PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w84_s-5 hlm. 24-28
  • Bina dan Sesuaikan Iman Saudara dengan Para Hakim

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bina dan Sesuaikan Iman Saudara dengan Para Hakim
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1984 (s-5)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Menarik Faedah dari Dasar-Dasar Utamanya
  • Iman yang Penuh Kuasa dalam Tindakan
  • Cari Pelajaran
  • Buku Alkitab Nomor 7​—Hakim-Hakim
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
  • Hakim-Hakim, Buku
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Hakim
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Pokok-Pokok Penting Buku Hakim-Hakim
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1984 (s-5)
w84_s-5 hlm. 24-28

Bina dan Sesuaikan Iman Saudara dengan Para Hakim

JIKA saudara ditanya untuk memilih dari Alkitab sekelompok orang yang menonjol imannya, kelompok mana yang akan saudara pilih? Ke-12 rasul itu? Ke-12 putra Yakub? Mungkin. Tetapi saudara juga mempunyai cukup alasan untuk menunjuk kelompok lain yang terdiri dari 12 orang dan imannya dipujikan kepada kita dalam Alkitab.

Kami maksudkan 12 orang yang tindakan-tindakan imannya diuraikan dalam buku Hakim-Hakim. Beberapa dari mereka disebut dalam Ibrani 11:32-34, ”Aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, . . . yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.”

Di sini disebut empat dari hakim-hakim itu. Berapa banyak hakim-hakim yang setia lainnya dapat saudara ingat? Ujilah ingatan saudara sebelum melihat daftar di bawah.a Saudara mungkin juga bisa mengingat beberapa perbuatan yang mengesankan yang dilakukan oleh hakim-hakim itu, seperti pada waktu Simson membinasakan raja-raja dan rakyat Filistin—dan dirinya sendiri—dengan meruntuhkan kuil Dagon, atau sewaktu Gideon menggunakan hanya 300 prajurit untuk memusnahkan bala tentara Midian. Banyak orang dari Susunan Kristen mengenali cerita-cerita ini dari sekolah Minggu. Tetapi apakah mereka memperoleh pelajaran yang penting dari buku Hakim-Hakim yang dapat mempengaruhi iman mereka, memperbaiki hidup mereka sekarang dan membantu untuk memperoleh ’hidup yang akan datang’? (1 Timotius 4:8) Jika saudara pikir tidak, apakah ada bedanya dengan saudara? Apakah saudara telah membiarkan buku Hakim-Hakim membantu iman dan kehidupan Kristen saudara?

Menarik Faedah dari Dasar-Dasar Utamanya

Bacalah buku itu. Saudara akan mendapati bahwa, baik saudara membacanya untuk pertama kali maupun sedang membacanya sekali lagi, saudara akan mengikuti banyak kisah yang penuh tindakan. Ini akan memberikan bagi saudara banyak bahan percakapan—dengan anak-anak saudara atau kaum remaja lain, dan dengan orang-orang dewasa yang suka berpikir. Tetapi, selalu ingat beberapa pokok yang secara menyeluruh terdapat dalam banyak dari kisah-kisah itu. Misalnya?

Salah satu adalah bahwa mudah sekali untuk membiarkan iman saudara kepada Allah menjadi lemah atau untuk melupakan apa yang Ia telah lakukan bagi saudara. Seorang yang belajar tentang harapan Kristen dan tentang memperoleh pengampunan melalui Kristus mungkin mempunyai banyak semangat pada mulanya. Ia mungkin senang menghadiri perhimpunan-perhimpunan dan ambil bagian dalam pelayanan Kristen. Ia menempatkan hal-hal ini di tempat pertama dalam kehidupan, tidak kuatir akan perkara-perkara materi, misalnya apakah ia mempunyai mobil yang baru, rumah mewah atau pesawat TV model terakhir yang mahal. Tetapi setelah beberapa tahun, apakah ia akan kehilangan ’kasih yang ada padanya mula-mula’? (Wahyu 2:4) Sejarah Israel menyingkapkan bahwa Hakim-Hakim bagaimana mudahnya hal ini dapat terjadi pada diri kita semua.

Dua pasal pertama mulai mempertunjukkannya. Setelah Yosua memimpin bangsa Israel untuk menduduki Tanah Perjanjian, mereka tidak terus taat untuk melenyapkan orang-orang Kanaan yang menyembah berhala dan imoral. (Hakim 1:28-33) Maka Yehuwa membiarkan orang-orang asing ini dan ilah-ilah mereka menjadi ujian bagi Israel. (Hakim 2:19-23) Israel sering gagal dalam ujian ini. Di sinilah muncul hakim-hakim itu.

Pada masa hakim pertama, Otniel, keadaan yang khas timbul berulang-ulang. Orang Israel mengalah kepada penyembahan Baal yang keji, maka Allah membiarkan seorang raja Aram menindas mereka selama delapan tahun. Hal ini menggerakkan mereka ’untuk berseru kepada Yehuwa meminta bantuan. Lalu Yehuwa membangkitkan Otniel, seorang penyelamat, agar ia dapat menyelamatkan mereka. Roh Yehuwa turun atasnya dan ia menjadi hakim di Israel. Ketika ia maju berperang, Allah menyerahkan raja Aram ke dalam tangannya. Lalu amanlah negeri itu selama 40 tahun’.—Hakim 3:7-11.

Betapa berterima kasih seharusnya orang Israel setelah dibebaskan, sama seperti kita menghargai kesempatan untuk belajar kebenaran Kristen dan dibebaskan dari agama palsu! Tetapi, apa yang terjadi tahun-tahun berikutnya? ”Tetapi orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata [Yehuwa]; lalu Eglon, raja Moab, diberi [Yehuwa] kuasa atas orang Israel.” (Hakim 3:12) Saudara melihat contoh dan bahaya bagi kita jika keyakinan kita dibiarkan menjadi lemah. Tetapi untuk menguatkan kita, kisah itu melanjutkan: Segera setelah bangsa Israel sadar kembali, Allah membangkitkan hakim Ehud, seorang yang kidal. Ia menyampaikan berita yang tegas kepada Raja Eglon yang gendut, sehingga Israel dapat dibebaskan. Bacalah kisah yang menggetarkan hati ini dalam sisa dari pasal 3.

Iman yang Penuh Kuasa dalam Tindakan

Pokok dasar lain yang akan mengesankan bagi saudara adalah bahwa Allah bisa menggunakan saudara untuk melaksanakan perkara-perkara yang luar biasa jika saudara mempunyai iman yang kuat.—Bandingkan Matius 17:20; 21:21.

Beberapa contoh singkat: Pikirkan bagaimana Gideon dengan hanya 300 orang yang beriman menumpas habis orang-orang Midian yang ”seperti belalang banyaknya”. (Hakim 7:1-25) Dengan anjuran Debora, di sebelah utara Barak mengadakan pembebasan dari orang-orang Kanaan yang menggunakan kereta-kereta perang yang diperlengkapi dengan sabit-sabit besi yang menakutkan pada pusat roda. Saudara hendaknya juga memperhatikan bahwa pada kejadian ini seorang perempuan memberikan pukulan akhir untuk kemenangan. (Hakim 4:1-5:31) Kekuatan Simson termasyhur. Dengan kekuatannya yang luar biasa, Simson sanggup mencabik seekor singa; dengan bersenjatakan rahang keledai, ia membunuh seribu orang musuh dan mencabut pintu gerbang Gaza lalu mengangkatnya ke puncak gunung.—Hakim 14:5–16:3.

Pasti iman yang luar biasa telah diperlihatkan oleh hakim-hakim ini. Maka tentang mereka layak untuk disebutkan dalam buku Ibrani sebagai contoh bagi kita. Contoh-contoh dalam hal apa? Tentu saudara tidak pernah akan mengharap dapat mencabik seekor singa dengan tangan kosong, bukan? Tetapi saudara akan menghadapi tantangan-tantangan iman yang hebat jika saudara berusaha untuk hidup setiap hari sebagai seorang Kristen yang loyal kepada Yehuwa.

Mungkin sebagai seorang muda di sekolah saudara menghadapi tekanan berat untuk mencoba obat bius atau seks, atau mencari karir sebagai seorang ahli dengan gaji besar. Sebagai perorangan, ata dengan keluarga, mungkin saudara telah mengorbankan banyak materi untuk melayani sebagai rohaniwan sepenuh waktu atau untuk tinggal di mana ada kebutuhan besar untuk itu, tetapi saudara melihat orang-orang Kristen lain yang nampaknya menjadikan kekayaan dan kehidupan mewah sebagai hal-hal paling utama dalam kehidupan. Atau tantangan terhadap iman saudara mungkin timbul karena seseorang sangat mengecewakan saudara. Mungkin seorang yang terkemuka di antara orang-orang Kristen tetapi keangkuhannya membuat dia berbalik melawan saudara-saudaranya. Selain itu, mungkin juga seorang anggota keluarga dekat yang kasihnya telah menjadi dingin dan yang tidak lagi melayani Yehuwa.

Dalam setiap kasus, apakah saudara akan mengambil anjuran dari iman para hakim ini? Iman yang diberikan Allah kepada mereka membuat mereka sanggup melakukan apa yang nampaknya tidak mungkin. Allah yang sama dapat memberikan saudara iman jika saudara terus mencarinya melalui doa dan dengan bertekun dalam jalan Kristen. Iman adalah buah roh suci Allah. (Galatia 5:22) Mengenai roh yang sama yang menjadikan Simson kuat, Yesus berkata, ”Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.” Sesuai dengan ini, dalam pasal yang sama dari Ibrani yang menyebut hakim-hakim sebagai contoh iman, kita diberi jaminan bahwa Allah ”memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia”. (Lukas 11:13; Ibrani 11:6) Ia juga bisa memberi upah untuk iman saudara.

Cari Pelajaran

Kami telah menari perhatian kepada beberapa pelajaran yang saudara dapat ambil dari Hakim-Hakim. Tetapi saudara pasti akan mendapat faedah tambahan dari bagian ini dari Alkitab yang ”diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”.—2 Timotius 3:16.

Misalnya, saudara akan melihat bahwa Gideon dengan rendah hati tidak mau mengikuti suatu jalan sebelum ia dapat memastikan bahwa itu adalah kehendak Allah. Kemudian, kerendahan hati yang sama membantu dia untuk tidak membiarkan sukses dan keunggulan ’menjadikan dia sombong’. Saudara bisa menarik faedah dari hal ini. Renungkan bagaimana dengan bantuan Allah kelompok kecil dari Gideon menaklukkan bala tentara yang besar dari Midian. Bayangkan sorak-sorai yang pasti menyambut Gideon. Dapat disamakan dengan pujian yang saudara bisa terima untuk suatu talenta yang luar biasa, seperti menjadi pembicara umum yang penuh kuasa atau organisator yang cakap sekali. Dalam kejadian yang pertama, ”orang Israel berkata kepada Gideon: ’Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian.’” Bagaimana sepatutnya reaksi seseorang terhadap pernyataan demikian? Gideon berkata, ”Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi [Yehuwa] yang memerintah kamu.” (Hakim 8:22, 23) Biarlah kita sama seperti itu berusaha mempertahankan kerendahan hati, dengan mengakui bahwa semua talenta kita—dan prestasi-prestasi kita yang dihasilkannya—keluar dari kesanggupan-kesanggupan yang Allah berikan kepada manusia.

Sejarah Gideon dan hakim-hakim lain juga memperlihatkan kepada kita, bahwa mereka adalah orang-orang tidak sempurna, sama seperti kita. Kita bisa menarik pelajaran dari langkah-langkah mereka yang salah.

Maka, pada waktu Gideon membiarkan orang Israel membagi jarahan mereka dengan dia, ia membuat suatu efod yang mahal sekali, suatu baju yang seperti celemek [apron], mungkin dihiasi dengan permata-permata. Walaupun ia pasti mempunyai motif yang baik dalam melakukan hal ini, beberapa orang Israel memperlakukannya seperti berhala, sehingga memalingkan perhatian mereka dari ibadat Yehuwa di tempat kudus.—Hakim 8:24-27.

Roh Yehuwa bekerja dengan penuh kuasa atas Simson, membuat dia sanggup melakukan perbuatan-perbuatan yang jelas di luar kesanggupan manusia. (Hakim 14:5, 6, 19; 15:14, 15; 16:3, 28-30) Juga ”dari [Yehuwa]” ia meminta salah seorang perempuan Filistin sebagai istri, sebab Simson ”harus mencari gara-gara terhadap orang Filistin”. (Hakim 14:4) Hal ini berakhir pada pertemuan-pertemuan yang mengakibatkan kematian banyak orang Filistin yang menindas Israel. Tentu juga dengan petunjuk Yehuwa Simson pergi ke Gaza dan tinggal di rumah seorang pelacur, sebab dengan demikian ia dapat melakukan perbuatan yang penuh kuasa dalam merendahkan bangsa Filistin yang bejat itu.b Tetapi, ternyata pertemuan Simson dengan perempuan-perempuan ini mempengaruhi dia untuk bertindak bodoh pada waktu ia jatuh cinta kepada Delila, kemungkinan seorang perempuan Israel yang bisa disuap oleh orang-orang Filistin.—Hakim 16:1-21.

Kisah-kisah demikian mengajar kita bahwa kita harus selalu berjaga-jaga terhadap serangan-serangan musuh yang licik. Misalnya, seorang Kristen mempunyai tujuan yang terhormat untuk mengunjungi rekan seiman yang berlainan jenis, seperti untuk memberikan penghiburan atau anjuran dalam waktu krisis. Tetapi biasanya tidak bijaksana untuk melakukan ini bila keduanya akan berada sendirian. Ketidaksempurnaan manusia bisa menarik mereka kepada tingkah laku yang tidak patut, atau keadaan tersebut bisa mendorong tetangga untuk mengatakan bahwa orang Kristen mempunyai moral yang sama rendah dengan kebanyakan orang dalam masyarakat.

Pada catatan lain, renungkan iman dan pembaktian dari anak perawan Yefta. Beberapa orang Kristen yang lajang mungkin merasa bahwa jika timbul keadaan-keadaan yang baik sehingga mereka bisa mendapat teman hidup yang pengasih dan loyal, mereka akan kawin. Tetapi selagi mereka masih lajang mereka dapat mengingat bahwa walaupun anak gadis Yefta tentu sewaktu-waktu juga merasakan hilangnya kesempatan untuk bisa kawin dan memperoleh anak-anak, ia juga mempertahankan iman yang terpuji dalam suatu tugas khusus yang dapat dilakukan dalam keadaan lajang.—Hakim 11:30-40.

Ini hanyalah beberapa dari begitu banyak pelajaran yang dapat diperoleh dari buku yang menggairahkan dan menguatkan iman, Hakim-Hakim. Dengan membaca buku itu keyakinan saudara pasti akan bertambah bahwa Yehuwa adalah Penyelamat Agung dari orang-orang yang menyembah Dia. Jika saudara adalah salah satu dari penyembah-penyembahNya, berusahalah untuk memiliki iman yang kuat dan menggerakkan, yang begitu baik diperlihatkan dalam Hakim-Hakim.

[Catatan Kaki]

a Otniel, Ehud, Samgar, Tola, Yair, Ibzan, Elon, Abdon. Walaupun Yosua dan Samuel juga menghakimi Israel, biasanya mereka tidak dimasukkan dalam kelompok yang disebut dalam buku Hakim-Hakim.

b Masuk akal untuk menyimpulkan bahwa, sebagai tamu, Simson hanya mencari penginapan untuk bermalam, dari pada pergi ke rumah pelacur untuk alasan imoral. Kisah itu mengatakan bahwa ia ”tidur di situ sampai tengah malam”, jadi bukan bahwa ia ”tidur di situ dengan dia [pelacur itu] sampai tengah malam”.

[Bagan di hlm. 26, 27]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

JANGKA WAKTU DARI PERMULAAN PENAKLUKAN KANAAN SAMPAI PEMERINTAHAN SAUL

Peta ini dibuat untuk menggambarkan satu dari berbagai cara di mana jangka waktu-jangka waktu kronologis yang dicatat dalam buku Hakim-Hakim bisa disesuaikan dengan catatan waktu yang ditunjukkan di tempat lain. Untuk lebih terperinci, lihat Aid to Bible Understanding, halaman 335-8.

Corak petak-petak membedakan berbagai jangka waktu

1473 S.M.

PENAKLUKAN Kanaan (6)

Masa selang (35[?])

ARAM di bawah Kusyan-Risyataim menindas Israel (8)

OTNIEL menang atas Aram

”Negeri aman” (40)

MOAB di bawah Eglon menindas Israel (18)

EHUD menang atas Moab

”Negeri aman lagi” (80)

KANAAN di bawah Yabin dari Hazor menindas Israel (20)

SAMGAR ’menyelamatkan Israel’ dari Filistin. Waktu tidak tercatat.

BARAK menang atas Kanaan

”Negeri aman lagi” (40)

MIDIAN menindas Israel (?)

GIDEON menang atas Midian

’Negeri aman lagi . . . di jaman Gideon’ (40)

ABIMELEKH memerintah (3)

TOLA (dari Isakhar) menjadi hakim Israel (23)

YAIR (dari Gilead) menjadi hakim Israel (22)

AMON menindas Israel (18)

300 tahun mulai dari Israel menaklukkan. (Hakim 11:26-33)

YEFTA menang atas Amon; hakim (6)

IBZAN (dari Betlehem) hakim (7)

FILISTIN menindas Israel (40)

ELON (dari Zebulon) hakim (10)

ABDON (dari Efraim) hakim (8)

SIMSON (dari Dan) hakim (20)

TABUT perjanjian di Kiryat-Yearim 20 tahun

ELI Imam besar (40)

Filistin kalahkan Israel

Masa selang (5 [?])

SAMUEL Nabi, hakim

Samuel memimpin Israel menaklukkan Filistin (1 Samuel 7:7-14)

1117 S.M.

SAUL Raja (40) Pemerintahan mulai 356 tahun dari awal penaklukan Kanaan. (1 Raja 6:1; Ulangan 2:7; Kisah 13:21; 2 Samuel 5:4)

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan