PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 3/15 hlm. 3-6
  • Percaya kepada Allah—Apa Manfaatnya bagi Anda?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Percaya kepada Allah—Apa Manfaatnya bagi Anda?
  • Sadarlah!—2015
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • 1. HIDUP YANG LEBIH BERMAKNA
  • 2. KEDAMAIAN BATIN
  • 3. HARAPAN
  • 4. BANTUAN UNTUK MENGATASI MASALAH DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN
  • MAUKAH ANDA MENCARI TAHU?
  • Apa Kebenaran tentang Allah?
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Apa yang Membuat Hidup Benar-Benar Bermakna?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2004
  • Manfaat Setelah Tahu Faktanya
    Sadarlah!—2021
  • Tujuan Sejati dari Kehidupan
    Sedarlah!—1992
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2015
g 3/15 hlm. 3-6
Seorang pria duduk sambil melihat pegunungan dan langit yang indah

TOPIK UTAMA

Percaya kepada Allah​—Apa Manfaatnya bagi Anda?

Apakah Allah ada? Banyak orang tidak yakin atau tidak mau tahu jawabannya. Hervé, yang dibesarkan di Prancis, berkata, ”Saya memang bukan ateis atau agnostik, tapi saya tidak percaya Allah. Bagi saya, yang penting kita hidup pakai akal sehat. Kita tidak butuh Allah.”

Ada juga yang merasa seperti John, di Amerika Serikat. Ia berkata, ”Orang tua saya tidak percaya Allah. Waktu masih muda, saya tidak pernah memikirkan apakah Allah ada. Tapi, kadang saya ingin tahu juga.”

Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Allah ada, dan kalau memang ada, apa pengaruhnya bagi hidup kita? Anda mungkin pernah menemukan hal-hal yang menunjukkan bahwa Pencipta memang ada. Misalnya, fakta tentang keseimbangan alam yang luar biasa di planet kita dan bukti bahwa kehidupan bukan berasal dari benda mati.​—Lihat kotak ”Periksa Buktinya”.

Hal-hal yang disebutkan di atas sangat penting. Itu seperti petunjuk yang menuntun ke harta karun. Kalau Anda mengetahui bukti bahwa Allah ada, dan mendapat keterangan yang bisa dipercaya tentang Dia, Anda akan mendapat banyak manfaat. Berikut empat contohnya.

1. HIDUP YANG LEBIH BERMAKNA

Seseorang membaca buku yang besar dengan serius

Kita pasti ingin tahu apa sebenarnya makna hidup ini dan pengaruhnya bagi kita. Agar hidup kita lebih bermakna, kita perlu belajar kebenaran tentang Allah. Ini adalah kebenaran terpenting di alam semesta.

Alkitab berkata bahwa Allah adalah Sumber kehidupan. (Penyingkapan [Wahyu] 4:11) Mengapa hidup kita bisa lebih bermakna jika kita mengetahui hal ini? Perhatikan apa yang Alkitab ajarkan.

Manusia adalah makhluk yang paling unik di bumi. Menurut Alkitab, Allah menciptakan kita untuk menjadi seperti Dia, untuk meniru sifat-sifat-Nya. (Kejadian 1:27) Selain itu, Alkitab mengajarkan bahwa manusia bisa menjadi sahabat Allah. (Yakobus 2:23) Persahabatan dengan Pencipta itulah yang bisa membuat hidup kita lebih bermakna.

Apa artinya menjadi sahabat Allah? Semua sahabat Allah bisa berbicara dengan terbuka kepada-Nya. Dan, Ia berjanji akan mendengarkan dan membantu mereka. (Mazmur 91:15) Kalau kita menjadi sahabat Allah, kita bisa mengetahui pandangan-Nya tentang banyak hal. Ini bisa membantu kita mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penting tentang kehidupan.

Agar hidup kita lebih bermakna, kita perlu belajar kebenaran tentang Allah.

2. KEDAMAIAN BATIN

Seorang pria berwajah tenang

Beberapa orang meragukan adanya Allah karena melihat penderitaan di seluruh dunia. Mereka berpikir, ’Mengapa Pencipta yang mahakuasa membiarkan penderitaan dan kejahatan?’

Jawaban Alkitab sungguh menghibur. Alkitab berkata bahwa Allah tidak pernah ingin agar manusia menderita. Sewaktu manusia diciptakan, kehidupannya sangat bahagia. Sejak awal, Allah juga tidak ingin manusia mati. (Kejadian 2:7-9, 15-17) Apakah itu sulit dipercaya? Isapan jempol belaka? Tidak. Karena Allah adalah Pencipta yang mahakuasa dan sifat utama-Nya adalah kasih, Ia pasti ingin agar manusia hidup bahagia seperti itu.

Mengapa sekarang keadaan manusia seperti ini? Alkitab menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dengan kebebasan memilih. Kita bukan robot, yang dipaksa untuk menaati Allah. Pasangan manusia pertama memilih untuk memberontak terhadap Allah. Mereka mementingkan keinginan sendiri. (Kejadian 3:1-6, 22-24) Sebagai keturunan mereka, kita sekarang merasakan dampaknya yang menyedihkan.

Dengan mengetahui bahwa Allah tidak pernah ingin manusia menderita, kita bisa merasakan kedamaian batin. Tapi, kita juga tentu ingin bebas dari penderitaan. Kita butuh harapan untuk masa depan.

3. HARAPAN

Planet Bumi

Segera setelah manusia memberontak, Allah berjanji akan melaksanakan kehendak-Nya yang semula bagi bumi. Karena Ia mahakuasa, tidak ada yang bisa menghalangi-Nya. (Yesaya 55:11) Tak lama lagi, Allah akan memperbaiki semua akibat buruk pemberontakan itu, dan kehendak-Nya yang semula akan terwujud atas bumi dan manusia.

Apa pengaruhnya bagi Anda? Perhatikan dua di antara banyak janji Allah tentang masa depan kita.

  • DUNIA YANG DAMAI DAN BEBAS KEJAHATAN. ”Hanya sedikit waktu lagi, orang fasik tidak akan ada lagi; dan engkau pasti akan memperhatikan tempatnya, dan ia tidak akan ada. Tetapi orang-orang yang lembut hati akan memiliki bumi, dan mereka akan benar-benar mendapatkan kesenangan yang besar atas limpahnya kedamaian.”​—Mazmur 37:10, 11.

  • PENYAKIT DAN KEMATIAN DILENYAPKAN. ”Tidak ada penghuni yang akan mengatakan, ’Aku sakit’.” (Yesaya 33:24) ”Ia akan menelan kematian untuk selama-lamanya, dan Tuan Yang Berdaulat Yehuwa pasti akan menghapus air mata dari semua muka.”​—Yesaya 25:8.

Mengapa kita bisa memercayai janji-janji Allah dalam Alkitab? Karena ada banyak bukti bahwa nubuat-nubuat dalam Alkitab telah tergenap. Tapi, meski kita punya harapan untuk bebas dari penderitaan, kita sekarang masih menghadapi kesulitan. Bantuan apa lagi yang Allah berikan?

4. BANTUAN UNTUK MENGATASI MASALAH DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN

Dua tangan yang saling menjangkau

Allah memberi kita bimbingan untuk mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang baik. Keputusan yang harus kita ambil kebanyakan hanya sepele, tapi ada juga yang pengaruhnya seumur hidup. Tidak ada nasihat manusia yang lebih baik daripada nasihat Sang Pencipta karena Dia tahu segala hal, yang telah dan akan terjadi. Selain itu, Dia-lah yang memberi manusia kehidupan. Jadi, Dia tahu yang terbaik untuk kita.

Kita bisa mengetahui pikiran Allah Yehuwa dari Alkitab, karena Ia yang membimbing para penulisnya. Dalam Alkitab, kita membaca, ”Aku, Yehuwa, adalah Allahmu, Pribadi yang mengajarkan hal-hal yang bermanfaat bagimu, Pribadi yang membuat engkau melangkah di jalan yang harus kautempuh.”​—Yesaya 48:17, 18.

Allah punya kuasa yang tak terbatas, dan Ia mau menggunakannya untuk membantu kita. Alkitab menggambarkan Allah sebagai bapak yang pengasih. Alkitab berkata, ”Bapak di surga akan memberikan roh kudus kepada mereka yang meminta kepadanya!” (Lukas 11:13) Allah membimbing dan menguatkan kita dengan roh kudus-Nya.

Bagaimana Anda bisa mendapat bantuan dari Allah? Alkitab menjawab, ”Ia yang menghampiri Allah harus percaya bahwa dia ada dan bahwa dia memberikan upah kepada orang yang dengan sungguh-sungguh mencari dia.” (Ibrani 11:6) Supaya yakin bahwa Allah ada, Anda perlu memeriksa sendiri buktinya.

MAUKAH ANDA MENCARI TAHU?

Memang butuh waktu untuk mencari tahu kebenaran tentang Allah, tapi Anda pasti akan mendapat manfaat. Perhatikan pengalaman Xiao Xiujin, yang lahir di Tiongkok dan sekarang tinggal di Amerika Serikat. Ia berkata, ”Saya percaya teori evolusi, tapi saya juga penasaran dengan Alkitab. Jadi, saya belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Di tahun terakhir kuliah, saya sangat sibuk sampai tidak punya waktu untuk belajar Alkitab. Tapi, saya merasa ada yang kurang. Waktu fokus belajar Alkitab lagi, saya merasa lebih bahagia.”

Maukah Anda meluangkan waktu untuk mencari tahu lebih banyak hal tentang Pencipta kita, Allah Yehuwa?

Apa Kata Alkitab tentang Allah?

Penjelasan Alkitab tentang Allah mudah dimengerti dan menarik, dan bagi beberapa orang, mengejutkan.

  • Pencipta kita adalah Pribadi yang nyata. Allah punya sifat-sifat dan punya nama, Yehuwa.a​—Yesaya 42:8.

  • Allah Yehuwa tidak punya awal dan akhir.​—Mazmur 93:2; Yesaya 40:28.

  • Allah bukan hakim yang kaku, seperti gambaran beberapa agama. Sebaliknya, sifat utama-Nya adalah kasih.​—1 Yohanes 4:8.

  • Allah peduli kepada manusia dan Ia memberitahukan apa yang Ia inginkan dari kita.​—Pengkhotbah 12:13; Mikha 6:8.

Apakah Alkitab menceritakan semuanya? Tentu tidak. Alkitab berkata bahwa yang kita tahu tentang Allah ”hanyalah ujung-ujung jalannya”.​—Ayub 26:14.

a Banyak Alkitab menggunakan gelar ”TUHAN” untuk menggantikan YHWH, nama Allah dalam bahasa Ibrani. Dalam bahasa Indonesia, nama ini biasa diterjemahkan menjadi ”Yehuwa” atau ”Yahweh”.

Periksa Buktinya

Bacaan berikut menyajikan bukti-bukti bahwa Pencipta memang ada.

  • Sampul brosur Asal Mula Kehidupan—Lima Pertanyaan yang Patut Direnungkan

    Asal Mula Kehidupan​—Lima Pertanyaan yang Patut Direnungkan

    Tersedia dalam 47 bahasa

    Dari halaman 12: ”Teori evolusi mencoba menjelaskan bahwa kehidupan bisa muncul di bumi tanpa campur tangan Allah. Namun, semakin banyak temuan para ilmuwan tentang kehidupan, semakin kecil kemungkinan bahwa kehidupan bisa muncul secara kebetulan.”

  • Sampul brosur Benarkah Kehidupan Diciptakan?

    Benarkah Kehidupan Diciptakan?

    Tersedia dalam 80 bahasa

    Dari halaman 24: ”Menurut banyak orang, sains membuktikan bahwa kisah penciptaan dalam Alkitab itu keliru. Tetapi, yang sebenarnya saling bertentangan bukanlah sains dan Alkitab, melainkan sains dan pendapat kaum Fundamentalis Kristen.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan