia’?
    Pelayanan Kerajaan Kita—2011
  • Cara untuk Lebih Banyak Melayani
    Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
  • Bisakah Saudara Melangkah ke Makedonia?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2000
km 9/00 hlm. 4

”Mestikah Saya Pindah?”

1 Sbg tanggapan atas perintah Yesus utk ’pergi . . . membuat orang-orang dari segala bangsa menjadi murid’, banyak hamba Yehuwa yg berbakti telah pindah utk melayani di tempat-tempat yg lebih membutuhkan. (Mat. 28:19) Mereka meniru Paulus, yg menyambut seruan, ”Melangkahlah ke Makedonia dan tolonglah kami.” (Kis. 16:9) Bagaimana hal ini dapat dilakukan dng cara yg praktis?

2 Jangan Bertindak Sembrono: Adakah daerah yg jarang dikerjakan di sidang sdr? Jika demikian, sdr dapat mengkonsentrasikan upaya sdr di daerah-daerah itu. Sebelum memutuskan utk pindah ke tempat lain, mintalah saran para penatua sdr utk melihat apakah mereka merasa bahwa sdr siap dan cocok utk pindah. Sdr juga dapat bertanya kpd pengawas wilayah sdr apakah dia tahu sidang terdekat tempat sdr dapat meluaskan pelayanan. Di sisi lain, setelah dng cermat menghitung biayanya, sdr mungkin ingin mempertimbangkan utk membantu di daerah-daerah lain di negeri sdr atau di luar negeri. Jika ini yg sdr inginkan, sdr bersama badan penatua sdr hendaknya menulis surat ke kantor cabang utk memberi tahu di mana sdr berminat melayani, dng menyebutkan latar belakang teokratis sdr. Mungkin bijaksana utk mengunjungi daerah itu terlebih dahulu sebelum memutuskan hendak pindah secara permanen atau tidak.

3 Berhati-hatilah sewaktu Hendak Berimigrasi: Semakin banyak saudara-saudari kita yg pindah ke negeri lain krn mencari standar hidup yg lebih baik atau kelegaan dari tekanan. Sementara itu, ada yg menjadi korban dari orang-orang tidak bermoral yg berjanji utk membantu mereka menetap di negeri yg baru namun hanya menyikat uang mereka lalu mengabaikan mereka. Dlm beberapa kasus, orang-orang ini bahkan mencoba memaksa para imigran tsb utk menjadi pekerja seks. Jika menolak, nasib mereka kini sepenuhnya di tangan negeri yg mereka masuki. Dng demikian, keadaan para imigran menjadi lebih buruk dp di kampung halamannya sendiri. Bahkan, mereka mungkin perlu meminta saudara-saudari utk menampung mereka atau setidaknya membantu mereka, sehingga membebani keluarga Kristen lain yg sebenarnya sudah menghadapi problem dan kesukarannya sendiri. Dlm beberapa rumah tangga, anggota-anggotanya yg saling terpisah menjadi lemah secara rohani akibat kepindahan yg sembrono itu.—1 Tim. 6:8-11.

4 Jika sdr hendak pindah demi keuntungan pribadi, ingatlah bahwa tidak soal di mana sdr tinggal, selalu saja ada problem yg harus dihadapi. Lebih mudah mengatasi problem bila sdr sudah tahu bahasa dan kebudayaannya, dp memulai dari awal di lingkungan baru yg belum sdr kenal.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan