Rekan2 sepelayanan:

Seraya setiap tahun berlalu, Bapa Surgawi kita terus mencurahkan berkatNya atas umatNya yg berbakti. Ia tetap membuka lebar2 ”tingkap2 langit”, dan tahun dinas yg lalu tidak terkecuali. (Mal. 3:10) Kita patut bersukacita atas ”pertambahan Kerajaan” yg kita nikmati di mana2 dan kami ingin menyatakan penghargaan kami atas partisipasi sdr2 dlm ’melaksanakan pelayanan kita sepenuhnya’ di seluruh Nusantara ini. Di seluas dunia pekerjaan kesaksian bertambah luas, sehingga bumi ini se-olah2 ”penuh dng pengenalan akan [Yehuwa]”.—Yes. 60:22; 11:9.

Walaupun kita hidup dlm masa yg memprihatinkan, namun sdr2 telah memberikan sambutan yg positif atas undangan utk meningkatkan pelayanan. Pada bulan Oktober yg lalu ada 933 yg dapat merintis ekstra, suatu puncak baru yg pernah kita capai. Hal ini telah menghasilkan banyak sukacita melihat semakin bertambahnya keluarga2 yg ingin dibantu dng pelajaran Alkitab. Sekarang lebih dari tujuh ribu PAR yg perlu dilayani secara teratur. Penting sekali agar kita mengingat kata2 Yesus di Yohanes 21:15, 16 dan berusaha se-dapat2nya membantu mereka dng menggunakan seni mengajar. Kita juga menghargai semangat merintis yg pulih kembali, terutama di kalangan muda. Baru2 ini ada tiga puluh perintis baru yg mengikuti sekolah. Mereka lebih diperlengkapi sekarang utk ’bercahaya sebagai penerang2’. (Flp. 2:15) Maka kami menghimbau sdr2 lain yg keadaannya memungkinkan agar mempertimbangkan dng sungguh2 hak istimewa utk terjun dlm dinas perintis seperti dianjurkan dlm salah satu drama di pesta kita yg lalu.

Seraya kita semakin mendekati puncak pekerjaan pengabaran ini, pasti tekanan dan kesukaran akan bertambah. Hal ini memang sudah diharapkan terjadi oleh pengikut2 Kristus yg sejati. (Mat. 24:9, 10; 2 Tim. 3:12) Sekarang waktunya, terlebih dari masa2 yg sudah lampau, kita perlu lebih prihatin dan selalu siap secara mental. Baik sekali bila kita mempelajari dng saksama artikel ”Dapatkah Sdr Mempersiapkan Diri Sekarang Menghadapi Penindasan?” yg muncul dlm brosur seri 18 (hal. 14-18). Penting agar kita tetap tenang dan bersandar sepenuhnya kepada Bapa Surgawi kita dan tidak menjadi panik bila terjadi sesuatu. Walaupun kita menghadapi hal2 yg tidak di-duga2, kita selalu perlu mengingat kata2 Yesus di Matius 10:16-22. Berusahalah dlm segala keadaan utk memberikan kesaksian yg baik akan Allah dan maksud-tujuannya yg mulia. Yakinlah bahwa apapun yg terjadi adalah sepengetahuan Allah dan ujian iman yg kita hadapi adalah utk menguatkan kita. Penting utk memelihara integritas sampai akhir mengingat sengketa universal yg tersangkut dlm hal ini.

Dlm keadaan2 yg sukar perlu dibuat penyesuaian2 yg menyangkut kesaksian umum, perhimpunan2, dll. Perlu dihindari hal2 yg menyolok yg tidak perlu menarik perhatian umum. Kita harus berusaha sedapat2nya menjadi warga yg baik dan jangan sampai dicela oleh karena sikap dan kelakuan yg tidak bersifat Kristen. (1 Ptr. 2:19, 20) Bekerjasamalah dng para pengawas, mereka akan membantu dan memperlengkapi sdr2 tidak soal situasi apapun yg berkembang.

Kita sekarang memasuki lagi tahun yg bahagia yg akan penuh dng kegiatan Kerajaan. Marilah kita maju terus, yakin bahwa Allah perdamaian sejati, dan ”Pangeran Perdamaian”-Nya bergerak maju menuju hari pembenaran Yehuwa yg mulia itu, utk mendirikan perdamaian yg abadi di atas bumi ini. Marilah kita mengerahkan setiap usaha dan menganjurkan sdr2 kita utk ikut bersama kita menerapkan sepenuhnya ayat tahunan kita, ”Pergilah . . . beritakanlah Kerajaan Allah di mana2”.—Luk. 9:60.

Teriring salam dan kasih Kristen yg hangat.

Artikel Setempat

¹ Jutaan orang dewasa ini prihatin akan keselamatan, dan disertai alasan2 yg tepat. Kekurangan pangan, polusi, kekerasan dan banyak keadaan lainnya yg mengancam kehidupan telah menyebabkan banyak orang menjadi takut mengenai apa yg akan terjadi kelak. Namun, kebanyakan orang yg ingin selamat hanya tahu sedikit atau bahkan tidak sama sekali mengenai suatu bahaya yg lebih besar. Yesus menyebutnya sebagai ”siksaan yg dahsyat seperti yg belum pernah terjadi sejak awal dunia”. (Mat. 24:21) Apakah ada kebutuhan lain yg lebih mendesak bagi umat manusia selain KESELAMATAN dari hal itu?

² Adakah sesuatu yg lebih tepat dlm menjawab pertanyaan yg sangat penting ini selain buku kita yg baru, Selamat Memasuki Bumi Baru? Setelah diperkenalkan pada pesta Distrik ”Pertambahan Kerajaan” yg lalu, pengkhotbah menambahkan, ”Keselamatan telah menjadi satu hal yg sangat penting di jaman kita. Tapi apa yg dihadapi umat manusia jauh lebih menakutkan dari perang nuklir. Ini adalah soal perhitungan dng sang Pencipta sendiri. Nubuat2 Alkitab yg menakjubkan memperlihatkan dng jelas bahwa akan ada orang2 yg selamat.  . . . Buku ini diterbitkan guna membantu sdr menjadi salah satu di antara mereka.”

BANTUAN UTK MEMENUHI KEBUTUHAN YG MENDESAK

³ Tetapi tidak cukup hanya sekedar menerbitkan sebuah buku utk keselamatan yg diperlukan dlm memenuhi kebutuhan orang2. Mereka perlu mendengar mengenai hal ini, mendapatkannya, membaca dan mengerti akan hal itu, kemudian bertindak berdasarkan keterangan yg penting yg terdapat di dalamnya. Berdasarkan pertimbangan ini maka pengkhotbah mengatakan, ”Keadaan menuntut tindakan yg segera dari mereka yg ingin selamat. . . . Ini adalah suatu publikasi yg disusun utk membantu kita baik di dinas pengabaran, maupun dlm pelajaran pribadi kita.” Ya, sdr2, ’bagaimana mereka mendengar jika tidak ada yg memberitakan-Nya?’—Rm. 10:14.

⁴ Dapatkah sdr membayangkan sesuatu yg lebih menggetarkan, lebih memuaskan, dari pada menyelamatkan kehidupan? Tetapi bagaimana jika sdr dapat menyelamatkan kehidupan sdr sendiri pada waktu menyelamatkan orang lain? Tentu hal ini akan lebih menguntungkan.—1 Tim. 4:16.

⁵ Berapa banyak orang yg hidup sekarang akan diselamatkan sebagai akibat dari mempelajari kebenaran dng bantuan buku baru ini? Jawabannya bergantung pada betapa besar usaha yg kita lakukan dlm membagikannya serta keefektifan dari cara kita mempersembahkannya. Kita akan memperkenalkan dan menempatkan buku baru ini dng ongkos cetak Rp. 1.500,- kepada peminat, pada waktu kunjungan kembali. Usaha yg kita lakukan dlm menyiarkan buku ini kepada tetangga, sanak keluarga, rekan sepekerjaan, teman sekelas atau orang lain bergantung pada beberapa hal, seperti kesehatan, usia, tenaga, tanggungjawab2 keluarga. Namun lebih penting lagi, ini bergantung pada kasih yg kita miliki terhadap sesama dan rasa prihatin yg sungguh2 atas keselamatan mereka.—2 Tim. 4:2a.

⁶ Keefektifan pelayanan sering bergantung atas seberapa banyak keterangan yg telah kita ketahui dari buku yg sedang kita tawarkan. Maka sekarang kita mempunyai kesempatan utk membacanya secara keseluruhan. Pernahkah kita memikirkan pokok2 pembicaraan, perumpamaan2, atau ilustrasi2 yg akan dapat mendukung persembahan kita? Daftar pada hal. 27 yg memperlihatkan tahun 1914 sebagai tahun yg ditandai dan juga uraian pada hal. 29 yg menunjukkan bagaimana pandangan sejarawan tentang tahun itu, akan sangat menarik bagi orang2 yg memikirkan keselamatan. Keinginan utk mengetahui apa yg dituntut agar mendapatkan ”tanda” yg perlu utk selamat dapat dibahas dng membicarakan gambar di hal. 95.—Bandingkan Yehezkiel 9:4, 6.

⁷ Judul dari setiap pasal akan merangsang minat dari para pembaca. Judul2 seperti, ”Apa yg Akan Terjadi atas Planit Bumi?”, ”Berapa Lama Sistem Sekarang Akan Bertahan?”, ”Bertindak dng Bijaksana Menghadapi Bencana” dan ”Perhitungan Mundur Mendekati Jam Nol!” adalah beberapa topik yg menarik yg terdapat dlm buku tsb. Cobalah memberi buku ini ke tangan Tuan rumah dan tanyakan, judul2 dari pasal yg mana saja yg paling menarik baginya. Mereka yg telah melakukan ini menggunakan publikasi2 kita lainnya sering mendapatkan hasil2 yg baik.

⁸ Kita semua tentu masih ingat komentar penutup dari pengkhotbah pada pesta ketika memperkenalkan publikasi yg baru ini, ”Selama masih ada waktu, baiklah kita semua menggunakan kesempatan utk membantu sebanyak mungkin orang utk bergabung dng barisan dari para Saksi yg berbahagia yg terus bertambah. . . . Pada waktu Ia membinasakan dunia yg jahat ini, maka, dng kasih karunia Allah, mudah2an kita dapat berada di antara orang2 yg selamat memasuki ’bumi baru’-Nya yg menakjubkan!” Marilah kita menggunakan kesempatan utk membantu lebih banyak orang dng ikut serta sepenuhnya dlm menyiarkan buku Selamat di bulan2 mendatang.

¹ Betapa menguatkan bahwa di antara kita ada banyak sdr/sdri tua yg selama ber-tahun2 telah berada dlm dinas Kerajaan dng setia. Ya, mereka yg selama ber-tahun2 telah mendapatkan pengalaman dlm melayani Yehuwa merupakan sumber anjuran bagi kita semua. Rambut putih mereka benar2 suatu mahkota keindahan dan kehadiran mereka memperkaya sidang.—Ams. 16:31.

² Seraya kita mendapat manfaat dari karunia rohani yg mungkin diberikan oleh orang2 tua tsb, kita harus ingat bahwa usia lanjut juga menimbulkan ber-macam2 problem. (Pkh. 12:1-5) Apakah kita memperhatikan kebutuhan pribadi dari sdr/sdri kita yg sudah tua, dan apakah kita rela memberikan bantuan yg pemurah dan pengasih? (Yoh. 13:34, 35) Kebutuhan mereka sangat berbeda satu sama lain.

³ Kadang2 mereka mungkin membutuhkan teman utk menghilangkan kesepian, tetapi sering kali mereka mungkin membutuhkan bantuan praktis dng transport, belanja, pekerjaan rumah, tugas2 atau urusan lain di luar rumah yg rutin. Meskipun kuat secara rohani, seorang sdr/sdri yg sudah lanjut usia mungkin secara jasmani tidak dapat lagi mengurus sejumlah hal yg penting. Sdr2 lain di sidang, meskipun masih belum lanjut usia, mungkin membutuhkan bantuan yg sama karena tubuh yg lemah dan cacat.

BAGAIMANA KITA DAPAT MEMBANTU?

⁴ Tanggung jawab utama utk membantu orang2 tua dan lemah ada pada anggota2 keluarga dan sanak keluarga lain. Tetapi, sdr2 dan sdri2 rohani harus menunjukkan keprihatinan dan rela membantu. Menyediakan transport ke perhimpunan adalah satu cara utk memberikan bantuan. Pergaulan dng sdr/sdri kita yg tua dan setia di perhimpunan sangat berarti bagi mereka, dan jika kesehatan mereka mengijinkan, mereka senang sekali menerima undangan sdr yg pemurah utk menemani sdr ke Balai Kerajaan. Suatu cara lain utk menunjukkan kasih kebaikan ialah suka memberi tumpangan dng mengundang orang2 yg tua utk makan atau hanya utk pergaulan Kristen.

⁵ Jika ada penyelenggaraan dinas pengabaran, apakah sdr berusaha mengikutsertakan orang2 tua? Karena keterbatasan jasmani mereka mungkin sdr harus memilih daerah yg tidak terlalu menuntut banyak tenaga mereka. Mengajak penyiar2 tua ke kunjungan kembali dan pelajaran Alkitab dapat menjadi anjuran bagi penghuni rumah. Biasanya gairah dari orang2 tua ini utk pelayanan tidak berkurang, dan jika kita berbuat sedapat mungkin utk mengatur agar mereka ikut, mereka akan merasa bahagia dng kesempatan itu dan menyumbang kepada kesaksian yg diberikan.

⁶ Mereka yg tidak dapat menghadiri perhimpunan dng tetap tentu pasti merasa kehilangan pergaulan dng sdr2 mereka. Apakah langkah2 dapat diambil utk membagikan pokok2 penting dari perhimpunan kepada mereka? Mereka juga akan menghargai jika mendapat publikasi terbaru. Jika orang tua tsb tidak dapat melihat dng baik, ia akan menghargai jika ada seseorang yg membacakan bagian2 dari Alkitab dan publikasi2 Lembaga kepadanya.

⁷ Hanya mengetahui bahwa kita memperhatikan, dapat sangat berarti. Suatu kunjungan atau percakapan telepon yg singkat dan membina dapat membangkitkan semangat seseorang yg tidak dapat keluar rumah. Kemungkinan besar sdr akan mendapati bahwa sukacita sdr sendiri akan bertambah karena dng cara ini mengikuti perintah Alkitab di 1 Yohanes 3:18, 19 agar mengasihi ”dng perbuatan dan dlm keadilbenaran”. Semoga Yehuwa memberkati segala sesuatu yg sdr lakukan utk membantu sdr/sdri kita yg sudah tua dan lemah secara fisik namun tetap setia.

¹ Latihan progresif yg diberikan melalui Sekolah Pelayanan Teokratis selama lebih dari 42 tahun telah menyumbang banyak terhadap keefektifan kesaksian seluas dunia mengenai Kerajaan Yehuwa. Bila sdr memenuhi syarat namun belum mendaftarkan diri, kami menganjurkan utk melakukannya sekarang. Rencana Sekolah Pelayanan Teokratis Utk Tahun 1986 telah dibagikan bersama Pelayanan Kerajaan Kita bulan lalu. Seluruh anggota sidang perlu membaca seluruh petunjuk yg diberikan dng teliti dan memutuskan utk menarik manfaat sepenuhnya dari penyelenggaraan ini.

² Para siswa yg baru dan lainnya yg memerlukan bantuan dlm mempersiapkan penugasan dapat dng bebas mendekati Pengawas Sekolah dan minta bantuannya. Dia akan dng senang hati memberikan bantuan secara pribadi, atau ia akan mengatur sdr lain yg memenuhi syarat utk melakukannya. Namun sangatlah penting bagi setiap siswa utk menunjukkan inisiatif, tekad dan kerelaan bekerja keras utk mempersiapkan penugasan yg diterima. Jika sdr mengikuti dng teratur, memandang setiap penugasan dng serius, dan memenuhinya, sdr akan membuat kemajuan dlm pelayanan. Keikutsertaan semacam itu akan memberi manfaat juga bagi orang lain dlm sidang.

³ Pengawas Sekolah, para penatua, dan para pelayan sidang mendapat penugasan No. 1 dan tinjauan pembacaan Alkitab. Penugasan No. 1 terdiri dari 10 menit khotbah instruksi diikuti lima menit tanya-jawab mengulang bahan2 dari ”Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”. Tinjauan pembacaan Alkitab akan membantu hadirin mengerti bagaimana dan mengapa bahan yg ditugaskan bermanfaat bagi kita. Meskipun kadang2 hadirin turut ambil bagian, terutama pembicaralah yg akan menyampaikan keterangan yg telah ia selidiki dan persiapkan. Sdr yg menangani bagian ini bukanlah sekedar pembicara yg baik tetapi juga guru yg efektif.—1 Tim. 3:2; Tit. 1:9.

⁴ Kita mendoakan berkat Yehuwa atas penyelenggaraan ini agar dapat melengkapi kita dlm melayani seluruh kepentingan Kerajaan.

MINGGU MULAI 6 JANUARI

Nyanyian 71

10 men: Pengumuman2 setempat dan dari Pelayanan Kerajaan Kita. Ceritakan satu atau dua pengalaman dlm memulai PAR yg baru dari penyiar2 yg berhasil memimpin banyak PAR.

25 men: Pembahasan Surat KC (hal. 1) dipimpin penatua. Ayat2 dapat dibacakan dan pokok2 diterapkan secara setempat.

10 men: ”Sekolah Pelayanan Teokratis 1986”. Khotbah oleh Pengawas sekolah. Tinjau hal2 penting yg perlu diperhatikan sidang setempat. Anjurkan semua memahami petunjuk2 yg dimuat dlm Rencana Sekolah. Anjurkan peminat2 yg memenuhi syarat utk mendaftarkan diri.

Nyanyian 7 dan doa penutup.

MINGGU MULAI 13 JANUARI

Nyanyian 89

10 men: Pengumuman2 setempat dan laporan keuangan. Bahas pokok2 menarik dari Sedarlah! istimewa dan anjurkan trayek.

25 men: ”Memperkenalkan buku Selamat”. Khotbah dan pertunjukan oleh pengawas dinas/penatua lain yg memenuhi syarat. Bantu penyiar2 menempatkan buku tsb pada kunjungan kembali. Saran: Sewaktu memperkenalkan, kata pengantar di hal. 2 dapat dipergunakan. Pasal 1 sp. 7 khusus dirancang utk umum. Jadi kutipan mana saja dari paragraf2 pembukaan pasal tsb dapat digunakan sebagai kata pengantar yg dirangkaikan dng Topik Percakapan. Gambar2 seperti yg dimuat di hal. 4, 5, 33 atau 41 dapat digunakan. Par. 7 dari pasal 1 dapat digunakan bila bertemu orang2 yg tidak menerima Alkitab sebagai sumber berwenang. Tawarkan juga buku ini kepada peminat2 yg sedang belajar utk membantu mereka cepat membuat kemajuan dan bertindak demi keselamatan mereka.

10 min: ”Hati2 seperti ular dan tulus seperti merpati”. (Mat. 10:16) Pembahasan oleh penatua utk mengingatkan kata2 Yesus dan menerapkannya dlm melakukan segala corak pelayanan, termasuk perhimpunan, kesaksian umum, dsb.

Nyanyian 19 dan doa penutup.

MINGGU MULAI 20 JANUARI

Nyanyian 52

15 men: Pengumuman2 setempat. Bahas secara singkat ayat harian dan anjurkan semua memiliki buku kecil ”Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari 1986”. Tekankan pentingnya membahas ayat harian setiap hari (dapat menggunakan bahan dari kata pengantar buku kecil tsb).

20 men: ”Memberikan Perhatian kepada Orang2 yg Tua dan Lemah”. Tanya-jawab. Bahas cara2 praktis bagi sidang utk menerapkan bahan tsb.

10 men: ”Bukankah ’Berlaku Baik’ Saja Sudah Cukup Baik?” Khotbah berdasarkan g No. 14, hal. 29, 30.

Nyanyian 108 dan doa penutup.

MINGGU MULAI 27 JANUARI

Nyanyian 117

10 men: Pengumuman2 setempat dan anjuran mendukung kesaksian umum minggu pertama Pebruari.

35 men: Atur setempat. Bahas hal2 yg perlu mendapat perhatian sidang. Bisa juga dibahas bagaimana mempersiapkan peminat2 menghadapi tentangan, hasutan, dsb. (Dapat dipertunjukkan dng menggunakan bahan dlm. pe hal. 23, 24)

Nyanyian 44 dan doa penutup.

● Ralat: Buku Selamat Memasuki Bumi Baru, h. 25, par. 10, baris 11. Kutipan dari Galatia 4:26, ”Yerusalem sorgawi”, sebaiknya diganti dng kutipan dari terjemahan Bode, ”Yerusalem yg di atas” berhubung dng pengertian yg dimuat dlm w 15 Maret 1983, atau wIN No. 61, h. 2, 3 mengenai hal ini.

● Di masa mendatang ungkapan ”hak kehormatan” (bhs. Inggris, ”privilege”) lebih tepat diganti dng ungkapan ”hak istimewa” sesuai dng kamus yg terbaru.

● Brosur Sedarlah! istimewa (gIN no. 14) dan 15 sudah terbit dan dikirimkan. Dapat digunakan dlm trayek brosur.

● Buku kecil ”Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari”—1986 (es86-IN) diterbitkan serentak dlm banyak bahasa dan memuat ayat harian utk tahun 1986. Jadi mulai tahun ini ayat harian akan dipisah dari Yearbook (Buku Tahunan), yg hanya memuat pengalaman2. Pesanan sidang sudah dilayani. Baik sekali bila masing2 memiliki buku kecil ini. Masih banyak dlm persediaan. Harga umum/penyiar Rp. 500,- Perintis2 (biasa dan istimewa) yg sudah diangkat sebelum 1 Juli 1985 dapat menerima satu copy cuma2 (Sekretaris dapat meminta PC utk buku2 kecil ini dlm S-20).

● Kaset drama ”Hati2lah agar Tidak Kehilangan Iman . . . ” masih tersedia.