-
Mengumumkan Kembalinya Tuhan (1870-1914)Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
-
-
Mereka mulai menyadari bahwa walaupun Yesus pada mulanya datang ke bumi sebagai manusia jasmani, pada kedatangannya kembali ia akan hadir secara tidak kelihatan sebagai pribadi roh. (Yoh. 14:19) Mereka selanjutnya mengerti bahwa tujuan kembalinya Yesus adalah, bukan untuk membinasakan semua orang, melainkan untuk memberkati keluarga-keluarga yang taat di bumi. (Gal. 3:8) Russell menulis, ”Kami merasa sangat sedih melihat kekeliruan orang-orang Adven Kedua, yang mengharapkan kedatangan Kristus secara jasmani, dan mengajarkan bahwa dunia ini dan segala yang ada di dalamnya akan dibakar habis kecuali orang-orang Adven Kedua.”
-
-
Mengumumkan Kembalinya Tuhan (1870-1914)Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
-
-
Nubuat-Nubuat Perihal Waktu dan Kehadiran Tuhan
Pada suatu pagi di bulan Januari 1876, Russell yang berumur 23 tahun menerima sebuah majalah berkala keagamaan yang disebut Herald of the Morning. Dari gambar sampul, ia dapat melihat bahwa majalah itu adalah dari aliran Adven. Redakturnya, Nelson H. Barbour, dari Rochester, New York, percaya bahwa tujuan kembalinya Kristus bukan untuk membinasakan keluarga-keluarga di bumi melainkan untuk memberkati mereka dan bahwa kedatangannya bukan secara daging melainkan sebagai roh. Nah, ini sesuai dengan hal yang telah dipercayai oleh Russell dan rekan-rekannya di Allegheny selama beberapa waktu!b Akan tetapi, herannya, dari nubuat-nubuat Alkitab perihal waktu, Barbour percaya bahwa Kristus telah hadir (secara tidak kelihatan) dan bahwa pekerjaan penuaian untuk mengumpulkan ”gandum” (orang-orang Kristen sejati yang membentuk golongan Kerajaan) sudah tiba.—Mat., psl. 13.
Russell selama ini telah menghindar dari nubuat-nubuat Alkitab perihal waktu. Namun sekarang, ia bertanya-tanya, ”Apakah mungkin nubuat-nubuat perihal waktu yang telah lama saya benci, karena penyalahgunaannya oleh orang-orang Adven, sebenarnya dimaksudkan untuk menunjukkan bilamana Tuhan akan hadir secara tidak kelihatan untuk mendirikan Kerajaannya?” Dengan rasa haus yang tak terpuaskan akan kebenaran Alkitab, Russell merasa harus belajar lebih banyak. Maka ia mengatur pertemuan dengan Barbour di Philadelphia. Pertemuan ini meneguhkan persesuaian mereka mengenai sejumlah ajaran Alkitab dan menyediakan kesempatan bagi mereka untuk saling bertukar pandangan. ”Ketika kami pertama kali bertemu,” Russell belakangan menyatakan, ”ia harus belajar banyak dari saya mengenai makna sepenuhnya dari restitusi yang didasarkan atas memadainya tebusan yang diberikan untuk semua, sebagaimana saya harus belajar banyak dari dia mengenai waktu.” Barbour berhasil meyakinkan Russell bahwa kehadiran Kristus yang tidak kelihatan telah mulai pada tahun 1874.c
”Bertekad Mengadakan Kampanye yang Bergairah demi Kebenaran”
C. T. Russell adalah seorang pria yang berpendirian positif. Karena yakin bahwa kehadiran Kristus yang tidak kelihatan telah mulai, ia bertekad untuk mengumumkannya kepada orang-orang lain. Ia belakangan berkata, ”Pengetahuan tentang fakta bahwa kita telah berada pada masa penuaian memberi saya dorongan sebagaimana belum pernah saya miliki sebelumnya untuk menyebarkan Kebenaran. Karena itu saya langsung bertekad mengadakan kampanye yang bergairah demi kebenaran.” Russell sekarang memutuskan untuk membatasi kepentingan bisnisnya agar dapat mengabdikan diri kepada pengabaran.
Untuk bertindak melawan pandangan-pandangan yang keliru tentang kembalinya Tuhan, Russell menulis pamflet berjudul The Object and Manner of Our Lord’s Return (Tujuan dan Cara Kembalinya Tuhan Kita). Ini diterbitkan pada tahun 1877. Pada tahun yang sama Barbour dan Russell bersama-sama menerbitkan Three Worlds, and the Harvest of This World (Tiga Dunia, dan Penuaian Atas Dunia Ini). Buku 196 halaman ini membahas pokok restitusi dan nubuat-nubuat Alkitab perihal waktu. Walaupun masing-masing pokok pernah dibahas oleh orang-orang lain sebelumnya, dalam pandangan Russell buku ini adalah ”yang pertama menggabungkan gagasan restitusi dengan nubuat-nubuat perihal waktu”. Buku ini mengemukakan pandangan bahwa kehadiran Yesus Kristus yang tidak kelihatan mulai sejak musim gugur tahun 1874.
-