PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g94 8/4 hlm. 14-16
  • Mengapa Saya Begitu Gemuk?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengapa Saya Begitu Gemuk?
  • Sedarlah!—1994
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Mode Tubuh Semampai
  • Siapa Bilang Anda Gemuk?
  • Mengapa Bentuk Tubuh Saya seperti Ini?
  • Mencoba Berpuas Diri dengan Tubuh Anda
  • Apabila Lebih Gemuk Tidak Berarti Lebih Sehat
    Sedarlah!—1997
  • Bagaimana kalau Aku Tidak Suka Rupaku?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 2
  • Mengapa Saya Begitu Kurus?
    Sedarlah!—2000
  • Bagaimana Saya Dapat Mengurangi Berat Badan?
    Sedarlah!—1994
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1994
g94 8/4 hlm. 14-16

Pertanyaan Kaum Muda . . .

Mengapa Saya Begitu Gemuk?

”Saya merasa benar-benar gemuk, meskipun bila saya melihat tabel perbandingan ukuran tinggi-berat badan, saya tidak kelebihan berat badan.”​—Patti.

”Berbadan gemuk . . . teramat sangat menjatuhkan harga diri kita. Saya telah kelebihan berat badan sejak kelas empat . . . Sejak itulah, julukan-julukan untuk saya mulai bermunculan.”​—Judd.

BERAT badan. Hal ini benar-benar merupakan momok di kalangan beberapa anak muda, khususnya remaja putri. Ketika sebuah kelompok remaja putri usia sekolah dimintai pendapat, 58 persen di antaranya merasa diri gemuk.

Menurut sebuah survei AS, 34 persen dari antara remaja putri yang kelebihan berat badan menelan pil diet untuk mengurangi berat badan. Hampir 1 dari 4 orang telah berupaya memuntahkan apa yang mereka makan! Mengenai survei lainnya, The New Teenage Body Book melaporkan, ”Sungguh mengejutkan, hampir setengah dari anak-anak berusia sembilan tahun dan sekitar 80 persen dari remaja berusia sepuluh dan sebelas tahun menjalankan diet. Kira-kira 70 persen dari remaja putri berusia dua belas hingga enam belas tahun berupaya mengurangi berat badan​—dan 90 persen dari remaja berusia tujuh belas tahun sedang berdiet.”

Mode Tubuh Semampai

Selama berabad-abad, bentuk tubuh sintal dianggap menarik bagi pria maupun wanita. Namun selama tahun 1920-an, industri mode AS mengalami revolusi dalam berbagai hal. Bentuk tubuh semampai tiba-tiba menjadi idaman. Puluhan tahun kemudian, tubuh semampai menjadi mode. TV dan majalah telah turut mempopulerkan pandangan ini melalui arus iklan mereka yang lihai dan terus-menerus dengan menampilkan model pria dan wanita yang bertubuh ramping. Tidak peduli bahwa banyak dari para model ini rela menahan lapar agar tubuh mereka tetap ramping! Jutaan anak muda (dan orang dewasa) secara halus telah diarahkan untuk percaya bahwa orang yang menarik adalah orang yang bertubuh semampai. Maka, tidak mengherankan bahwa anak-anak muda yang tidak begitu kurus pada umumnya berpikir bahwa mereka gemuk dan tidak menarik.

Tekanan dari teman sebaya juga tidak membantu. Anak-anak remaja yang kelebihan berat badan sering kali menjadi sasaran ejekan, cemoohan, dan prasangka yang tidak habis-habisnya, menyebabkan apa yang dilukiskan seorang penulis sebagai ”rasa sakit psikologis yang hebat”​—rasa sakit yang dapat tetap ada hingga usia dewasa.

Siapa Bilang Anda Gemuk?

Untunglah, masalah apakah Anda benar-benar kelebihan berat badan atau tidak menyangkut lebih daripada sekadar bagaimana bentuk tubuh Anda jika sedang mengenakan baju renang​—sedikitnya dari sudut pandangan medis. Para dokter biasanya mendefinisikan seseorang tergolong obesitas yaitu jika beratnya 20 persen melebihi berat idealnya. Namun tabel perbandingan ukuran tinggi-berat badan standar didasarkan pada rata-rata, dan hanya dapat memberi gambaran kasar tentang berapa seharusnya berat badan seorang yang sehat. Oleh karena itu, beberapa dokter lebih senang mengukur obesitas tidak hanya dari segi berat badan tetapi juga dari segi kelebihan kadar lemak dalam tubuh. Menurut A Parent’s Guide to Eating Disorders and Obesity, ”kadar lemak dalam jaringan tubuh wanita seharusnya 20 hingga 27 persen, dan 15 hingga 22 persen dalam jaringan tubuh pria”.

Beberapa peneliti percaya bahwa secara relatif ada anak-anak muda yang benar-benar kelebihan berat badan. Dari segi kesehatan, mungkin tidak ada alasan sama sekali bagi Anda untuk mengurangi berat badan. Dalam survei yang disebutkan di atas, lebih dari setengah remaja putri yang dimintai pendapat menganggap diri mereka kelebihan berat badan, namun hanya 15 persen yang benar-benar kelebihan berat badan.

Mengapa Bentuk Tubuh Saya seperti Ini?

Mungkin agak tidak menyenangkan sewaktu Anda bercermin; Anda barangkali memang tidak memiliki tubuh yang Anda anggap menarik. Seorang remaja putri mengeluh, ”Saya ingin mengurangi berat badan, bertambah tinggi, dan memiliki bentuk tubuh yang lebih indah.”

Meskipun demikian, ingat bahwa karena Anda seorang remaja, tubuh Anda berubah dengan pesat. ”Berat badan remaja putra dan putri bertambah pada masa pubertas,” demikian Dr. Iris Litt menjelaskan. ”Namun, sementara remaja putra bertumbuh sebagian besar jaringan ototnya, remaja putri membentuk jaringan lemak. Pada masa pubertas, lemak badan seorang remaja putri naik dari sekitar delapan persen​—rata-rata yang dimiliki oleh kedua jenis kelamin pada masa kanak-kanak—​hingga kira-kira 22 persen. Pada waktu yang sama, perubahan rangka tulang turut menambah berat badan remaja putri. Bahu remaja putra bertambah lebar, sedangkan pinggul remaja putri bertambah besar.” Perubahan-perubahan ini memakan waktu. Namun seorang remaja putri berusia 11 atau 12 tahun yang bertubuh sintal dapat menjadi remaja yang bertubuh indah setelah masa pubertas. Mungkin juga, tidak.

Jika halnya demikian dengan tubuh Anda, mungkin ini sebagian disebabkan oleh cetak biru genetis yang Anda warisi dari orang-tua Anda. Beberapa dokter percaya bahwa, beserta warna kulit, tekstur rambut, dan tinggi badan Anda, bentuk dasar tubuh Anda ”tertulis”, sebagaimana dikatakan sang pemazmur, dalam kode genetika pada saat pembuahan. (Mazmur 139:16) Dr. Lawrence Lamb, yang mengemukakan pendapat senada sebagaimana ditulis sang pemazmur terilham mengatakan dalam bukunya The Weighting Game, ”Anda dilahirkan dengan naskah kehidupan yang menentukan berapa seharusnya berat Anda, dan berapa banyak lemak yang seharusnya Anda miliki, pada berbagai tahap kehidupan Anda.”

Penelitian-penelitian telah membuktikan pengaruh gen terhadap bentuk tubuh. Anak-anak yang diadopsi cenderung memiliki tipe tubuh seperti orang-tua kandung mereka, tidak soal bentuk tubuh orang-tua yang mengadopsi mereka. Dan karena orang-orang kembar memiliki cetak biru yang identik, seharusnya tidak mengejutkan bahwa orang-orang kembar cenderung memiliki berat badan yang sama.

Apa artinya ini bagi Anda? Misalkan saja, kedua orang-tua Anda sangat gemuk. Maka Anda memiliki 80 persen peluang untuk menjadi sangat gemuk pula. Kemungkinan 80 persen tersebut dibagi dua jika hanya salah satu dari orang-tua yang sangat gemuk. Olahraga dan diet dapat membantu hingga batas tertentu. Namun sebagian besar, kita telah sedikit banyak terpatri dengan bentuk dasar tubuh kita. Jika jenis badan Anda ectomorph, Anda semampai dan ramping secara alami. Namun jika gen Anda telah menetapkan Anda untuk menjadi endomorph​—seseorang dengan figur lebih bulat dan lemak badan yang lebih banyak—​Anda benar-benar tidak dilahirkan untuk menjadi kurus. Bahkan dengan berat ideal dari segi kesehatan, Anda akan terlihat lebih berat daripada yang mungkin Anda lebih sukai.

Mencoba Berpuas Diri dengan Tubuh Anda

Berkecil hati? Bisa jadi. Namun kabar yang baik adalah bahwa Allah Yehuwa menciptakan pasangan manusia pertama, Adam dan Hawa, sempurna dalam bentuk fisik. Meskipun mereka menjadi tidak sempurna dan mewariskan ketidaksempurnaan kepada keturunan mereka, Allah akan memastikan bahwa cacat fisik apa pun yang diwarisi akan dipulihkan dalam dunia baru-Nya yang adil-benar.​—Ayub 14:4; Roma 5:12; 2 Petrus 3:13.

Ingat, standar-standar kecantikan kemungkinan adalah hasil dari kondisi sosial dan selera pribadi. Maka, apa yang dianggap cantik bervariasi di seluruh dunia dan bisa saja berubah dengan berlalunya waktu. Maka mengapa ”membiarkan dunia di sekitarmu menekanmu dalam cetakannya”? (Roma 12:2, Phillips) Mengapa menyerah kepada standar dan pandangannya yang sering kali keliru?

Anda sama sekali tidak perlu merasa rendah diri atau menjadi depresi hanya karena Anda tidak langsing. Allah tidak menilai kita dari tinggi atau bentuk tubuh kita secara fisik. ”Manusia melihat apa yang di depan mata,” kata Alkitab, ”tetapi [Yehuwa] melihat hati.” (1 Samuel 16:7) Ya, ”manusia batiniah yang tersembunyi” yang diperkenan Allah​—bukan ukuran pinggul atau lingkar pinggang Anda. (1 Petrus 3:4) Dan jika Anda bersikap riang, lemah lembut, murah hati, serta memedulikan orang-orang lain, mereka biasanya akan tertarik kepada Anda.

Ini bukan berarti bahwa Anda tidak dapat berbuat apa-apa untuk memperbaiki penampilan Anda. Namun jika Anda tidak sepenuhnya senang dengan fisik Anda, Anda tidak perlu menghukum tubuh Anda dengan melakukan diet ketat. Barangkali Anda hanya perlu lebih berhati-hati dengan model dan warna pakaian yang Anda kenakan, menyeleksi pakaian dan warna yang menyamarkan apa yang Anda anggap sebagai kekurangan dan yang menonjolkan segi-segi yang baik pada diri Anda.

Meskipun demikian, Anda mungkin merasa bermanfaat untuk mengurangi sedikit saja berat badan. Atau mungkin Anda memiliki masalah serius dengan obesitas dan sebaiknya mengurangi berat badan bukan sekadar agar tampak lebih baik namun demi alasan-alasan kesehatan. Bagaimana Anda dapat melakukannya dengan aman akan menjadi topik dalam artikel kita yang akan datang.

[Kotak di hlm. 16]

”Saya Terlalu Kurus”

Tidak semua anak muda setuju bahwa berbadan kurus itu memesonakan. ”Saya seorang remaja putra berusia 15 tahun yang berbadan ceking dan terus-menerus diejek,” keluh pemuda bernama Mark. Kurus sering kali merupakan satu sisi dari pengaruh pubertas. Tubuh yang sedang bertumbuh mengkonsumsi sejumlah besar kalori. Seorang anak muda mungkin tidak mulai bertambah gemuk sebelum dorongan pertumbuhan berhenti. Genetika juga memainkan peranan. Tentu saja, penyakit atau ketidakseimbangan hormon juga dapat menyebabkan kurus yang berlebihan, dan dalam kasus demikian pengawasan dokter sangat penting. Demikian pula, bantuan profesional mungkin diperlukan bagi anak-anak muda yang tidak mau makan karena mereka depresi atau menderita penyakit serius sehubungan kebiasaan makan, seperti anoreksia nervosa.

Apa pun masalahnya, jika Anda merasa bahwa Anda terlalu kurus, mintalah nasihat dokter. Kemungkinan Anda hanya harus belajar menerima​—dan barangkali bahkan belajar untuk menyukai—​penampilan Anda.

[Gambar di hlm. 15]

Banyak orang membayangkan bahwa mereka kelebihan berat badan karena tidak memiliki bentuk tubuh para model dalam majalah mode

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan