PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 6/03 hlm. 5
  • Pensiun​—Pintu Menuju Kegiatan yang Meningkat?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pensiun​—Pintu Menuju Kegiatan yang Meningkat?
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2003
  • Bahan Terkait
  • Masa Pensiun​—Pintu Terbuka untuk Kegiatan Teokratis?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Dapatkah Saudara Memasuki ”Pintu Besar yang Menuju Kegiatan”?
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
  • ”Saudara Bisa Menjadi Perintis yang Baik!”
    Pelayanan Kerajaan Kita—2010
  • Sekaranglah Waktunya untuk Mengabar!
    Pelayanan Kerajaan Kita—2005
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2003
km 6/03 hlm. 5

Pensiun​—Pintu Menuju Kegiatan yang Meningkat?

1 Banyak orang yg bekerja keras merindukan saat manakala pensiun akan membebaskan mereka dari jerih lelah dan tekanan pekerjaan sekuler. Namun, sangat sering, pensiun menyebabkan sikap apatis, kebosanan, dan penuaan dini. Kurangnya kegiatan yg bertujuan dapat membuat pikiran sibuk mengkhawatirkan diri sendiri. Sebuah surat kabar Brasil melaporkan bahwa para pegawai negeri yg pensiun mengeluhkan problem yg berkisar antara ’ketidakpuasan, mudah tersinggung, merasa tidak aman, dan kehilangan jati diri hingga depresi dan merasa bahwa dunia ini sedang runtuh’.

2 Sebaliknya, banyak orang Kristen memandang babak baru dlm kehidupan mereka ini sbg pintu menuju kegiatan rohani yg meningkat. Seorang sdr yg mulai merintis dua minggu setelah mencapai usia 65 tahun mengatakan, ”Saya belum pernah merasakan periode dlm kehidupan saya yg begitu berlimpah dng berkat-berkat spt waktu sepuluh tahun terakhir dlm dinas perintis.” Sepasang suami istri menulis, ”Tahun-tahun emas kami yg sesungguhnya dimulai sewaktu kami mulai merintis.” Ya, bagi banyak orang, pensiun menawarkan kesempatan emas utk memperluas pelayanan mereka dan menuai berkat-berkat yg limpah dari Yehuwa.

3 Teruslah Sibuk dan Produktif: Banyak sdr yg kini pensiun telah dibesarkan tanpa sarana kenyamanan yg umum dewasa ini dan belajar utk bekerja keras sejak usia dini. Meskipun mereka tidak lagi memiliki kekuatan muda, mereka masih merupakan pekerja yg sangat produktif. Di wilayah sebuah kantor cabang, 22 persen para perintisnya​—sekitar 20.000 saudara-saudari​—berusia paling sedikit 60 tahun. Saudara-saudari yg lanjut usia ini memberikan sumbangsih utama pd pekerjaan pengabaran di sana. Pengalaman dan sifat-sifat saleh mereka memperkaya sidang-sidang tempat mereka melayani.​—Yak. 3:17, 18.

4 Tetap sibuk dlm pelayanan Kristen turut menghasilkan kesehatan dan mutu kehidupan yg lebih baik. Seorang sdri berusia 84 tahun yg mulai merintis ketika ia pensiun mengatakan, ”Memimpin banyak pengajaran Alkitab dng para peminat telah membantu pikiran saya tetap aktif. Krn saya tidak punya mobil, saya sering berjalan kaki. Hal itu membuat saya tetap sehat.” Sepasang suami istri perintis yg lanjut usia berkomentar, ”Dinas ini membuat kami tetap sehat secara mental dan fisik. Kami selalu bersama. Kami banyak tertawa dan menikmati kehidupan.”

5 Melayani di Tempat yg Membutuhkan: Beberapa orang Kristen yg sudah pensiun dan cukup mapan secara finansial telah pindah utk melayani di tempat yg lebih membutuhkan para pemberita Kerajaan. Yg lainnya telah memperluas pelayanan mereka utk melayani di ladang berbahasa asing. Spt rasul Paulus, para penyiar yg bergairah ini ”melakukan segala sesuatu demi kepentingan kabar baik, agar [mereka] dapat ikut mengambil bagian dari kabar baik itu bersama orang-orang lain”.​—1 Kor. 9:23.

6 Sepasang suami istri mulai merintis setelah membesarkan dua putra mereka. Setelah beberapa tahun merintis, mereka mulai mempelajari bahasa Mandarin. Kini dlm usia 70-an, mereka baru-baru ini bersukacita melihat kelompok berbahasa Mandarin tempat mereka bekerja sama telah menjadi sebuah sidang. Sungguh besar berkatnya memiliki pasangan spt itu!

7 Tidak Ada Pensiun dari Pelayanan: Sementara kebanyakan orang pd akhirnya pensiun dari pekerjaan sekuler mereka, tidak ada pensiun bagi orang Kristen mana pun dari dinas kpd Allah. Semua orang Kristen harus setia ”sampai ke akhir”. (Mat. 24:13, 14) Tentu saja, seraya usia semakin lanjut, beberapa orang tidak dapat melakukan sebanyak yg dahulu mereka lakukan dlm dinas kpd Yehuwa. Tetapi, alangkah menganjurkannya utk melihat mereka berbuat sebisa-bisanya dng cara yg sepenuh hati! Firman Allah meyakinkan mereka bahwa Yehuwa tidak akan melupakan perbuatan mereka dan kasih yg mereka perlihatkan utk nama-Nya.​—Luk. 21:1-4; Ibr. 6:10.

8 Jika Sdr sedang memasuki usia pensiun, mengapa tidak dng sungguh-sungguh mempertimbangkan cara Sdr dapat memanfaatkan sepenuhnya keadaan Sdr yg berubah? Dng bantuan ilahi, Sdr bisa mendapati bahwa pensiun membukakan bagi Sdr suatu pintu menuju kegiatan yg meningkat yg mendatangkan pujian bagi Yehuwa dan banyak berkat.​—Mz. 148:12, 13.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan