PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • si hlm. 305-314
  • Pelajaran Nomor 5​—Teks Ibrani dari Alkitab

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pelajaran Nomor 5​—Teks Ibrani dari Alkitab
  • “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • MASA PENYALINAN MANUSKRIP-MANUSKRIP
  • BAHASA IBRANI
  • VERSI-VERSI TERJEMAHAN YANG MULA-MULA
  • TEKS BAHASA IBRANI
  • TEKS IBRANI YANG DIMURNIKAN
  • Manuskrip Alkitab
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Pelajaran Nomor 6​—Teks Yunani Kristen dari Alkitab
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
  • Terjemahan Alkitab
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • A3 Bagaimana Alkitab Sampai kepada Kita
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Lihat Lebih Banyak
“Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
si hlm. 305-314

Pelajaran tentang Kitab-Kitab yang Terilham serta Latar Belakangnya

Pelajaran Nomor 5​—Teks Ibrani dari Alkitab

Bagaimana Kitab-Kitab Ibrani, sebagai bagian dari Firman Allah yang terilham telah disalin, dipelihara keaslian teksnya, dan diteruskan hingga dewasa ini.

1. (a) Bagaimana ’firman Yehuwa’ berbeda sekali dengan benda-benda yang berharga pada zaman dulu? (b) Pertanyaan-pertanyaan apa yang timbul mengenai pemeliharaan Firman Allah?

’FIRMAN Yehuwa’ yang disimpan secara tertulis dapat disamakan dengan air kebenaran yang dikumpulkan dalam suatu waduk besar berisi dokumen-dokumen terilham. Kita patut bersyukur bahwa, sepanjang periode penerangan-penerangan surgawi ini diberikan, Yehuwa mengatur agar ”air” ini dikumpulkan, sehingga menjadi sumber yang tidak habis-habisnya memberikan keterangan yang membawa kepada kehidupan! Banyak benda berharga dari zaman dulu, seperti mahkota kerajaan, harta warisan, dan monumen dari orang-orang besar telah menjadi pudar, aus, atau hancur dengan berlalunya waktu, tetapi perkataan-perkataan berharga dari Allah kita tetap ada sampai selama-lamanya. (Yes. 40:8) Akan tetapi, timbul pertanyaan apakah mungkin telah terjadi pencemaran dari air kebenaran ini setelah dimasukkan ke dalam waduk itu. Apakah masih tetap murni? Sampai di mana keasliannya tetap terpelihara ketika mengalihbahasakannya dari bahasa-bahasa asli, sehingga apa yang dibaca oleh orang-orang dari setiap kelompok bahasa di bumi dewasa ini dapat diandalkan? Sungguh merupakan pelajaran yang mendebarkan untuk memeriksa sebagian dari waduk ini yang dikenal sebagai teks Ibrani, dengan memperhatikan usaha yang dibuat untuk menjamin ketelitiannya dan juga penyelenggaraan menakjubkan yang diadakan untuk meneruskan dan menyediakannya bagi segala bangsa dengan perantaraan salinan-salinan atau terjemahan-terjemahan baru.

2. Bagaimana tulisan-tulisan yang terilham itu dipelihara keutuhannya hingga zaman Ezra?

2 Dokumen-dokumen aslinya dalam bahasa Ibrani dan Aramaik dicatat oleh sekretaris-sekretaris Allah, mulai dari Musa pada tahun 1513 S.M. sampai sedikit waktu sesudah tahun 443 S.M. Sejauh yang diketahui orang dewasa ini, tidak satu pun dari tulisan-tulisan yang asli itu masih ada. Akan tetapi, dari semula telah dilakukan usaha yang sangat hati-hati untuk memelihara tulisan-tulisan yang terilham itu maupun salinan-salinan resminya. Kira-kira pada tahun 642 S.M., yaitu pada masa Raja Yosia, orang menemukan ”kitab Taurat [Yehuwa]” yang diberikan melalui Musa, tersimpan dalam rumah Yehuwa, tidak diragukan ini tulisan aslinya. Pada waktu itu tulisan tersebut telah terpelihara utuh selama 871 tahun. Penulis Alkitab Yeremia begitu berminat akan penemuan ini sehingga ia membuat catatan tertulis mengenai hal itu dalam 2 Raja 22:8-10, dan kira-kira pada tahun 460 S.M., Ezra kembali menyebutkan kejadian itu. (2 Taw. 34:14-18) Ia berminat akan hal-hal ini, karena ”ia adalah seorang penyalin yang ahli di dalam hukum Musa, yang telah diberikan oleh Yehuwa Allah Israel.” (Ezra 7:6, NW) Tidak diragukan Ezra dapat memeriksa gulungan-gulungan lain dari Kitab-Kitab Ibrani yang telah dibuat hingga waktu itu, mungkin juga termasuk dokumen-dokumen asli dari beberapa tulisan yang terilham. Sebenarnyalah, Ezra tampaknya merupakan orang yang dipercayakan untuk menjaga tulisan-tulisan ilahi pada zaman itu.—Neh. 8:1, 2.

MASA PENYALINAN MANUSKRIP-MANUSKRIP

3. Kebutuhan apa timbul akan salinan-salinan tambahan dari Alkitab, dan bagaimana kebutuhan ini dipenuhi?

3 Sejak zaman Ezra, makin bertambah banyak permintaan akan salinan-salinan dari Kitab-Kitab Ibrani. Semasa pemulihan tahun 537 S.M. dan seterusnya, tidak semua orang Yahudi pulang ke Yerusalem dan Palestina. Sebaliknya, ada ribuan yang tetap tinggal di Babel, sedangkan yang lain-lain lagi pindah ke negeri lain untuk berdagang ataupun alasan lain, sehingga mereka dapat dijumpai dalam hampir semua pusat perdagangan yang besar di zaman dulu. Banyak orang Yahudi mengadakan ziarah tahunan kembali ke Yerusalem untuk mengikuti perayaan-perayaan bait, dan di situ mereka dapat berpartisipasi dalam ibadat yang berlangsung dalam bahasa Ibrani Alkitab. Di zaman Ezra orang-orang Yahudi yang tinggal di negeri-negeri yang jauh mulai membangun tempat-tempat pertemuan setempat yang dikenal sebagai sinagoge-sinagoge, tempat orang melakukan pembacaan dan pembahasan mengenai Kitab-Kitab Ibrani.a Karena ada begitu banyak tempat ibadat yang berpencar, penyalin-penyalin perlu melipatgandakan persediaan manuskrip-manuskrip tulisan tangan.

4. (a) Apa genizah itu, dan bagaimana tempat-tempat itu dipakai orang? (b) Penemuan berharga apa yang dilakukan di dalam salah satu genizah ini pada abad ke-19?

4 Sinagoge-sinagoge ini biasanya mempunyai suatu gudang yang disebut genizah. Menjelang waktu, orang-orang Yahudi meletakkan di dalam genizah ini manuskrip-manuskrip yang tidak terpakai lagi karena sudah robek atau rusak dimakan waktu, dan menggantikannya dengan manuskrip-manuskrip baru untuk dipakai seterusnya di dalam sinagoge. Sewaktu-waktu apa yang terdapat di dalam genizah ini dengan khidmat dikuburkan di dalam tanah, agar naskah—yang memuat nama suci Yehuwa—jangan dinajiskan orang. Selama berabad-abad, ribuan manuskrip Kitab-Kitab Ibrani yang tua hilang dari peredaran dengan cara seperti ini. Namun, genizah dari sinagoge di kota Kairo Purba yang banyak isinya tidak mengalami perlakuan yang sama. Kemungkinan karena tempatnya ditutupi dengan tembok dan kemudian dilupakan hingga pertengahan abad ke-19. Pada tahun 1890, ketika sinagoge ini diperbaiki, isi dari genizah diperiksa kembali dan barang-barang peninggalannya sedikit demi sedikit dijual atau disumbangkan. Dari sumber inilah, manuskrip-manuskrip yang agak lengkap dan ribuan fragmen (beberapa dikatakan berasal dari abad ke-6 M.) telah pindah ke Perpustakaan Universitas Cambridge dan ke berbagai perpustakaan di Eropa dan Amerika.

5. (a) Manuskrip-manuskrip Ibrani kuno apa yang kini telah terdaftar, dan berapa umurnya? (b) Apa yang disingkapkan oleh penyelidikan mengenai manuskrip-manuskrip ini?

5 Dewasa ini, di berbagai perpustakaan di seluruh dunia telah terdaftar 6.000 manuskrip lengkap atau bagian-bagian dari Kitab-Kitab Ibrani. Sampai beberapa waktu yang lalu tidak ada manuskrip-manuskrip (kecuali hanya beberapa fragmen) yang lebih tua daripada abad kesepuluh M. Lalu, pada tahun 1947, di daerah Laut Mati, telah ditemukan sebuah gulungan yang berisi buku Yesaya, dan dalam tahun-tahun berikutnya ditemukan lagi banyak gulungan yang sangat berharga yang berisi Kitab-Kitab Ibrani dalam gua-gua di sekitar daerah Laut Mati, yang telah tersembunyi selama hampir 1.900 tahun. Para ahli kini menetapkan bahwa beberapa di antara manuskrip-manuskrip ini telah ditulis pada beberapa abad terakhir sebelum M. Suatu penyelidikan perbandingan dari kira-kira 6.000 manuskrip dari Kitab-Kitab Ibrani memberikan dasar yang tepat untuk menetapkan bunyi teks Ibraninya dan menyingkapkan betapa saksama itu telah diteruskan.

BAHASA IBRANI

6. (a) Bagaimana sejarah permulaan dari bahasa Ibrani? (b) Mengapa Musa memenuhi syarat untuk menulis buku Kejadian?

6 Apa yang disebut orang dewasa ini sebagai bahasa Ibrani, dalam bentuk aslinya adalah bahasa yang digunakan oleh Adam di taman Eden. Maka dapat dikatakan bahwa ini merupakan bahasa manusia. Itu adalah bahasa yang dipakai di zaman Nuh, walaupun dengan perbendaharaan kata yang bertambah. Dalam bentuknya yang telah berkembang lebih jauh, itulah bahasa dasar yang tetap terpelihara ketika Yehuwa mengacaukan bahasa umat manusia di Menara Babel. (Kej. 11:1, 7-9) Bahasa Ibrani adalah bahasa utama atau bahasa induk yang termasuk kelompok bahasa Semit. Tampaknya bahasa ini ada hubungannya dengan bahasa orang Kanaan di zaman Abraham, dan dari cabang Ibraninya, orang Kanaan membentuk berbagai logat. Dalam Yesaya 19:18 bahasa itu disebut ”bahasa Kanaan.” Musa pada zamannya adalah seorang sarjana, terpelajar bukan hanya dalam hikmat orang Mesir tetapi juga dalam bahasa Ibrani dari nenek moyangnya. Maka ia dapat membaca dokumen-dokumen kuno yang sampai ke tangannya, dan hal ini mungkin melengkapi dia dalam mencatat beberapa keterangan penting dalam apa yang dikenal sekarang sebagai buku Alkitab Kejadian.

7. (a) Bagaimana perkembangan bahasa Ibrani selanjutnya? (b) Sebagai apa bahasa Ibrani Alkitab itu berfungsi?

7 Kemudian, pada zaman raja-raja Yahudi, bahasa Ibrani menjadi ”bahasa Yehuda.” (2 Raj. 18:26, 28) Pada zaman Yesus, orang Yahudi memakai bahasa Ibrani yang sifatnya lebih baru atau lebih berkembang, dan belakangan menjadi bahasa Ibrani para rabi. Tetapi, patut diperhatikan bahwa dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen, bahasa ini tetap disebut sebagai bahasa ”Ibrani,” bukan bahasa Aramaik. (Yoh. 5:2; 19:13, 17; Kis. 22:2; Why. 9:11) Sejak dulu, bahasa Ibrani dari Alkitab merupakan bahasa pengantar yang mempersatukan, yang dipahami oleh sebagian besar saksi-saksi Yehuwa pra-Kristen maupun oleh saksi-saksi Kristen pada abad pertama.

8. Mengingat tujuan dari Alkitab, atas hal apa kita dapat betul-betul bersyukur?

8 Kitab-Kitab Ibrani menjadi suatu waduk yang berisi air kebenaran yang sangat jernih, yang telah diturunkan dan dikumpulkan di bawah ilham ilahi. Akan tetapi, hanya orang-orang yang pada waktu itu dapat membaca bahasa Ibrani dapat langsung menciduk air yang Allah sediakan ini. Bagaimana caranya orang-orang dari segala bangsa yang mempunyai begitu banyak bahasa dapat menemukan jalan untuk meneguk air kebenaran ini, dengan demikian mendapat bimbingan ilahi dan kesegaran bagi jiwa mereka? (Why. 22:17) Satu-satunya jalan adalah dengan menerjemahkan dari bahasa Ibrani ke bahasa-bahasa lain, dengan demikian memperlebar arus kebenaran ilahi kepada seluruh umat manusia. Kita dapat bersyukur kepada Allah Yehuwa bahwa sejak kira-kira abad keempat atau ketiga S.M. hingga dewasa ini, bagian-bagian dari Alkitab telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 1.900 bahasa. Betapa ini menjadi berkat bagi semua orang yang memiliki kecenderungan hati yang benar, yang betul-betul telah memungkinkan mereka menemukan ”kesukaan” mereka di dalam air yang berharga ini!—Mzm. 1:2; 37:3, 4.

9. (a) Wewenang untuk menerjemahkan apa diberikan Alkitab itu sendiri? (b) Tujuan baik apa lagi yang dipenuhi oleh terjemahan-terjemahan Alkitab kuno itu?

9 Apakah Alkitab sendiri memberi wewenang atau membenarkan kita untuk menerjemahkan teksnya ke dalam bahasa-bahasa yang lain? Tentu saja! Firman Allah kepada Israel: ”Bersorak-sorailah, hai bangsa-bangsa karena umatNya,” dan perintah yang bersifat nubuat dari Yesus kepada umat Kristiani, ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa,” harus digenapi. Supaya ini dapat terjadi, Alkitab perlu diterjemahkan. Seraya memandang kembali kepada lebih dari 24 abad penerjemahan Alkitab, jelas bahwa berkat Yehuwa menyertai pekerjaan ini. Selanjutnya, terjemahan-terjemahan Alkitab kuno yang tetap terpelihara dalam bentuk manuskrip telah meneguhkan mutu yang tinggi dari keaslian teks dari waduk kebenaran Kitab-Kitab Ibrani itu.—Ul. 32:43; Mat. 24:14.

VERSI-VERSI TERJEMAHAN YANG MULA-MULA

10. (a) Apa Pentateuch Samaria itu, dan mengapa ia bermanfaat bagi kita dewasa ini? (b) Berikan contoh bagaimana Pentateuch Samaria ini digunakan dalam New World Translation?

10 Pentateuch Samaria. Yang paling tua adalah terjemahan yang dikenal sebagai Pentateuch Samaria, yang, seperti dinyatakan oleh namanya, hanya memuat lima buku pertama dari Kitab-Kitab Ibrani. Sebenarnya ini merupakan transliterasi atau perubahan ejaan dari teks Ibrani menjadi naskah Samaria, yang dikembangkan dari naskah Ibrani kuno. Ini menyediakan petunjuk yang bermanfaat bagi teks Ibrani pada waktu itu. Perubahan ejaan ini dilakukan oleh orang Samaria—keturunan dari penduduk yang tinggal di Samaria setelah kerajaan sepuluh suku dari Israel ditaklukkan pada tahun 740 S.M. dan penduduk yang dipindahkan ke situ oleh orang Asiria pada waktu itu. Orang Samaria meleburkan ibadat dari Israel dengan ibadat mereka sendiri yang menyembah ilah-ilah kafir, dan mereka menerima Pentateuch. Diperkirakan bahwa mereka membuat salinan mereka tentang hal itu kira-kira pada abad keempat S.M., walaupun banyak sarjana yang berkata bahwa itu mungkin baru ada pada abad ke-2 S.M. Seraya mereka membaca teksnya, sebenarnya mereka mengucapkannya dalam cara bahasa Ibrani. Meskipun teks itu berisi kira-kira 6.000 variasi dari teks Ibrani, banyak dari antaranya hanya merupakan rincian yang kurang berarti. Hanya beberapa dari salinan manuskrip yang masih ada lebih tua dari abad ke-13 M. Beberapa referensi dibuat kepada Pentateuch Samaria dalam catatan kaki New World Translation.b

11. Apakah Targum-Targum itu, dan apa manfaatnya sehubungan dengan teks Kitab-Kitab Ibrani?

11 Targum-Targum Aramaik. Kata dalam bahasa Aramaik untuk ”tafsiran” atau ”saduran” adalah targum. Sejak zaman Nehemia, bahasa Aramaik mulai dipakai sebagai bahasa pengantar dari banyak orang Yahudi yang tinggal di wilayah Persia, maka perlu untuk mengiringi pembacaan-pembacaan Kitab-Kitab Ibrani dengan terjemahannya ke dalam bahasa tersebut. Kemungkinan bentuk terakhirnya muncul tidak lebih awal dari kira-kira abad kelima M. Meskipun hanya merupakan saduran bebas dari teks Ibrani dan bukan terjemahan yang saksama, Targum-Targum ini memberikan pengetahuan latar belakang yang luas mengenai teks yang asli dan membantu menentukan arti yang sesungguhnya dari ayat-ayat yang sulit dimengerti. Catatan kaki dari New World Translation sering kali menunjuk kepada Targum-Targum tersebut.c

12. Apakah Septuagint itu, dan mengapa itu begitu penting?

12 Septuagint Yunani. Di antara versi-versi Kitab-Kitab Ibrani mula-mula yang terpenting dan yang benar-benar merupakan terjemahan tertulis yang pertama dari bahasa Ibrani adalah Septuagint Yunani (artinya, ”Tujuh Puluh”). Terjemahan ini dimulai kira-kira pada tahun 280 S.M., menurut tradisi, dilakukan oleh 72 sarjana Yahudi dari kota Aleksandria, Mesir. Belakangan, angka 70 yang dipakai, sehingga terjemahan ini disebut Septuagint. Ternyata terjemahan ini selesai pada suatu waktu tertentu dalam abad kedua S.M. Terjemahan ini merupakan Alkitab untuk orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani dan dipakai secara luas hingga zaman Yesus serta para rasulnya. Di dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen kebanyakan dari 320 kutipan langsung dan jumlah keseluruhan dari kira-kira 890 kutipan dan referensi kepada Kitab-Kitab Ibrani didasarkan pada Septuagint ini.

13. Fragmen-fragmen berharga apa dari Septuagint masih ada sampai sekarang, dan betapa bernilaikah itu?

13 Dewasa ini masih ada cukup banyak fragmen dari Septuagint yang tertulis di atas papirus yang dapat dipelajari. Fragmen-fragmen ini sangat berharga karena berasal dari permulaan zaman Kekristenan, dan meskipun hanya memuat beberapa ayat dan pasal saja, ini membantu untuk menentukan teks dari Septuagint itu. Koleksi Papirus Fouad (Inventaris No. 266) ditemukan di Mesir pada tahun 1939 dan ternyata berasal dari abad pertama S.M. Isinya adalah bagian-bagian dari buku Kejadian, dan Ulangan. Di dalam fragmen-fragmen Kejadian, nama ilahi tidak ditemukan karena pemeliharaan yang tidak lengkap. Namun, di dalam buku Ulangan, nama itu ditemukan di beberapa tempat, ditulis dalam huruf-huruf Ibrani tua di teks Yunani.d Papirus lainnya berasal dari sekitar abad keempat M., ketika vellum, yang jauh lebih tahan lama, yaitu kertas kulit berkualitas bagus terbuat dari kulit lembu muda, anak domba, atau kulit kambing, mulai dipakai untuk menulis manuskrip-manuskrip.

14. (a) Apa yang dikatakan Origen mengenai Septuagint? (b) Kapan dan bagaimana Septuagint telah diubah? (c) Dengan memakai Septuagint itu kesaksian apa pasti telah diberikan oleh umat Kristiani yang mula-mula?

14 Menarik bahwa nama Ilahi, dalam bentuk Tetragramaton, juga terdapat dalam Septuagint yang dimuat pada Hexapla dari Origen yang mempunyai enam kolom yang diselesaikan kira-kira pada tahun 245 M. Pada waktu mengomentari Mazmur 2:2., Origen menulis mengenai Septuagint: ”Dalam manuskrip-manuskrip yang paling saksama NAMA ITU ditemukan dalam huruf-huruf Ibrani, namun bukan dalam [huruf-huruf] Ibrani modern, tetapi dalam huruf-huruf Ibrani paling kuno.”e Bukti-bukti secara meyakinkan menunjukkan bahwa sejak dulu sekali Septuagint itu telah diubah dengan mengganti tetragramaton dengan perkataan Ky’ri·os (Tuhan) dan the·os’ (Allah). Karena umat Kristiani mula-mula telah memakai manuskrip-manuskrip yang memuat nama ilahi, mustahil bahwa mereka mengikuti tradisi orang Yahudi dengan tidak menyebutkan ”NAMA ITU” dalam pelayanan mereka. Pasti mereka telah memberikan kesaksian mengenai nama Yehuwa secara langsung dari Septuagint Yunani.

15. (a) Dengan memakai bagan di halaman 314, jelaskan mengenai manuskrip-manuskrip vellum dan kulit dari Septuagint. (b) Bagaimana New World Translation menunjuk kepada ini?

15 Hingga sekarang masih ada ratusan manuskrip kertas kulit dan kulit dari Septuagint Yunani. Beberapa di antaranya yang dibuat antara abad keempat dan abad kesembilan M., sangat penting karena memuat begitu banyak bagian dari Kitab-Kitab Ibrani. Manuskrip-manuskrip ini dikenal sebagai tulisan uncial, karena seluruhnya ditulis dengan huruf-huruf besar. Yang lainnya disebut tulisan minuscules karena ditulis dengan huruf-huruf kecil, tulisan tangan yang miring. Manuskrip-manuskrip uncial yang paling terkenal dari abad keempat dan kelima, yaitu Vatikan No. 1209, Sinaitik, dan Aleksandrin, semuanya memuat Septuagint Yunani dengan beberapa variasi kecil. Banyak referensi yang menunjuk kepada Septuagint Yunani terdapat dalam catatan kaki dan komentar dari New World Translation.f

16. (a) Apakah Vulgate Latin itu, dan mengapa versi ini begitu berharga? (b) Berikan contoh bagaimana New World Translation menunjuk kepada terjemahan ini?

16 Vulgate Latin. Versi ini telah dipakai sebagai teks induk oleh banyak penerjemah Katolik untuk menghasilkan versi-versi lain dalam banyak bahasa dari Susunan Kristen di negeri-negeri Barat. Dari mana asalnya Vulgate itu? Perkataan bahasa Latin vulgatus berarti ”umum, yaitu apa yang populer.” Ketika terjemahan Vulgate pertama kali diterbitkan, tulisannya dalam bahasa Latin yang umum dan populer pada waktu itu sehingga dengan mudah dapat dimengerti oleh rakyat biasa dari Imperium Romawi Barat. Sarjana Jerome yang membuat terjemahan ini, sebelumnya telah membuat dua revisi atas Mazmur Latin Kuno, sebagai perbandingan dengan Septuagint Yunani. Tetapi, terjemahan Alkitab Vulgate oleh Jerome dibuat langsung berdasarkan bahasa asli Ibrani dan Yunani dan karena itu bukan merupakan terjemahan dari suatu terjemahan. Jerome mengerjakan terjemahan Latinnya dari bahasa Ibrani kira-kira dari tahun 390 M. hingga 405 M. Meskipun seluruh hasil terjemahan itu memuat buku-buku Apokri, yang pada waktu itu sudah terdapat dalam salinan dari Septuagint, Jerome dengan jelas membedakan antara buku-buku yang kanonik dan yang tidak. New World Translation banyak kali menunjuk kepada Vulgate dari Jerome dalam catatan kakinya.g

TEKS BAHASA IBRANI

17. Siapa katib-katib, atau kaum Soferim itu, dan Yesus mengutuk mereka karena apa?

17 Kaum Soferim. Mereka yang menyalin Kitab-Kitab Ibrani mulai dari zaman Ezra sampai zaman Yesus disebut katib-katib atau Soferim. Menjelang waktu orang-orang ini mulai berani mengadakan perubahan-perubahan teks. Sesungguhnya, Yesus sendiri dengan tegas mengutuk orang-orang yang sebagai pemelihara Taurat melakukan apa yang sebenarnya bukan wewenang mereka.—Mat. 23:2, 13.

18. (a) Siapa kaum Masoret itu, dan komentar-komentar berharga apa telah mereka buat mengenai teks Ibrani? (b) Berikan contoh tentang pembetulan-pembetulan mereka, seperti yang diperlihatkan dalam New World Translation.

18 Masora Menyingkapkan Adanya Perubahan-Perubahan. Katib-katib pengganti dari kaum Soferim dalam abad-abad setelah Kristus, terkenal sebagai kaum Masoret. Orang-orang ini memperhatikan perubahan-perubahan yang telah dibuat oleh kaum Soferim sebelum mereka dan mencatat perubahan-perubahan ini di pinggir atau pada akhir teks Ibrani. Catatan pinggir ini belakangan dikenal sebagai Masora. Masora mencatat 15 pokok istimewa dari kaum Soferim yaitu 15 perkataan atau ungkapan dalam teks Ibrani yang telah diberi tanda dengan titik atau goresan. Beberapa dari pokok istimewa ini tidak mempengaruhi terjemahan dalam bahasa Inggris atau tafsirannya, tetapi ada yang sangat mempengaruhi dan penting.h Kaum Soferim telah membiarkan ketakutan mereka yang bersifat takhayul untuk mengucapkan nama Yehuwa menjerat mereka untuk mengubah nama itu menjadi ’Adho·nai’ (Tuhan) dalam 134 tempat dan Elo·him (Allah) dalam beberapa contoh. Masora mencatat perubahan-perubahan ini.i Kaum Soferim atau katib-katib yang terdahulu itu juga dianggap telah membuat paling sedikit 18 perubahan (koreksi), menurut catatan dalam Masora, meskipun sebenarnya bahkan ada lebih banyak dari itu.j Perubahan-perubahan ini rupanya dibuat dengan maksud baik karena teks yang asli tampaknya menunjukkan ketidakhormatan kepada Allah maupun sikap tidak respek kepada wakil-wakil-Nya di bumi.

19. Apa teks huruf mati atau teks konsonan Ibrani itu, dan kapan bentuknya menjadi tetap?

19 Teks Konsonan. Abjad Ibrani terdiri dari 22 huruf mati atau konsonan, tanpa huruf hidup. Pada mulanya, pembaca harus menambah sendiri bunyi-bunyi huruf hidup berdasarkan pengetahuannya mengenai bahasa ini. Tulisan Ibrani seperti suatu naskah yang penuh dengan singkatan. Bahkan dalam bahasa Indonesia banyak singkatan digunakan orang hanya dengan menulis huruf-huruf matinya. Misalnya, dng adalah singkatan dari perkataan dengan. Begitu pula bahasa Ibrani terdiri dari rangkaian perkataan yang hanya berupa huruf mati. Maka ”teks konsonan” memaksudkan teks Ibrani yang tanpa huruf hidup apa pun. Teks konsonan dari manuskrip-manuskrip Ibrani menjadi tetap bentuknya antara abad pertama dan abad kedua M., walaupun manuskrip-manuskrip dengan teks yang berbeda terus beredar selama beberapa waktu. Setelah itu tidak dibuat lagi perubahan-perubahan, berbeda dengan masa sebelumnya dari kaum Soferim.

20. Apa yang dilakukan Masoret sehubungan dengan teks Ibrani?

20 Teks Masoretik. Pada setengah bagian kedua dari milenium pertama M., kaum Masoret (dalam bahasa Ibrani, ba·aleh’ ham·ma·soh·rah’, mengartikan ”Ahli-Ahli Tradisi”) mengembangkan sistem titik-titik huruf hidup dan tanda-tanda tekanan suara (aksen). Hal ini berfungsi sebagai bantuan tertulis dalam membaca dan mengucapkan bunyi huruf hidup (vokal), sedangkan sebelumnya cara mengucapkannya telah diteruskan secara tradisi lisan. Kaum Masoret sama sekali tidak mengubah teks-teks yang mereka kerjakan tetapi di mana perlu mereka menulis catatan-catatan pinggir di dalam Masora. Mereka sangat hati-hati untuk tidak mengubah ayat-ayat dengan sewenang-wenang. Selain itu, dalam Masora mereka, mereka menarik perhatian pada keganjilan-keganjilan dari teks dan memberikan perbaikan bunyi yang mereka rasa perlu.

21 Apa teks Masoret itu?

21 Tiga aliran Masoret telah ambil bagian dalam mengembangkan tanda-tanda vokal dan tekanan suara dari teks yang berisi huruf mati, yaitu, aliran Babel, Palestina, dan Tiberia. Teks Ibrani yang sekarang muncul dalam edisi tercetak dari Alkitab Ibrani dikenal sebagai teks Masoretik dan menggunakan sistem yang dirancang oleh aliran Tiberia. Sistem ini telah dikembangkan oleh kaum Masoret dari Tiberia, sebuah kota di pantai barat dari Laut Galilea. Catatan kaki dalam New World Translation menunjuk beberapa kali kepada teks Masoret (di bawah simbol M) dan catatan pinggir, Masora (di bawah simbol Mmargin).k

22 Manuskrip-manuskrip mana dari teks Babel kini tersedia, dan bagaimana teks ini dibandingkan dengan teks Tiberia?

22 Aliran Palestina menempatkan tanda-tanda huruf hidup di atas huruf-huruf mati. Hanya sejumlah kecil dari manuskrip itu sampai kepada kita, yang menunjukkan bahwa sistem pengucapan ini tidak sempurna. Demikian pula, sistem dari Babel untuk penunjukan huruf hidupnya juga berciri supralinear (di atas baris). Manuskrip yang memperlihatkan penunjukan huruf hidup Babel ini adalah Kodeks Nabi-Nabi Petersburg, tahun 916 M., yang dipelihara di Perpustakaan Umum Leningrad, Rusia. Kodeks ini memuat buku Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan nabi-nabi ”kecil,” dengan catatan pinggir (Masora). Para sarjana bersemangat sekali menyelidiki manuskrip ini dan membandingkannya dengan teks Tiberia. Walaupun manuskrip tersebut menggunakan sistem pengucapan supralinear, namun ia mengikuti teks Tiberia dalam hal teks konsonan dan vokalnya serta Masora. British Museum mempunyai salinan dari teks Babel dari Pentateuch, yang ternyata cocok dengan teks Tiberia.

23. Rangkaian penemuan manuskrip Ibrani apa telah terjadi dekat Laut Mati?

23 Gulungan-Gulungan Laut Mati. Pada tahun 1947 mulailah babak baru yang menarik dalam sejarah manuskrip Ibrani. Di sebuah gua di Wadi Qumran, di daerah Laut Mati, ditemukan gulungan buku Yesaya yang pertama, bersama dengan gulungan-gulungan lain dari Alkitab dan yang bukan dari Alkitab. Tak lama kemudian, diterbitkan suatu kopi fotostatis yang lengkap dari gulungan Yesaya (1QIsa) yang terpelihara baik itu untuk dipelajari oleh para sarjana. Gulungan ini diperkirakan berasal dari akhir abad kedua S.M. Ini memang penemuan yang menakjubkan—suatu manuskrip Ibrani kira-kira seribu tahun lebih tua umurnya daripada manuskrip tertua yang ada dari teks Masoret buku Yesaya!l Gua-gua lain di Qumran berisi fragmen dari lebih dari 170 gulungan yang menyajikan bagian-bagian dari seluruh buku dari Kitab-Kitab Ibrani kecuali buku Ester. Penyelidikan atas gulungan-gulungan tersebut masih terus berlangsung.

24. Bagaimana manuskrip-manuskrip ini dibandingkan dengan teks Masoret, dan bagaimana New World Translation memakainya?

24 Seorang sarjana melaporkan bahwa penyelidikannya mengenai Mazmur 119 yang panjang itu dalam sebuah Gulungan Laut Mati yang penting dari Mazmur (11QPsa) memperlihatkan bahwa isinya hampir cocok seluruhnya dengan teks Masoret dari Mazmur 119. Mengenai Gulungan Mazmur, Profesor J. A. Sanders menulis: ”Kebanyakan dari [perbedaan-perbedaan] adalah berkenaan sistem ejaan (otografi) dan hanya berguna bagi para sarjana yang berminat akan petunjuk pengucapan bahasa Ibrani pada zaman dulu, dan masalah-masalah seperti itu.”a Contoh-contoh lain dari manuskrip kuno yang mengagumkan ini pada umumnya tidak memperlihatkan variasi-variasi besar. Gulungan Yesaya itu sendiri, meskipun memperlihatkan beberapa perbedaan dalam ejaan dan susunan tata bahasanya, tidak berbeda dalam soal-soal doktrin. Gulungan Yesaya yang telah diterbitkan ini telah diteliti variasi-variasinya sewaktu New World Translation disiapkan, dan referensi kepadanya dibuat dalam terjemahan ini.b

25. Teks-teks Ibrani apa yang kini telah dibahas, dan kita merasa yakin akan apa setelah mempelajarinya?

25 Saluran-saluran utama penyampaian Kitab-Kitab Ibrani kini telah dibahas. Terutama, ini adalah Pentateuch Samaria, Targum-Targum Aramaik, Septuagint Yunani, teks Ibrani Tiberia, Teks Ibrani Palestina, teks Ibrani Babel, dan teks Ibrani dari Gulungan-Gulungan Laut Mati. Sebagai hasil pelajaran dan perbandingan dari semua teks ini, kita diyakinkan bahwa Kitab-Kitab Ibrani telah disampaikan kepada kita dewasa ini pada pokoknya sama seperti apa yang mula-mula dicatat oleh hamba-hamba Allah yang terilham.

TEKS IBRANI YANG DIMURNIKAN

26. (a) Kapankah suatu penyelidikan kritis tentang teks Ibrani mulai dimajukan, dan apa beberapa teks induk yang telah diterbitkan? (b) Bagaimana teks Ginsburg telah digunakan?

26 Edisi tercetak yang umum dipakai dari Kitab-Kitab Ibrani memasuki abad ke-19 adalah Alkitab Rabbinic Kedua dari Jacob ben Chayyim yang diterbitkan pada tahun 1524-25. Baru pada abad ke-18 para sarjana mulai memajukan pelajaran kritis tentang teks Ibrani. Pada tahun 1776-80, di Oxford, Benjamin Kennicott menerbitkan berbagai bacaan berdasarkan lebih dari 600 manuskrip Ibrani. Kemudian, dalam tahun 1784-1788, di Parma, sarjana kebangsaan Italia J. B. de Rossi menerbitkan berbagai bacaan berdasarkan lebih dari 800 manuskrip. Sarjana bahasa S. Baer, dari Jerman, juga menerbitkan suatu teks induk. Dalam waktu yang lebih belakangan C. D. Ginsburg telah menggunakan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan suatu teks induk yang kritis dari Alkitab Ibrani. Pada mulanya ini terbit pada tahun 1894, dan perbaikan terakhirnya tahun 1926.c Yoseph Rotherham memakai edisi 1894 dari teks ini sewaktu mengerjakan terjemahannya dalam bahasa Inggris, yakni The Emphasized Bible, pada tahun 1902, dan Profesor Max L. Margolis dan rekan-rekannya memakai teks dari Ginsburg dan Baer untuk menghasilkan terjemahan Kitab-Kitab Ibrani pada tahun 1917.

27, 28. (a) Apakah Biblia Hebraica itu, dan bagaimana perkembangannya? (b) Bagaimanakah New World Translation telah memakai teks ini?

27 Pada tahun 1906 di Jerman sarjana bahasa Ibrani Rudolf Kittel menerbitkan edisi pertama (dan kemudian, edisi kedua) dari teks Ibrani yang telah dimurnikan, yang berjudul Biblia Hebraica, atau ”Alkitab Ibrani.” Di dalam buku ini Kittel memuat suatu sarana penelitian teks melalui catatan kaki yang panjang, yang memperbandingkan banyak manuskrip Ibrani dari teks Masoret yang ada pada waktu itu. Ia memakai teks yang umumnya diakui dari Jacob ben Chayyim sebagai teks dasar. Setelah tersedianya teks-teks Masoret dari Ben Asher yang jauh lebih tua dan lebih bermutu dan yang telah mencapai bentuknya yang tetap kira-kira pada abad ke-10 M. Kittel siap menerbitkan edisi ketiga dari Biblia Hebraica yang sangat berbeda. Karya ini diselesaikan oleh rekan-rekannya setelah ia meninggal.

28 Biblia Hebraica dari Kittel, edisi ke-7, ke-8, dan ke-9 (1951-55), merupakan teks dasar untuk bagian Kitab-Kitab Ibrani dari New World Translation dalam bahasa Inggris. Sebuah edisi baru dari teks Ibrani, yang disebut Biblia Hebraica Stuttgartensia, tahun 1977, telah digunakan untuk memperbaharui informasi yang disediakan pada catatan kaki dari New World Translation yang diterbitkan pada tahun 1984.

29. Corak apa dari Biblia Hebraica ternyata telah bermanfaat sekali untuk memulihkan kembali nama Allah?

29 Pemuatan catatan pinggir Masora dari Kittel, yang mengungkapkan beberapa perubahan teks yang telah dibuat oleh katib-katib pada zaman pra-Kristen, telah membantu dihasilkannya kesaksamaan isi New World Translation, termasuk pemulihan kembali nama Allah, yaitu Yehuwa. Bidang penelitian Alkitab yang selalu berkembang ini terus dimanfaatkan melalui New World Translation.

30. (a) Menggunakan bagan di halaman 308 yang menunjukkan sumber-sumber yang dipakai untuk bagian kitab Ibrani dari teks New World Translation, telusuri sejarah dari teks Ibrani melalui Biblia Hebraica sebagai sumber bahan utama dari New world Translation. (b) Sebutkan beberapa dari sumber-sumber lain yang diperiksa juga oleh Panitia Penerjemahan New World Translation?

30 Untuk melengkapi pelajaran ini dimuat sebuah bagan yang menjelaskan sumber-sumber bahan untuk teks Kitab-Kitab Ibrani dari New World Translation. Dengan singkat bagan ini memperlihatkan bagaimana perkembangan teks Ibrani sampai dengan Biblia Hebraica dari Kittel, yang merupakan sumber utama yang dipakai. Sumber-sumber tambahan yang diperiksa diperlihatkan oleh garis-garis putih yang terputus-putus. Ini tidak dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sehubungan dengan terjemahan-terjemahan seperti Vulgate Latin dan Septuagint, telah diperiksa tulisan-tulisan aslinya itu sendiri. Seperti halnya dengan tulisan-tulisan Ibrani terilham itu sendiri, versi asli kini sudah tidak ada lagi. Sumber-sumber ini telah diperiksa dengan memakai edisi-edisi teksnya yang dapat dipercaya atau dari terjemahan-terjemahan kuno dan komentar-komentar kritik yang bisa dipercaya. Dengan memeriksa berbagai sumber ini, Panitia Penerjemahan Alkitab New World Translation berhasil mempersembahkan suatu terjemahan yang berwenang dan dapat dipercaya dari Kitab-Kitab Ibrani asli yang terilham. Sumber-sumber ini semuanya diperlihatkan dalam catatan-catatan kaki dari New World Translation.

31. (a) Oleh karena itu, bagian Kitab-Kitab Ibrani dari New World Translation merupakan hasil dari apa? (b) Jadi rasa syukur dan harapan apa yang dapat kita utarakan?

31 Maka Bagian Kitab-Kitab Ibrani dari New World Translation merupakan hasil dari penelitian dan riset Alkitab yang telah dilakukan selama berabad-abad. Terjemahan ini didasarkan pada suatu teks yang sangat teliti dan merupakan hasil yang sangat bermutu dari penyampaian bahan yang setia. Dengan gaya bahasa yang sangat menarik, ia mempersembahkan untuk pengajaran Alkitab yang sungguh-sungguh, suatu terjemahan yang betul-betul jujur dan saksama. Syukur kepada Yehuwa, Allah yang berkomunikasi bahwa Firman-Nya hidup dan berkuasa dewasa ini! (Ibr. 4:12) Semoga orang-orang berminat terus membangun iman mereka dengan mempelajari Firman Allah yang berharga sehingga mereka tergugah untuk melakukan kehendak Yehuwa pada zaman yang amat bersejarah ini.—2 Ptr. 1:12, 13.

[Catatan Kaki]

a Tidak diketahui kapan penggunaan sinagoge dimulai. Mungkin selama 70 tahun pembuangan di Babel, ketika bait tidak ada, atau mungkin segera setelah kembali dari pembuangan, pada zaman Ezra.

b Lihat kata ”Sam” dalam catatan kaki NW, di Kejadian 4:8; Keluaran 6:2; 7:9; 8:15; dan 12:40. Terjemahan dari ayat yang tersebut belakangan ini membantu kita mengerti Galatia 3:17.

c Lihat dalam catatan kaki ”T,” di Bilangan 24:17; Ulangan 33:13; dan Mazmur 100:3.

d Reference Bible, apendiks 1c, ”Nama Ilahi dalam Versi Yunani Kuno.”

e Insight on the Scriptures, Jil. 2, halaman 9.

f New World Translation mencatat variasi-variasi ini dengan simbol LXXא untuk manuskrip Sinaitik, LXXA untuk manuskrip Alexandrin dan LXXB untuk manuskrip Vatikan. Lihat catatan kaki di 1 Raj. 14:2 dan 1 Taw. 7:34; 12:19.

g Lihat ”Vg” dalam catatan-catatan kaki NW di Kel. 37:6.

h Reference Bible, apendiks 2A, ”Pokok-Pokok Istimewa.”

i Reference Bible, apendiks 1B, ”Perubahan Para Katib Berkenaan Nama Ilahi.”

j Reference Bible, apendiks 2B, ”Perbaikan-Perbaikan (Koreksi-Koreksi) dari Soferim.”

k Lihat catatan kaki NW di Mazmur 60:5; 71:20; 100:3; dan 119:79.

l Insight on the Scriptures, Jil. 1, halaman 322.

a The Dead Sea Psalms Scroll, J. A. Sanders, halaman 15.

b Lihat ”1Qsa” pada catatan kaki NW di Yesaya 7:1; 14:4.

c Lihat ”Gins.” pada catatan kaki NW di Imamat 11:42.

[Tabel di hlm. 313]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

BEBERAPA MANUSKRIP PAPIRUS YANG TERKENAL

Dari Kitab-Kitab Ibrani

Nama Manuskrip Papirus Nash

Tanggal Abad ke-2 atau ke-1 S.M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di Cambridge, Inggris

Isinya Kira-Kira 24 baris dari Sepuluh Perintah dan

beberapa ayat dari Ulangan psl. 5, 6

Nama Manuskrip Rylands 458

Simbol 957

Tanggal Abad ke-2 S.M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Manchester, Inggris

Isinya Kira-Kira Fragmen-fragmen dari Ulangan psl. 23-28

Nama Manuskrip Fouad 266

Tanggal Abad ke-1 S.M

Bahasa Yunani

Tersimpan di Kairo, Mesir

Isinya Kira-Kira Bagian-bagian dari Kejadian dan Ulangan

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Ul. 18:5; Kis. 3:22; apendiks 1C

Nama Manuskrip Gulungan Imamat Laut Mati

Simbol 4Q LXX Levb

Tanggal Abad ke-1 S.M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Yerusalem, Israel

Isinya Kira-Kira Fragmen-fragmen dari Imamat

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Im. 3:12; 4:27

Nama Manuskrip Chester Beatty 6

Simbol 963

Tanggal Abad ke-2 M

Bahasa Yunani

Tersimpan di Dublin, Irlandia, dan Ann Arbor, Mich., A.S

Isinya Kira-Kira Bagian-bagian dari Bilangan dan Ulangan

Nama Manuskrip Chester Beatty 9, 10

Simbol 967/968

Tanggal Abad ke-3 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Dublin, Irlandia, dan Princeton, N.J., A.S.

Isinya Kira-Kira Bagian-bagian dari Yehezkiel, Daniel,

dan Ester

Dari Kitab-Kitab Yunani Kristen

Nama Manuskrip Oxyrhynchus 2

Simbol P1

Tanggal Abad ke-3 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Philadelphia, Pa., A.S.

Isinya Kira-Kira Mat. 1:1-9, 12, 14-20

Nama Manuskrip Oxyrhynchus 1228

Simbol P22

Tanggal Abad ke-3 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Glasgow, Skotlandia

Isinya Kira-Kira Fragmen-fragmen dari Yohanes psl. 15, 16

Nama Manuskrip Michigan 1570

Simbol P37

Tanggal Abad ke-3/ke-4 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Ann Arbor, Mich., A.S.

Isinya Kira-Kira Mat. 26:19-52

Nama Manuskrip Chester Beatty 1

Simbol: P45

Tanggal Abad ke-3 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Dublin, Irlandia; Wina, Austria

Isinya Kira-Kira Fragmen-fragmen Matius, Markus, Lukas,

Yohanes, dan Kisah

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Luk. 10:42; Yoh. 10:18

Nama Manuskrip Chester Beatty 2

Simbol P46

Tanggal ± 200 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Dublin, Irlandia; Ann Arbor, Mich., A.S.

Isinya Kira-Kira Sembilan dari surat-surat Paulus

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Rm. 8:23, 28; 1 Kor. 2:16

Nama Manuskrip Chester Beatty 3

Simbol P47

Tanggal Abad ke-3 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Dublin, Irlandia

Isinya Kira-Kira Why. 9:10–17:2

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Why. 13:18; 15:3

Nama Manuskrip Rylands 457

Simbol P52

Tanggal ± 125 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Manchester, Inggris

Isinya Kira-Kira Yoh. 18:31-33, 37, 38

Nama Manuskrip Bodmer 2

Simbol P66

Tanggal ± 200 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Jenewa, Swiss

Isinya Kira-Kira Kebanyakan dari Yohanes

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Yoh. 1:18; 19:39

Nama Manuskrip Bodmer 7, 8

Simbol P72

Tanggal Abad ke-3/ke-4 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Jenewa, Swiss, dan Perpustakaan Vatikan

di Roma, Italia

Isinya Kira-Kira Yudas, 1 Petrus, dan 2 Petrus

Nama Manuskrip Bodmer 14, 15

Simbol P75

Tanggal Abad ke-3 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Jenewa, Swiss

Isinya Kira-Kira Kebanyakan dari Lukas dan Yohanes

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Luk. 8:26; Yoh. 1:18

[Tabel di hlm. 314]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

BEBERAPA MANUSKRIP VELLUM DAN KULIT YANG TERKENAL

Dari Kitab-Kitab Ibrani (dalam bahasa Ibrani)

Nama Manuskrip Kodeks Aleppo

Simbol Al

Tanggal 930 M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di Dulu di Aleppo, Siria. Kini di Israel.

Isinya Kira-Kira Bagian terbesar dari Kitab-Kitab

Ibrani (Teks Ben Asher)

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Yos. 21:37

Nama Manuskrip Kodeks Or4445 British Museum

Tanggal Abad ke-10 M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di London, Inggris

Isinya Kira-Kira Kebanyakan dari Pentateuch

Nama Manuskrip Kodeks Karaite Kairo

Simbol Ca

Tanggal 895 M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di Kairo, Mesir

Isinya Kira-Kira Nabi-Nabi yang pertama dan yang kemudian

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Yos. 21:37; 2 Sam. 8:3

Nama Manuskrip Kodeks Leningrad

Simbol B 19A

Tanggal 1008 M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di Leningrad,

Rusia

Isinya Kira-Kira Kitab-Kitab Ibrani

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Yos. 21:37; 2 Sam. 8:3; apendiks 1A

Nama Manuskrip Kodeks Petersburg mengenai Nabi-Nabi

Simbol B 3

Tanggal 916 M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di Leningrad,

Rusia

Isinya Kira-Kira Nabi-Nabi yang kemudian

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

apendiks 2B

Nama Manuskrip Gulungan Yesaya Laut Mati yang Pertama

Simbol 1QIsa

Tanggal Akhir abad ke-2 S.M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di Yerusalem, Israel

Isinya Kira-Kira Yesaya

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References (Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Yes. 11:1; 18:2; 41:29

Nama Manuskrip Gulungan Mazmur Laut Mati

Simbol 11QPsa

Tanggal Abad ke-1 M.

Bahasa Ibrani

Tersimpan di Yerusalem, Israel

Isinya Kira-Kira Bagian ketiga terakhir dari 41 Mazmur

Dari Septuagint dan Kitab-Kitab Yunani Kristen

Nama Manuskrip Sinaitikus

Simbol 01( א)

Tanggal Abad ke-4 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di London, Inggris

Isinya Kira-Kira Bagian dari Kitab-Kitab Ibrani dan

seluruh Kitab-Kitab Yunani serta

beberapa tulisan apokri

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

1 Taw. 12:19; Yoh. 5:2; 2 Kor. 12:4

Nama Manuskrip Aleksandrianus

Simbol A (02)

Tanggal Abad ke-5 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di London, Inggris

Isinya Kira-Kira Seluruh Kitab-Kitab Ibrani dan Yunani

(sebagian kecil hilang atau

rusak),serta beberapa tulisan apokri

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

1 Raj. 14:2; Luk. 5:39; Kis. 13:20;

Ibr. 3:6

Nama Manuskrip Vatikan 1209

Simbol B (03)

Tanggal Abad ke-4 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Perpustakaan Vatikan di Roma, Italia

Isinya Kira-Kira Mula-mula Alkitab lengkap. Sekarang

hilang: Kej. 1:1–46:28; Mzm. 106–137;

Buku Ibrani setelah Ibr 9:14; 2 Timotius;

Titus; Filemon; Wahyu

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Mrk. 6:14; Yoh. 1:18; 7:53–8:11

Nama Manuskrip Reskriptus Efraim Siria

Simbol C (04)

Tanggal Abad ke-5 M.

Bahasa Yunani

Tersimpan di Paris, Perancis

Isinya Kira-Kira Bagian dari Kitab-Kitab Ibrani (64 lembar)

dan dari Kitab-Kitab Yunani (145 lembar)

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Kis. 9:12; Rm. 8:23, 28, 34

Nama Manuskrip Kodeks Bezae Cantabrigiensis

Simbol Dea (05)

Tanggal Abad ke-5 M.

Bahasa Yunani- Latin

Tersimpan di Cambridge, Inggris

Isinya Kira-Kira Sebagian besar dari empat Injil dan

Kisah, beberapa ayat dari 3 Yohanes

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Mat. 24:36; Mrk 7:16; Luk. 15:21

(referensi hanya ditunjukkan dengan simbol

”D”)

Nama Manuskrip Kodeks Claromontanus

Simbol DP (06)

Tanggal Abad ke-6 M.

Bahasa Yunani-Latin

Tersimpan di Paris, Perancis

Isinya Kira-Kira Surat-surat Paulus (termasuk surat Ibrani)

Contoh Pemakaian dalam New World Translation—With References

(Lihat catatan kaki untuk ayat-ayat yang dikutip)

Gal. 5:12 (referensi hanya ditunjukkan

dengan simbol ”D”)

[Tabel di hlm. 308]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

Sumber untuk Teks New World Translation—Kitab-Kitab Ibrani

Tulisan Ibrani Asli dan Salinan yang Mula-Mula

Targum Aramaik

Gulungan Laut Mati

Pentateuch Samaria

Septuagint Yunani

Latin Kuno

Koptik, Etiopia, Armenia

Teks Huruf Mati Ibrani

Vulgate Latin

Terjemahan Yunani—Aquila, Theodotion, Symmachus

Peshitta Siria

Teks Masoret

Kodeks Kairo

Kodeks Petersburg mengenai Nabi-Nabi

Kodeks Aleppo

Teks Ibrani Ginsburg

Kodeks Leningrad B 19A

Biblia Hebraica (BHK), Biblia Hebraica

Stuttgartensia (BHS)

New World Translation

Kitab-Kitab Ibrani—Bahasa Inggris; Terjemahan Dari Bahasa

Inggris ke Banyak Bahasa Modern Lain

[Tabel di hlm. 309]

(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)

Sumber untuk Teks New World Translation—Kitab-Kitab Yunani Kristen

Tulisan-Tulisan Yunani Asli dan Salinan yang Mula-Mula

Versi Armenia

Versi Koptik

Versi Siria—Curetonia, Philoxenia, Harklei, Palestina,

Sinaitikus, Peshitta

Latin Kuno

Vulgate Latin

Teks Sikstin dan Klementin yang Diperbaiki

dalam Bahasa Latin

MS. Yunani Kursif

Teks Erasmus

Teks Stefanus

Teks Reseptif

Teks Yunani Griesbach

Emphatic Diaglott

Papirus—(contohnya, Chester Beatty P45, P46, P47; Bodmer

P66, P74, P75)

MS. Yunani Uncial yang Mula-Mula—Vatikan 1209 (B),

Sinaitikus (א), Aleksandria (A), Reskriptus Efraim Siria

(C), Bezae (D)

Teks Yunani Westcott dan Hort

Teks Yunani Bover

Teks Yunani Merk

Teks Yunani Nestle-Aland

Teks Yunani Lembaga Alkitab

23 Versi Ibrani (Abad 14-20), diterjemahkan juga dari

Vulgate Yunani atau Latin, memakai Tetragramaton

untuk nama ilahi

New World Translation

Kitab-Kitab Yunani Kristen—Inggris; Dari Bahasa Inggris Ke Bahasa-Bahasa Modern Lain

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan