PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 8/4 hlm. 28-29
  • Mengamati Dunia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengamati Dunia
  • Sedarlah!—1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Gerilyawan Anak-Anak
  • Pengamanan Cycad
  • Penutup Lubang Got yang Hilang
  • Terjemahan Alkitab yang Baru
  • Problem Nama
  • Kaum Wanita Rwanda Didakwa
  • Unsur-Unsur Pembersih Alamiah
  • Menggunakan Kepala Mereka
  • ”Sindroma Yerusalem”
  • Bagaimana Masa Depan Kaum Wanita?
    Sedarlah!—1998
  • Menghargai Wanita dan Pekerjaannya
    Sedarlah!—1998
  • Apa Peranan Wanita dalam Kehendak Yehuwa?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • ’Wanita-Wanita yang Bekerja Membanting Tulang dalam Pelayanan Tuhan’
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 8/4 hlm. 28-29

Mengamati Dunia

Gerilyawan Anak-Anak

Anak-anak sudah menjadi bagian yang umum di kalangan pasukan gerilya di seputar bola bumi. Menurut International Herald Tribune, anak-anak dengan cepat belajar cara membunuh, dan perasaan mereka akan yang benar dan salah tidaklah sekuat keinginan mereka untuk diterima oleh kelompok militer mana pun yang telah menjadi keluarga mereka. ”Di Rwanda dan tempat-tempat lain, para pelaku beberapa tindakan yang kejam adalah anak-anak,” kata juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa. ”Mereka ingin dijadikan anggota dan disanjung, dan satu-satunya pujian dari teman-teman sebaya hanya apabila mereka bertindak lebih berani atau lebih barbar daripada orang dewasa.” Dalam sebuah konflik di Afrika, anak-anak lelaki berusia delapan tahun dilatih dan dipaksa untuk melakukan kekejaman, seperti menembak orang-tuanya sendiri dan menyembelih leher mereka. Gadis-gadis yang diculik dipaksa untuk memasak, membersihkan, dan menyediakan kesenangan seksual bagi laki-laki. ”Perkiraan mengenai seberapa banyak anak-anak yang sekarang ini terlibat dalam peperangan berkisar dari 50.000 hingga 200.000 dalam 24 konflik,” kata majalah Newsweek.

Pengamanan Cycad

Banyak pakar botani menganggap Encephalartos woodii dari ordo cycad sebagai tanaman yang paling langka di dunia. Maka ketika Afrika Selatan memutuskan untuk mengirim spesimen tanaman tropis yang mirip pohon palem ini ke Chelsea Flower Show di London tahun lalu, mereka mengambil tindakan pencegahan dengan memasukkan ke dalam batangnya microchip antimaling yang diselimuti krim antibakteri. Semua cycad yang diangkut di Afrika Selatan sekarang diproteksi dengan cara ini, lapor New Scientist. Untuk memerangi para pencuri, para konservasionis Afrika Selatan kini memproteksi cycad liar dengan cara yang serupa, dengan bantuan sistem pelacak satelit.

Penutup Lubang Got yang Hilang

Lebih dari 200 penduduk Beijing terjatuh ke dalam lubang got yang terbuka pada tahun 1994, lapor surat kabar Economic Daily. Alasannya? Para pencuri telah mencuri lebih dari 2.000 penutup lubang got dari jalan-jalan di ibu kota Cina selama tahun itu. Sebagian besar penutup lubang itu kabarnya telah dicuri oleh para pendatang, yang disebut manusia perahu Cina. Pencurian penutup itu telah meningkat selama dekade terakhir bersamaan dengan bertumbuhnya jumlah pendatang di kota. Penutup seberat 60 kilogram dapat dijual seharga lebih dari 100 yuan (sekitar Rp 27.000,-). Orang-orang yang cedera adalah para pejalan kaki maupun orang-orang yang bersepeda.

Terjemahan Alkitab yang Baru

”Membeludaknya Alkitab edisi baru dalam bahasa Inggris yang diperbarui membanjiri toko-toko buku,” kata U.S.News & World Report. Alkitab telah diproduksi untuk anak-anak, atlet, orang yang lanjut usia, para ibu rumah tangga yang tidak bekerja, bapak, dan kelompok-kelompok lain. Sebuah Alkitab, Black Bible Chronicles, ”menggunakan slang dan drama untuk menghidupkan kisah Alkitab bagi remaja keturunan Afrika-Amerika”. Alkitab yang lain, The New Testament and Psalms: An Inclusive Version, mengupayakan bahasa yang netral jenis kelamin. Allah disebut ”Bapak-Ibu”, dan Putra manusia menjadi ”pribadi manusia”. Untuk tidak menyinggung orang yang kidal, para penerjemah menyebut tangan kanan Allah sebagai ”tangan yang perkasa”, dan karena pengaruh ras, ”kegelapan” tidak lagi identik dengan kejahatan. Dan yang ketiga adalah Alkitab New International Reader’s Version New Testament, dilukiskan oleh penerbitnya sebagai ”Alkitab pertama yang ditulis dengan skala pemahaman baca 2,9, yang terendah di pasar”. Artikel itu menyimpulkan, ”Seluruhnya kini ada lebih dari 450 versi Alkitab dalam bahasa Inggris saja. Dengan semua edisi baru yang membanjiri rak-rak toko-toko buku, kemungkinan besar Alkitab dalam waktu dekat tidak akan tersingkir dari daftar bestseller sepanjang masa.”

Problem Nama

Cina, dengan penduduk lebih dari 1,2 miliar, kini menghadapi problem sehubungan dengan kurangnya nama marga. Menurut para peneliti, hanya ada 3.100 nama marga digunakan di sana, dibandingkan dengan kira-kira 12.000 marga di masa lampau. Kira-kira 350 juta orang​—sama dengan gabungan jumlah penduduk Amerika Serikat dan Jepang​—memiliki lima nama marga yang paling umum: Li, Wang, Zhang, Liu, dan Chen. Lagi pula, nama-nama pertama yang sama juga umum digunakan. Di Tianjin, misalnya, lebih dari 2.300 orang memiliki nama Zhang Li dan menulisnya dengan menggunakan karakter yang sama, sedangkan banyak lagi yang menggunakan pelafalan yang sama tetapi penulisannya dengan karakter yang berbeda. Sebagai akibat dari kekacauan ini, terjadilah sejumlah kekeliruan dalam menangkap orang, kesalahan dalam menutup rekening-rekening bank, dan sejumlah operasi telah dilakukan atas orang yang keliru di rumah-rumah sakit. Republik Korea memiliki problem yang sama. Survei tahun 1987 memperlihatkan bahwa 1 dari setiap 5 orang memiliki marga Kim. Perkawinan antara pasangan dengan nama marga yang sama dilarang untuk melindungi perkawinan sedarah. Hal ini mengakibatkan ribuan pasangan hidup bersama tetapi tidak mencatatkan perkawinan mereka, dengan demikian tidak memenuhi syarat untuk mendapat asuransi dan tunjangan lainnya. Akan tetapi, mahkamah agung di negara itu kini telah menetapkan bahwa perkawinan antar nama marga yang sama dapat dianggap legal jika pasangan itu terlebih dahulu kawin di luar negeri.

Kaum Wanita Rwanda Didakwa

Kaum wanita, maupun kaum pria harus mengemban tanggung jawab atas pembantaian dari sekurang-kurangnya 500.000 orang di Rwanda pada tahun 1994, kata organisasi Hak Asasi Afrika yang berbasis di London. ”Ribuan wanita dibunuh oleh wanita lain,” kata laporan mereka. ”Tingkat peran aktif dari para wanita dalam pembunuhan belum pernah terjadi. Hal ini bukan kebetulan. Arsitek pembantaian ini berupaya melibatkan sebanyak mungkin penduduk​—pria, wanita dan bahkan anak-anak berusia delapan tahun. Mereka bermaksud untuk menciptakan suatu bangsa ekstremis yang dipersatukan oleh darah genosida.” Banyak dari antara wanita yang terlibat memiliki kedudukan sebagai orang yang dipercaya​—menteri kabinet, pejabat pemerintah daerah, biarawati, guru, dan juru rawat. Ada yang aktif ambil bagian dalam pembantaian, menggunakan belati yang besar dan senapan, sementara yang lain-lain memberi dukungan dengan menyemangati pembunuh pria, dengan membiarkan mereka memasuki rumah dan rumah sakit, dan dengan menjarahi rumah dan melucuti orang mati.

Unsur-Unsur Pembersih Alamiah

Beberapa tanaman berbunga mempertunjukkan kesanggupan yang menakjubkan untuk membersihkan dan meregenerasi tanah gurun yang terkontaminasi minyak, lapor The Times dari London. Para ilmuwan telah menemukan bahwa apabila minyak kurang dari 10 persen dari berat pasir, tanaman-tanaman ini dapat tumbuh dengan subur dan akar-akarnya tetap bersih sama sekali. Alasannya? Jutaan bakteri yang hidup di sekitar akar tanaman itu mencerna minyak dan menguraikannya menjadi produk yang tidak berbahaya. Tanaman ini berasal dari salah satu keluarga tanaman terbesar, Compositae, yang termasuk daisy, aster, dan banyak tanaman rumput-rumputan lainnya. Para ilmuwan merekomendasi bahwa tanaman ini ditanam untuk mempercepat pembersihan padang pasir di Kuwait. Empat tahun setelah perang dengan Irak, kira-kira 50 kilometer persegi dari padang pasir masih tetap tercemar.

Menggunakan Kepala Mereka

”Wanita-wanita Afrika berjalan beberapa kilometer dengan membawa kendi berat berisi air atau periuk berisi makanan seolah-olah mereka tidak membawa apa-apa,” kata majalah Discover. ”Para peneliti telah menemukan bahwa wanita dapat membawa beban yang berat tanpa menggunakan tenaga ekstra apa pun.” Beberapa wanita Kenya dapat membawa hingga 20 persen dari berat mereka tanpa upaya ekstra. Bagaimana mereka melakukannya? Dengan membawa ”beban mereka secara jauh lebih efisien daripada orang-orang yang membawa ransel atau orang-orang yang tidak dilatih untuk menggunakan kepala”, jawab New Scientist. ”Para peneliti percaya bahwa rahasianya terletak pada gerakan wanita yang menyerupai bandul.” Bila kita berjalan, kita seperti bandul yang berayun-ayun yang memindahkan sejumlah energinya ke langkah berikutnya. Bagi orang-orang Eropa, efisiensi dari perpindahan energi ini berkurang seraya bebannya semakin berat. Tetapi berkenaan wanita-wanita Afrika yang membawa beban di atas kepala mereka, efisiensinya sebenarnya meningkat, sehingga otot-otot mereka tidak perlu melakukan pekerjaan ekstra apa pun. Akan tetapi, teknik ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai kesempurnaan.

”Sindroma Yerusalem”

Ini adalah ”penderitaan yang dialami para turis yang, karena larut akan pesona rohani yang hebat pada kota itu, telah menjadi yakin bahwa mereka adalah Juru Selamat, atau semacam tokoh Alkitab tertentu, atau bahwa mereka telah diberi pesan atau mandat khusus oleh Allah”, kata majalah Time. ”Kebanyakan dari mereka mempunyai latar belakang berupa problem mental.” Seorang Italia yang berjanggut, mengembara di bukit-bukit dekat Betlehem berpakaian kain goni, menyatakan bahwa dirinya adalah Yesus. Seorang pria telanjang yang memegang pedang, berlarian melewati Kota Tua, mengatakan bahwa ia mempunyai misi untuk menyembuhkan orang buta. Seorang warga Kanada yang berbadan besar dan tegap mengatakan bahwa ia adalah Samson dan ”membuktikan” itu dengan mematahkan terali besi jendela dari ruangan rumah sakitnya kemudian kabur. Mereka yang menderita sindroma itu biasanya dibawa ke Kfar Shaul Psychiatric Hospital di Yerusalem​—bukan untuk disembuhkan tetapi untuk ditenangkan sehingga mereka dapat pulang ke negerinya untuk mendapatkan perawatan. Rumah sakit itu merawat kira-kira 50 pasien semacam itu setiap tahun, terutama dari Eropa Barat dan Amerika Serikat.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan