Lebih Terampil dalam Pelayanan—Menanggapi Penghuni Rumah yang Marah
Mengapa Penting: Orang yang kita temui dalam dinas umumnya sopan. Tetapi, Yesus bernubuat bahwa akan ada yang membenci kita. (Yoh. 17:14) Karena itu, jangan kaget kalau bertemu penghuni rumah yang marah. Sewaktu itu terjadi, kita ingin tanggapan kita menyenangkan Yehuwa, pribadi yang kita wakili. (Rm. 12:17-21; 1 Ptr. 3:15) Dengan begitu, kemungkinan besar situasinya tidak akan memanas. Selain itu, penghuni rumah dan orang lain yang melihatnya jadi lebih mau mendengarkan kalau Saksi Yehuwa berkunjung lagi.—2 Kor. 6:3.
Coba Ini Selama Satu Bulan:
Adakan latihan dalam malam ibadat keluarga Saudara.
Setelah meninggalkan penghuni rumah yang marah, bahaslah bersama rekan dinas bagaimana Saudara bisa menanggapinya dengan lebih baik.