PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 4/15 hlm. 5-7
  • Pengingat untuk Kebaktian

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pengingat untuk Kebaktian
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2015
  • Bahan Terkait
  • ”Pertahankan Tingkah Lakumu Tetap Baik di Antara Bangsa-Bangsa”
    Pelayanan Kerajaan Kita—2014
  • Tingkah Laku yang Memuliakan Allah
    Pelayanan Kerajaan Kita—2013
  • Penyegaran Rohani Selama Tiga Hari
    Pelayanan Kerajaan Kita—2011
  • Kebaktian Distrik​—Kesaksian yang Ampuh Akan Kebenaran
    Pelayanan Kerajaan Kita—2012
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2015
km 4/15 hlm. 5-7

Pengingat untuk Kebaktian

  • Waktu Acara: Pintu masuk akan dibuka pukul 8.00. Selama tiga hari, musik pengantar akan dimulai pukul 9.20. Pada saat itu, kita semua hendaknya sudah di tempat duduk agar acara dapat dimulai dengan tertib. Acara akan ditutup sekitar pukul 17.00 pada Jumat dan Sabtu, dan sekitar pukul 16.00 pada Minggu.

  • ’Puji Yehuwa dengan Nyanyian’: Umat Allah sejak dahulu memuji Yehuwa dengan nyanyian, dan musik terus menjadi bagian penting ibadat kita. (Mz. 28:7) Setiap sesi kebaktian regional diawali dengan musik selingan. Ini bukanlah sekadar musik latar, tetapi disiapkan agar kita bisa belajar tentang dan beribadat kepada Yehuwa. Jadi, ketika ketua mengumumkan bahwa musik selingan akan segera mulai, itulah saatnya untuk duduk dan menikmatinya, ketimbang bercakap-cakap. Dengan begitu, kita menunjukkan bahwa kita menghargai upaya para anggota orkestra Menara Pengawal. Dua kali setahun, saudara-saudari ini melakukan perjalanan dengan biaya sendiri ke Patterson, New York, untuk menghasilkan musik yang indah bagi kita. Setelah menikmati musik, semua hendaknya bersama-sama memuji Yehuwa dengan menyanyikan lagu-lagu Kerajaan.

  • Parkir: Di semua lokasi kebaktian yang tempat parkirnya diatur oleh kita, area parkir akan diisi sesuai urutan kedatangan. Karena area parkir biasanya terbatas, bergabunglah dengan kendaraan lain jika mungkin.

  • Mencadangkan Tempat Duduk: Sewaktu pintu gedung dibuka setiap pagi, mohon tidak terburu-buru mencari tempat duduk, seolah berlomba dengan hadirin lain. Bertimbangrasalah kepada orang lain, mengutamakan kepentingan saudara-saudari kita. Semangat rela berkorban adalah ciri kita sebagai orang Kristen sejati dan menggerakkan para pengamat untuk memuji Allah. (Yoh. 13:34, 35; 1 Kor. 13:4, 5; 1 Ptr. 2:12) Tempat duduk hanya boleh dicadangkan bagi yang semobil, serumah, atau pelajar Alkitab Saudara. Tolong jangan letakkan barang di tempat duduk di sekitar Saudara. Dengan demikian, orang lain tahu bahwa tempat duduk itu masih kosong. Tempat duduk khusus tersedia bagi kaum lansia dan yang lemah fisik. Karena terbatas, hanya satu atau dua orang yang membantu mereka yang boleh duduk bersamanya.

  • Pakaian yang Bersahaja: Pakaian kita selama kebaktian hendaknya pantas dan bersahaja, tidak mencerminkan gaya ekstrem yang umum di dunia ini. (1 Tim. 2:9) Bahkan ketika check in dan check out di hotel dan pada waktu-waktu senggang sebelum dan setelah sesi acara, kita tidak ingin berpenampilan serampangan atau terlalu santai. Dengan demikian, kita akan bangga mengenakan tanda pengenal kebaktian dan tidak malu memberikan kesaksian sewaktu ada kesempatan. Penampilan serta tingkah laku yang baik selama kebaktian nanti tidak hanya akan menarik orang-orang berhati jujur kepada berita Alkitab yang menyelamatkan kehidupan, tetapi juga akan mendatangkan sukacita bagi Yehuwa.​—Zef. 3:17.

  • Sumbangan Sukarela: Harap diingat bahwa semua kebaktian regional didukung sepenuhnya oleh sumbangan sukarela. Dengan perencanaan yang baik, semua penyiar bisa turut menutupi pengeluaran yang terkait dan menikmati sukacita karena memberi.​—Kis. 20:35; 1 Kor. 16:1, 2; 2 Kor. 9:7.

  • Tata Krama Menggunakan Perangkat Elektronik: Kita menunjukkan tata krama yang baik selama acara dengan menyesuaikan ponsel atau perangkat elektronik lainnya ke pengaturan yang tidak akan mengganggu orang lain. Ketika menggunakan kamera, perekam video, tablet elektronik, atau perangkat lainnya, kita ingin bertimbang rasa dengan tidak mengganggu orang lain atau menghalangi mereka. Kita juga memperlihatkan tata krama yang baik dengan tidak terus-terusan berkirim pesan atau e-mail selama acara.

  • Makan Siang: Harap bawa makan siang ketimbang meninggalkan lokasi kebaktian untuk membeli makanan selama istirahat siang. Kotak atau rantang kecil yang dapat diletakkan di bawah tempat duduk Saudara boleh digunakan. Keranjang piknik yang besar dan wadah beling tidak boleh dibawa ke gedung kebaktian.

  • Sumbangan: Kita dapat memperlihatkan penghargaan atas penyelenggaraan kebaktian dengan memberikan sumbangan sukarela untuk pekerjaan sedunia di kebaktian. Sumbangan dalam bentuk cek hendaknya ditujukan kepada ”Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia”.

  • Obat-obatan: Jika Saudara memerlukan obat resep, harap bawa persediaan secukupnya karena tidak ada persediaan seperti itu di kebaktian. Karena alat suntik dan jarum yang digunakan untuk diabetes adalah sampah berbahaya, itu harus dibuang dengan sepatutnya dan tidak dimasukkan ke tempat sampah di kebaktian atau di hotel.

  • Pencegahan Kecelakaan: Harap berhati-hati agar tidak cedera karena mungkin tergelincir atau tersandung. Cedera yang terjadi setiap tahun berkaitan dengan alas kaki, khususnya sepatu berhak tinggi. Ada baiknya memakai sepatu yang sederhana dan cocok ukurannya sehingga aman sewaktu menaiki tangga, berjalan di lantai yang tidak rata, dan sebagainya.

  • Pendengaran Terbatas: Acara mungkin akan dipancarkan ke auditorium melalui radio FM. Jika demikian, Saudara perlu membawa alat penerima FM yang menggunakan baterai serta earphone untuk mendengarkan acara.

  • Kereta Bayi dan Kursi Santai: Kereta bayi dan kursi santai lipat tidak boleh dibawa ke kebaktian. Tetapi kursi khusus bayi, seperti yang digunakan di mobil, boleh dipakai jika dapat dipasang di tempat duduk di sebelah orang tua.

  • Wewangian: Kebanyakan kebaktian diadakan di tempat tertutup yang menggunakan pendingin ruangan atau kipas angin. Jadi, adalah pengasih untuk membatasi penggunaan wewangian, kolonye, minyak angin, dan parfum beraroma tajam yang bisa memengaruhi orang-orang yang menderita gangguan pernapasan atau problem lainnya.​—1 Kor. 10:24.

  • Formulir Silakan Tindak Lanjuti (S-43): Gunakan formulir Silakan Tindak Lanjuti untuk memberikan informasi tentang para peminat yang menerima kesaksian tidak resmi selama kebaktian. Formulir yang telah diisi dapat diserahkan ke Bagian Informasi di lokasi kebaktian atau kepada sekretaris sidang sepulangnya dari kebaktian.

  • Restoran: Hormatilah nama Yehuwa melalui tingkah laku Saudara yang baik di restoran. Berpakaianlah selayaknya sebagai rohaniwan Kristen. Berikan tip bila itu biasa dilakukan.

  • Yang Perlu Diwaspadai: Pencuri dan pencopet mengincar orang-orang yang sedang berkumpul. Tidaklah bijaksana untuk meninggalkan barang berharga di tempat duduk. Kuncilah kendaraan Saudara dan jangan tinggalkan sesuatu yang bisa mengundang pencuri.

  • Hotel:

    1. Jangan memesan kamar lebih daripada yang dibutuhkan, dan jumlah orang yang tinggal di kamar jangan melebihi yang diperbolehkan.

    2. Jangan batalkan pesanan Saudara kecuali ada keadaan darurat, dan segera beri tahu pihak hotel agar orang lain yang membutuhkan akomodasi dapat menggunakan kamar itu. (Mat. 5:37) Jika Saudara terpaksa membatalkan pesanan, harap diingat bahwa pengaturan pembatalan berbeda di setiap hotel.

    3. Jika Saudara menggunakan kartu debit atau kredit sewaktu memesan kamar hotel, sudah merupakan standar bagi pihak hotel untuk menahan dana dari rekening Saudara untuk membayar seluruh biaya kamar, ditambah biaya kerusakan atau hal-hal tidak terduga yang mungkin timbul selama Saudara menginap. Saudara tidak dapat menggunakan dana tersebut sampai perhitungannya dibereskan dalam beberapa hari setelah meninggalkan hotel.

    4. Ambillah troli bagasi hanya pada saat Saudara siap menggunakannya dan segera kembalikan agar orang lain dapat menggunakannya.

    5. Jika sudah merupakan kebiasaan di daerah Saudara, berikanlah tip kepada pegawai hotel jika mereka membawakan koper Saudara dan tinggalkan tip untuk penata griya.

    6. Jangan memasak di kamar jika tidak diizinkan.

    7. Jangan menyalahgunakan persediaan sarapan, kopi, atau minuman dingin yang disediakan pihak hotel, yang hanya boleh disantap selama berada di hotel.

    8. Perlihatkan buah roh dalam berurusan dengan staf hotel setiap saat. Mereka melayani banyak tamu dan menghargai kebaikan hati, kesabaran, serta sikap masuk akal yang kita perlihatkan.

    9. Orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka di sekitar hotel, termasuk di lift, kolam renang, lobi, ruang olahraga, dan sebagainya.

    10. Tarif kamar dalam Daftar Pemondokan yang Disarankan adalah tarif untuk satu hari penuh. Jika ada tagihan yang melebihi tarif itu, beri tahu Departemen Pemondokan di kebaktian sesegera mungkin.

    11. Jika timbul masalah sehubungan dengan kamar hotel Saudara, beri tahu Departemen Pemondokan sewaktu Saudara berada di kebaktian sehingga mereka dapat membantu Saudara.

  • Dinas Sukarela: Siapa pun yang ingin merelakan diri hendaknya melapor ke Departemen Dinas Sukarela di kebaktian. Anak-anak di bawah umur 16 juga dapat memberikan sumbangsih dengan bekerja di bawah pengawasan orang tua, wali, atau orang dewasa lain yang disetujui orang tua atau wali.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan