PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Feniks”
  • Feniks

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Feniks
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Pelabuhan Indah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Kisah Para Rasul—Perjalanan Paulus ke Roma dan Pemenjaraannya yang Pertama di Sana (Kis 27:1–28:31)
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
  • Kreta
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Kauda
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Feniks”

FENIKS

[dari kata dasar yang artinya ”pohon palem”].

”Sebuah pelabuhan di Kreta.” (Kis 27:12) Kapal pengangkut biji-bijian yang ditumpangi Paulus sebagai tahanan menuju Roma mencoba berlayar dari Pelabuhan Indah menuju Feniks untuk bersandar selama musim dingin. Kapal tersebut diterpa badai dan selanjutnya terdampar di P. Malta.—Kis 27:13–28:1.

Narasi di buku Kisah hanya menunjukkan bahwa Feniks terletak di sebelah barat Pelabuhan Indah, di sisi selatan Kreta, dan bahwa di sana aman untuk bersandar selama musim dingin. Karena itu, ada dua lokasi yang diusulkan. Yang satu adalah Loutro, di sisi timur sebuah tanjung, kira-kira 65 km di sebelah barat Pelabuhan Indah, dan yang satunya adalah Fineka, di sisi lain tanjung tersebut. Secara harfiah, teks Yunaninya menggambarkan pelabuhan di Feniks seakan-akan ”memandang ke bawah [ka·taʹ] ke angin barat daya dan [memandang] ke bawah [ka·taʹ] ke angin barat laut”. Menurut penafsiran para pakar yang mendukung Loutro, ini berarti memandang ”di sepanjang” atau ”ke arah” (ka·taʹ) bertiupnya angin barat daya dan angin barat laut. (Kis 27:12, Rbi8, ctk.) Berdasarkan pendapat ini, pelabuhan itu dikatakan terbuka ’ke arah timur laut dan tenggara’ (RS, NW), suatu gambaran yang cocok dengan jalan masuk yang luas berbentuk setengah lingkaran ke pelabuhan di Loutro. Fineka, karena strukturnya, sekarang tidak digunakan lagi sebagai pelabuhan, meskipun perubahan geologis di daerah itu bisa jadi telah mempengaruhi formasinya. Akan tetapi, Fineka memang memiliki dua teluk kecil, yang satu menghadap ke barat daya dan yang lainnya ke barat laut. Jadi, para pakar yang mendukung lokasi ini menganggap arti ungkapan ”memandang ke bawah” sebagai menghadap ke arah asalnya angin dan bukan ke arah bertiupnya angin.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan