PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g97 22/8 hlm. 31
  • OSCE—Apakah Itu? Akankah Itu Berhasil?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • OSCE—Apakah Itu? Akankah Itu Berhasil?
  • Sedarlah!—1997
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Tujuannya
  • Rencana-Rencana Manusia untuk Perdamaian Internasional
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
  • Pandangan Alkitab tentang Perdamaian dan Keamanan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Perdamaian dan Keamanan Sejati Sudah Dekat!
    Perdamaian dan Keamanan Sejati—Bagaimana Memperolehnya?
  • Apa yang Sedang Terjadi di Perserikatan Bangsa-Bangsa?
    Sedarlah!—1991
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1997
g97 22/8 hlm. 31

OSCE—Apakah Itu? Akankah Itu Berhasil?

Oleh koresponden Sedarlah! di Portugal

SETELAH Perang Dunia II, suatu aksi unjuk kekuatan muncul antara negara-negara kapitalis demokrat Barat dan blok Soviet Komunis Timur. Masing-masing blok mengembangkan organisasi keamanannya sendiri: Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Barat dan Pakta Warsawa di Timur.

Pada tahun 1975, Perang Dingin telah cukup reda bagi 35 Negara, termasuk Amerika Serikat dan Rusia, untuk menandatangani apa yang kemudian disebut Persetujuan Helsinki. Lahirlah Konferensi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (CSCE). Ini adalah forum multilateral untuk tukar pendapat dan perundingan antara kedua blok tersebut.

Pada KTT Budapest tahun 1994, CSCE berganti nama menjadi Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE). Dewasa ini, OSCE terdiri dari 54 Negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan semua negara bekas Uni Soviet.

Tujuannya

Tujuan dari bangsa-bangsa anggota OSCE adalah untuk menjamin keamanan Eropa serta mendukung pelaksanaan hak-hak asasi manusia, perlucutan senjata, kebebasan demokratis, dan manajemen konflik regional.

Sebuah pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OSCE diadakan di Lisbon, Portugal. Pada mulanya, perhatian terpusat pada NATO, karena beberapa anggota NATO, termasuk Amerika Serikat, berminat akan pengembangan NATO untuk merangkul lebih banyak bangsa dari Eropa Tengah dan Timur. Tetapi sebaliknya daripada mendukung pengembangan NATO untuk merangkul bekas sekutu blok Timur, Rusia dan beberapa bekas sekutu blok Timurnya malah ingin agar OSCE menjadi forum urusan-urusan keamanan Eropa.

Perdana menteri Rusia, Viktor Chernomyrdin, mengatakan di pertemuan itu, ”Kami berminat untuk memperkuat OSCE, yang adalah satu-satunya wadah di Eropa bagi kerja sama semua bangsa. Ini adalah wadah internasional yang terbaik untuk membahas keamanan dan pertahanan.”

Matahari siang yang bersinar terang tampaknya menciptakan suasana optimis secara umum pada penutupan KTT tersebut, meskipun adanya komentar pers sehubungan dengan hasilnya yang mengambang. Tidak soal OSCE berhasil atau gagal, para pencinta perdamaian di mana-mana dapat merasa yakin bahwa perdamaian dan keamanan sejati akan segera diwujudkan di seluas bumi di bawah pemerintahan Kerajaan Allah.​—Mazmur 72:1, 7, 8.

[Gambar di hlm. 31]

Pusat Kebudayaan Belém di Lisbon, Portugal, tempat konferensi diadakan

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan