Imagination World/stock.adobe.com

Bantuan dari Firman Allah untuk Para Pengungsi

Setiap tahun, jutaan orang harus mengungsi. Apakah Anda juga? Kalau ya, itu pasti sangat berat bagi Anda. Tapi, Allah mau membantu Anda. Di dalam Firman-Nya, Alkitab, Allah berjanji bahwa Anda bisa menikmati kehidupan yang lebih baik di masa depan.

”Para pengungsia bukan hanya butuh bantuan kemanusiaan, tapi juga perlu . . . diyakinkan bahwa mereka bisa punya masa depan yang cerah,” kata Christos Stylianides, yang pernah menjabat sebagai salah satu komisaris Uni Eropa.b Kalau seseorang yakin bahwa masa depannya akan lebih baik, dia bisa menjalani kehidupan dengan lebih optimis. Tapi bukan hanya itu yang dibutuhkan para pengungsi. Mereka juga perlu mendapat penghiburan supaya bisa tabah menghadapi kesulitan mereka.

”Waktu saya harus mengungsi ke negara lain dan meninggalkan keluarga, saya benar-benar kesepian. Saya sangat takut, sedih, dan khawatir.”—Emmanuel, Haiti.

Mungkin seperti itulah perasaan Anda sekarang. Tapi, Alkitab bisa membantu Anda untuk tabah menghadapi kesulitan Anda sekarang dan menatap masa depan dengan optimis.

Firman Allah bisa menghibur Anda

Gambar orang yang merasa terhibur sewaktu membaca Alkitab.

Yang Alkitab katakan: ”Yehuwac . . . menyayangi penduduk asing.”—Ulangan 10:17, 18.

Itu berarti Anda tidak sendirian. Allah Yehuwa, yang memberi kita Alkitab, memahami keadaan Anda, menyayangi Anda, dan peduli dengan perasaan Anda.

Yang Alkitab katakan: ”Yehuwa dekat dengan semua yang berseru kepada-Nya.”—Mazmur 145:18.

Itu berarti saat Anda berdoa, Yehuwa mendengarnya. Dia bisa membuat Anda merasa tenang dan damai. Melalui Alkitab, Allah juga memberikan nasihat yang bisa membantu Anda menghadapi kesulitan.

Yang Alkitab katakan: ”Tidak mungkin Allah yang benar bertindak jahat, . . . dan Yang Mahakuasa tidak akan membengkokkan keadilan.”—Ayub 34:10, 12.

Itu berarti bukan Allah yang menyebabkan Anda menderita. Kesulitan yang Anda hadapi bukanlah hukuman atau cobaan dari Allah.

Firman Allah bisa membantu Anda menatap masa depan dengan optimis

Gambar orang yang membayangkan apa yang dia baca di Alkitab.

Alkitab memberitahukan janji Allah tentang masa depan, dan janji-janji itu bisa membuat para pengungsi yakin bahwa keadaan mereka bisa menjadi lebih baik.

Yang Alkitab katakan: ”[Allah] akan menghapus semua air mata mereka. Kematian tidak akan ada lagi. Perkabungan, tangisan, ataupun rasa sakit juga tidak akan ada lagi.”—Wahyu 21:4.

Itu berarti di masa depan, penderitaan tidak akan ada lagi. Allah berjanji bahwa Dia akan melenyapkan semua masalah yang membebani kita sekarang.

”Allah berjanji bahwa sebentar lagi, Dia akan menghapus semua ketidakadilan dan kejahatan. Karena terus menantikan janji itu, saya jadi tidak berfokus pada masalah saya.”—Karla, El Salvador.

Yang Alkitab katakan: ”Hal-hal yang dulu tidak akan diingat lagi, ataupun timbul lagi di dalam hati.”—Yesaya 65:17.

Itu berarti kita tidak akan lagi dihantui kenangan buruk. Allah berjanji bahwa Dia akan menghapus semua kenangan tentang hal-hal buruk yang pernah Anda alami.

”Karena harus mengungsi, keluarga kami sangat menderita dan kehilangan banyak hal. Tapi Alkitab berjanji bahwa semua kenangan buruk akan dihapus dari ingatan kita. Janji itu membuat saya bisa lebih tabah menghadapi kesulitan.”—Natalia, Ukraina.

Yang Alkitab katakan: ”Allah yang berkuasa atas surga akan mendirikan kerajaan yang . . . akan menghancurkan dan mengakhiri semua kerajaan ini.”—Daniel 2:44.

Itu berarti ada sebuah pemerintahan di surga yang akan memerintah bumi. Sebentar lagi, Allah akan menggantikan semua pemerintahan manusia dengan pemerintahan-Nya yang sempurna. Di bawah pemerintahan Allah, semua orang akan benar-benar aman dan damai. Mereka juga akan diperlakukan dengan adil dan hidup sejahtera.—Mikha 4:3, 4.

”Saya jadi lebih tabah karena tahu bahwa berbagai masalah seperti penindasan, ketidakadilan, prasangka, dan rasisme tidak akan berlangsung selamanya. Kerajaan Allah akan segera menghapus semua itu.”—Mustafa, Timur Tengah.

Sepasang suami istri pengungsi membaca Alkitab di dalam tenda mereka. — Janji dalam Firman Allah bisa menghibur Anda

Firman Allah bisa memberi Anda nasihat yang bermanfaat

Gambar orang yang mendapat ide sewaktu membaca Alkitab.

Anda mungkin masih merasa sangat sedih karena harus mengungsi dan kehilangan banyak hal. Nasihat-nasihat di dalam Alkitab bisa membantu Anda menerima kenyataan pahit itu dan menyesuaikan diri dengan keadaan Anda sekarang.

Yang Alkitab katakan: ”Sekalipun seseorang punya banyak harta, hartanya itu tidak memberinya kehidupan.”—Lukas 12:15.

Manfaat nasihat ini untuk Anda: Sekarang ini, Anda mungkin masih sangat terguncang karena harus meninggalkan banyak hal yang Anda miliki. Tapi sebenarnya, nyawa Anda jauh lebih berharga daripada harta apa pun yang Anda tinggalkan. Kalau Anda mengingat hal itu, kesedihan Anda bisa berkurang.

”Nyawa kita jauh lebih bernilai daripada harta benda. Dalam keadaan tertentu, uang atau harta sebanyak apa pun tidak akan ada gunanya.”—Natalia, Ukraina.

Yang Alkitab katakan: ”Jangan berkata, ’Kenapa zaman dulu lebih baik daripada zaman sekarang?’”—Pengkhotbah 7:10.

Manfaat nasihat ini untuk Anda: Meski kehidupan Anda sekarang mungkin sangat berat, berupayalah untuk tidak membandingkannya dengan kehidupan Anda yang dulu, karena itu hanya akan membuat Anda semakin sedih.

”Saya bisa tetap positif karena saya berupaya untuk menerima kenyataan.”—Eli, Rwanda.

Yang Alkitab katakan: ”Kalau kita memiliki makanan dan pakaian, kita akan puas dengan hal-hal ini.”—1 Timotius 6:8.

Manfaat nasihat ini untuk Anda: Kalau kebutuhan dasar Anda terpenuhi, berupayalah untuk merasa puas. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu stres dan khawatir.

”Alkitab membantu saya untuk mengubah cara pandang saya. Saya jadi tidak berfokus pada hal-hal yang sudah kami tinggalkan. Saya dan istri saya bersyukur karena masih hidup dan bisa tinggal di tempat yang aman.”—Ivan, Ukraina.

Yang Alkitab katakan: ”Semua hal yang kalian ingin orang lain lakukan kepada kalian, lakukan itu juga kepada mereka.”—Matius 7:12.

Manfaat nasihat ini untuk Anda: Kalau Anda sabar dan baik hati kepada orang lain, Anda kemungkinan besar akan punya hubungan yang baik dengan mereka. Itu juga bisa membuat orang-orang di daerah setempat lebih mudah menerima Anda dan tidak berprasangka terhadap Anda.

”Biasanya, orang-orang senang kalau kita menghargai mereka dan memperlakukan mereka dengan baik hati. Sikap seperti itu membuat hubungan kita dengan warga setempat tetap damai.”—Angelo, Sri Lanka.

Yang Alkitab katakan: ”Sampaikan permintaan kalian kepada Allah . . . sehingga kedamaian dari Allah . . . akan menjaga hati dan pikiran kalian.”—Filipi 4:6, 7.

Manfaat nasihat ini untuk Anda: Saat berdoa, ceritakan kepada Allah hal-hal yang Anda butuhkan dan rasakan, termasuk apa yang Anda takutkan dan khawatirkan. Doa seperti itu bisa membantu Anda untuk tidak terlalu khawatir dan lebih mudah menghadapi keadaan Anda yang sulit.

”Setiap kali ada masalah, saya berdoa kepada Allah, dan Dia selalu menjawab saya. Hal-hal yang saya pelajari dari Alkitab membuat saya bisa benar-benar merasa damai.”—Yol, Sudan Selatan.

”Nasihat dari Alkitab memberi saya kedamaian yang saya butuhkan untuk menghadapi keadaan yang sulit ini.”—Valentina, Ukraina.

”Saya sangat terhibur karena tahu bahwa Allah Yehuwa menjanjikan masa depan yang lebih baik.”—Emmanuel, Haiti

Di Alkitab, masih ada banyak janji yang bisa menghibur Anda dan nasihat yang bermanfaat untuk Anda. Semua janji dan nasihat itu bisa dipercaya. Untuk tahu lebih banyak, mintalah Saksi-Saksi Yehuwa mengunjungi Anda. Mereka senang membantu Anda tanpa biaya apa pun.

Para Pengungsi di dalam Alkitab

Alkitab menceritakan tentang beberapa orang yang harus mengungsi dari rumah mereka. Dari kisah-kisah itu, kita bisa tahu cara Allah membantu mereka.

Umat Allah di zaman dulu pernah tinggal sebagai penduduk asing di Mesir. Di sana, mereka diperlakukan dengan buruk. Allah melihat penderitaan mereka dan membebaskan mereka dari negeri itu. (Keluaran 1:13, 14; 2:23-25) Dia juga terus memenuhi kebutuhan dasar mereka sampai mereka bisa memulai kehidupan di tempat yang baru. (Mazmur 105:40, 41) Allah belakangan mengingatkan mereka bahwa Dia sudah memperlakukan mereka dengan baik, dan Dia meminta mereka untuk memperlakukan penduduk asing dengan baik juga.—Keluaran 23:9.
Buku Rut menceritakan bahwa Naomi dan keluarganya harus mengungsi karena ada kelaparan di negeri mereka. Belakangan, waktu suami dan kedua putra Naomi meninggal, Allah dengan baik hati memastikan Naomi mendapat bantuan dan dukungan emosi dari menantunya, Rut.—Rut 1:1-5, 15, 16, 20, 21; 2:11.
Waktu Yesus masih kecil, orang tuanya membawa dia pindah ke Mesir karena ada ancaman pembunuhan massal di daerah mereka. Allah membantu mereka untuk melarikan diri sebelum hal buruk itu terjadi. Dia juga membantu mereka untuk menyesuaikan diri di tempat yang baru.—Matius 2:13-16.

Sekarang ini, meskipun kita mengasihi dan menghormati Allah, kita tidak bisa berharap Dia akan melakukan mukjizat untuk melindungi kita. Meski begitu, Allah bisa menghibur kita. Dia juga memberikan nasihat yang bermanfaat dan janji tentang masa depan yang cerah.

a Menurut Badan Pengungsi PBB, kata ”pengungsi” memaksudkan semua orang yang terpaksa harus pindah ke lokasi lain di dalam negeri mereka atau terpaksa pindah ke negeri lain meskipun secara hukum status mereka mungkin bukanlah pengungsi.

b Komisaris Uni Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis.

c Yehuwa adalah nama Allah. (Mazmur 83:18) Lihat artikel ”Siapa Yehuwa Itu?”