PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • yb15 hlm. 168-hlm. 169 par. 3
  • Menemukan Tujuan Hidup

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Menemukan Tujuan Hidup
  • Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2015
  • Bahan Terkait
  • ”Saya Jadi Matanya dan Ia Jadi Kaki Saya”
    Sedarlah!—1991
  • Para Perintis dalam Bidang Medis
    Sedarlah!—2000
  • Terobsesi dengan Kecantikan
    Sedarlah!—2004
  • Kami Membesarkan Delapan Anak dalam Disiplin Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
Lihat Lebih Banyak
Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2015
yb15 hlm. 168-hlm. 169 par. 3

REPUBLIK DOMINIKA

Menemukan Tujuan Hidup

José Estévez

  • LAHIR 1968

  • BAPTIS 1989

  • PROFIL Ketika remaja, karena ingin punya hidup yang lebih baik, José pindah dari desa ke kota. Di sana, ia mendapat kebenaran, dan selama bertahun-tahun ia telah mengutamakan Kerajaan Allah.

Gambar di hlm. 168

SAAT berumur 11 tahun, José pindah ke Santo Domingo. Ia mencari uang dengan menyemir sepatu dan menjual jeruk serta es serut. Sejak muda, ia sudah dikenal sebagai seorang pekerja keras. Beberapa tahun kemudian, José diminta untuk menjaga rumah kakaknya, seorang Saksi Yehuwa. Di sana, José melihat buku Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi di atas meja makan, lalu membacanya semalaman. Ia sadar bahwa ia baru saja menemukan tujuan hidupnya.

Akhir pekan berikutnya, José pergi ke Balai Kerajaan terdekat dan mengaku sebagai seorang Saksi Yehuwa. Ia memberi tahu saudara-saudara bahwa ia harus berhimpun dan mengabar. Ia juga mengatakan bahwa dari buku Hidup Kekal, ia tahu hal-hal yang tidak boleh orang Kristen lakukan, dan ia meyakinkan mereka bahwa ia tidak terlibat dalam hal-hal itu. Lima belas hari kemudian, José pun menjadi penyiar. Ia dibaptis enam bulan setelah itu, saat berumur 21 tahun.

Karena jadwal kerjanya bertabrakan dengan perhimpunan, José pindah pekerjaan. Walaupun gajinya hanya seperempat gaji sebelumnya, ia sekarang bisa rutin berhimpun dan menjadi perintis biasa. Belakangan, ketika ia menikah dan punya dua anak, ia terpaksa berhenti merintis.

José bertekad mengajarkan kebenaran kepada anak-anaknya sejak mereka dalam kandungan. Ketika istrinya, Josefina, sedang hamil tiga bulan, José mulai membacakan Buku Cerita Alkitab, berharap si bayi bisa mendengarnya. José sudah selesai membacakan buku itu ketika anak pertamanya, Noé, lahir. Ia melakukan hal yang sama kepada anak kedua mereka, Neftalí.

Belakangan, José bekerja sebagai manajer dengan gaji sepuluh kali lebih besar dibandingkan gaji sebelumnya. Tapi pada tahun 2008, ketika anak-anaknya berumur 10 dan 13 tahun, ia berhenti dari pekerjaannya. José mulai merintis lagi, kali ini bersama istri dan anak-anaknya. Karena pendapatannya berkurang banyak, semua anggota keluarga harus berhemat. Setiap bulan, mereka berempat memandu sekitar 30 pelajaran Alkitab. Yesus berjanji bahwa jika kita mengutamakan Kerajaan, Yehuwa akan memberkati kita. (Mat. 6:33) José sekeluarga percaya pada janji itu, dan mereka melihat sendiri bahwa Yehuwa selalu menepati ucapan-Nya.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan