PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w81_No36 hlm. 16
  • Peribahasa yang Bijaksana

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Peribahasa yang Bijaksana
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1981 (No. 36)
  • Bahan Terkait
  • Hormati Semua Orang
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Hormati Yehuwa—Mengapa dan Bagaimana?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Peribahasa yang Bijaksana
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1981 (No. 35)
  • Hormatilah Mereka yang Layak
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1981 (No. 36)
w81_No36 hlm. 16

Peribahasa yang Bijaksana

”Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.”—Ams. 3:35.

Seseorang yang memiliki hikmat sejati sering kali menerima kehormatan yang ia tidak cari. Kehormatan yang tidak dicari datang kepadanya sebab orang-orang lain dapat menyaksikan bahwa ia bertindak sesuai dengan pengetahuan dan daya pengertian, bahwa ia seorang yang patut menjadi teladan. (Ams. 12:8; 22:29) Demikian halnya, karena ia mencari dan berpaut pada hikmat ilahi. (Yak. 3:13, 17), Alangkah bedanya dengan ”orang yang bebal”! Orang bebal mengutamakan hal-hal yang tidak menghasilkan kehormatan yang sejati atau bertahan lama, tetapi yang akhirnya, mengakibatkan cela atas dirinya. Karena kebebalannya, ia tidak memperhitungkan lebih dahulu apa akibatnya. Betapa besar perbedaan antara ”orang yang bijak” dan ”orang yang bebal”!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan