PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g01 22/5 hlm. 19-21
  • Bagaimana Telepon Tersambung?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bagaimana Telepon Tersambung?
  • Sedarlah!—2001
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Tersambung Lewat Jaringan Telepon
  • Kabel Lintas Samudra
  • Kabel Tak Terlihat yang Menghubungkan Tempat yang Berjauhan
  • Dapatkah Anda Membedakan?
  • Kesaksian Lewat Telepon yang Berhasil
    Pelayanan Kerajaan Kita—2001
  • Kesaksian melalui Telepon Bisa Efektif
    Pelayanan Kerajaan Kita—2009
  • Bagaimana Tata Krama Anda Sewaktu Bertelepon?
    Sedarlah!—1996
  • Kesaksian melalui Telepon—Suatu Cara untuk Menjangkau Banyak Orang
    Pelayanan Kerajaan Kita—1993
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2001
g01 22/5 hlm. 19-21

Bagaimana Telepon Tersambung?

OLEH PENULIS SEDARLAH! DI JEPANG

DI JEPANG, negeri yang jumlah teleponnya sebanyak jumlah penduduknya, setiap hari ada lebih dari 300 juta hubungan telepon. Selain itu, setiap hari Jepang menerima sekitar satu juta sambungan internasional, dan melakukan sekitar jumlah yang sama untuk sambungan ke luar negeri.

Kemungkinan besar, Anda juga menggunakan telepon—baik yang biasa (jalur kabel) maupun yang seluler—hampir setiap hari. Seraya dunia lebih dimodernisasi, menghubungi seseorang di benua lain sudah menjadi hal yang rutin bagi banyak orang. Namun, pernahkah Anda menyadari bagaimana telepon Anda tersambung dengan telepon pihak yang Anda hubungi?

Tersambung Lewat Jaringan Telepon

Pertama-tama, telepon Anda harus disambungkan ke jaringan telepon. Jika Anda menelusuri kabel yang terpasang pada telepon biasa, Anda akan sampai pada sebuah soket, yang terhubung ke kabel telepon rumah Anda.a Jika Anda menelusuri lebih jauh, Anda akan mendapati bahwa kabel ini tersambung dengan kabel di tiang telepon atau di bawah tanah, yang menuju ke sentral telepon yang terdapat di kantor telepon setempat. Selanjutnya, sentral telepon ini tersambung dengan sentral yang lebih besar, sehingga membentuk jaringan telepon. Jadi, sewaktu Anda menelepon seorang teman yang berada di kota yang sama, sebuah sirkuit suara terbentuk antara telepon Anda dan telepon teman Anda melalui jaringan.

Bagaimana dengan telepon seluler? Bagaimana telepon jenis itu tersambung? Prinsip yang berlaku pada telepon biasa berlaku pula pada telepon seluler. Sebuah ”kabel” yang tak terlihat, yaitu gelombang radio, menghubungkan telepon seluler Anda ke sebuah sentral telepon seluler setempat yang tersambung dengan jaringan telepon. Namun, bagaimana sewaktu Anda bertelepon dengan seseorang di benua lain?

Kabel Lintas Samudra

Menghubungkan dua benua yang dipisahkan oleh samudra menggunakan kabel merupakan proyek raksasa. Hal ini mencakup melakukan instalasi kabel bawah laut sepanjang ribuan kilometer serta melintasi banyak palung dan gunung bawah laut. Namun, begitulah caranya telekomunikasi antarbenua berawal. Pemasangan kabel telepon bawah laut trans-Atlantik pertama diselesaikan pada tahun 1956.b Kabel itu menghubungkan Skotlandia dengan Newfoundland dan berkapasitas 36 sirkuit telepon. Pada tahun 1964, kabel trans-Pasifik pertama dihubungkan antara Jepang dan Hawaii. Kabel tersebut berkapasitas 128 sirkuit telepon. Sejumlah kabel bawah laut lainnya menyusul, menghubungkan benua-benua dan kepulauan.

Kabel telepon jenis apa yang diletakkan di dasar laut? Pada awalnya, yang umum digunakan adalah kabel-kabel koaksial, yang berpenghantar tembaga dan berselubung tembaga atau kertas aluminium. Salah satu kabel koaksial terakhir dipasang pada tahun 1976, dan kabel ini berkapasitas hingga 4.200 sirkuit suara. Akan tetapi, pada tahun 1980-an, kabel serat optik mulai tersedia. Kabel serat optik antarbenua pertama kali dipasang pada tahun 1988, berkapasitas 40.000 percakapan telepon secara bersamaan, dengan menggunakan teknologi digital. Sejak saat itu, kapasitas kabel terus ditingkatkan. Beberapa kabel yang membentang sepanjang Samudra Atlantik berkapasitas hingga 200 juta sirkuit suara!

Bagaimana caranya kabel telekomunikasi dipasang di bawah laut? Kabel-kabel itu benar-benar ditaruh di dasar laut dan mengikuti bentuk dasar laut. Di dekat pantai, kabel tersebut dimasukkan ke dalam pembungkus yang padat di sebuah parit yang digali menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh. Pembungkus ini melindungi kabel dari kerusakan akibat jangkar atau jala. Jadi, sewaktu Anda menelepon teman Anda yang ada di benua lain, salah satu dari kabel-kabel inilah yang membawa suara Anda melintasi laut yang dalam.

Kabel Tak Terlihat yang Menghubungkan Tempat yang Berjauhan

Namun, kabel bawah laut bukan satu-satunya sarana untuk menghubungkan benua dan kepulauan. ”Kabel” tak terlihat—gelombang radio—juga umum dipakai. Gelombang jenis ini, juga disebut gelombang mikro, menghubungkan tempat-tempat yang berjauhan untuk telekomunikasi internasional. Karena gelombang mikro memancar lurus seperti sinar, gelombang ini hanya dapat menghubungkan lokasi yang berada dalam garis lurus di jalurnya. Karena permukaan bumi melengkung, lokasi yang berada di ujung yang satu dari bola bumi ini tidak bisa langsung dihubungkan. Untuk menghubungkan tempat-tempat yang berjauhan demikian dibutuhkan satelit komunikasi.

Jika sebuah satelit ditempatkan di atas khatulistiwa pada ketinggian sekitar 35.800 kilometer, yang dikenal sebagai orbit geostasioner, satelit ini akan mengelilingi bumi selama kira-kira 24 jam—sama dengan lamanya bumi berotasi. Oleh karena itu, satelit hampir selalu berada di atas wilayah bumi yang sama. Karena satelit dapat menjangkau sepertiga wilayah bumi, stasiun-stasiun bumi—lokasi-lokasi yang memancarkan dan menerima gelombang mikro—di wilayah ini dapat berkomunikasi dengan satelit. Lantas, bagaimana dua lokasi yang berjauhan dihubungkan lewat satelit?

Stasiun bumi di wilayah jangkauan satelit memancarkan sinyal gelombang mikro ke satelit. Pancaran ini disebut uplink. Radio repeater atau transponder, yang dipasang pada satelit menerima gelombang itu dan langsung memindahkan frekuensinya ke frekuensi yang lebih rendah, lalu memancarkannya kembali sehingga dapat ditangkap oleh stasiun bumi yang lain. Cara ini disebut downlink. Dengan cara ini, dua stasiun bumi yang tidak dapat berkomunikasi secara langsung dapat terhubung melalui kabel tak terlihat via satelit.

Satelit komunikasi komersial pertama, INTELSAT 1, juga dikenal sebagai Early Bird, diluncurkan pada tahun 1965. Sekarang, sekitar 200 satelit komunikasi, kebanyakan geostasioner, sudah beroperasi, menghubungkan berbagai tempat di seluruh dunia. Satelit-satelit ini tidak hanya digunakan untuk telekomunikasi internasional tetapi juga untuk penyiaran televisi, observasi cuaca, dan tujuan-tujuan lain. Karena memiliki banyak transponder, satelit-satelit ini mampu menyediakan sirkuit-sirkuit multisaluran. Sebagai contoh, Early Bird mampu merelai satu sirkuit televisi atau 240 sirkuit telepon secara simultan. Seri INTELSAT VIII, yang telah dioperasikan sejak tahun 1997, mampu melayani tiga siaran televisi dan maksimum 112.500 sirkuit telepon secara simultan.

Dapatkah Anda Membedakan?

Semua perubahan ini membuat biaya sambungan telepon internasional menurun drastis. Mungkin sekarang Anda dapat berbicara lebih sering kepada teman-teman atau anggota keluarga di benua lain. Bagaimana caranya membedakan apakah Anda disambungkan melalui kabel bawah laut atau hubungan satelit?

Melalui hubungan satelit, panjang kabel yang tak terlihat (mencakup uplink dan downlink) mencapai sekitar 70.000 kilometer. Jarak itu hampir sama dengan dua kali keliling bumi. Meskipun kecepatan gelombang mikro sama dengan kecepatan cahaya, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari satu stasiun bumi ke stasiun bumi yang lain lewat satelit mendekati seperempat detik. Ini berarti bahwa suara Anda akan terdengar oleh lawan bicara Anda seperempat detik kemudian, demikian pula sebaliknya. Jadi, suara Anda terlambat setengah detik. Karena tidak biasa bicara dengan cara seperti ini, bisa saja Anda bicara berbarengan dengan lawan bicara Anda. Jika Anda mengalami hal ini, berarti Anda berkomunikasi lewat suatu hubungan satelit. Akan tetapi, bila Anda menghubungi nomor telepon yang sama di lain waktu, mungkin Anda tidak mendapati adanya keterlambatan suara. Hal ini kemungkinan disebabkan Anda disambungkan melalui kabel serat optik bawah laut. Pilihan bagaimana Anda tersambung dengan bagian lain dunia ditentukan tanpa setahu kita oleh jaringan telepon yang rumit.

Banyak pakar dan pekerja dikerahkan untuk memelihara sistem jaringan telepon yang kompleks berupa kabel bawah laut, stasiun bumi, dan satelit yang menyediakan kenyamanan berkomunikasi bagi kita. Jadi, kali berikut Anda menelepon seorang teman, cobalah berpikir sejenak tentang segala upaya yang telah dilakukan untuk menghubungkan Anda.

[Catatan kaki]

a Karena selalu terdapat tegangan listrik pada kabel telepon, yang meningkat sewaktu telepon berdering, sangatlah berbahaya untuk menyentuh bagian dalam soket atau bagian logam yang terhubung dengannya.

b Pada tahun 1866, sebuah kabel telegraf berhasil dipasang melintasi Atlantik, antara Irlandia dan Newfoundland.

[Bagan/Gambar di hlm. 20, 21]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

GELOMBANG RADIO

”Uplink”

”Downlink”

[Bagan/Gambar di hlm. 20, 21]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

KABEL BAWAH LAUT

Telepon seluler

[Gambar di hlm. 20]

Kabel serat optik modern berkapasitas hingga 200 juta sirkuit telepon

[Gambar di hlm. 21]

INTELSAT VI sedang ditangani oleh awak Pesawat Antariksa

[Keterangan]

NASA photo

[Gambar di hlm. 21]

Kapal-kapal laut memasang dan memelihara kabel

[Keterangan]

Courtesy TyCom Ltd.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan